Macam-macam Piramida Ekologi Beserta Penjelasan dan Gambarnya Lengkap

Tagged: Edukasi

Macam-macam Piramida Ekologi Beserta Penjelasan dan Gambarnya Lengkap — Sederhananya, ekologi adalah bagian dari materi dan ilmu Biologi.

Piramida ekologi merupakan sebuah gambaran jumlah berat dan energi, mulai dari produsen hingga ke konsumen puncak.

Di bahasan kali ini Mamikos sudah merangkum untuk kamu apa saja macam-macam piramida ekologi berikut gambarnya agar dapat dengan mudah kamu pahami.

Mari simak artikel Mamikos ini hingga selesai untuk mengetahui bahasan selengkapnya.

Mengenal Macam Piramida Ekologi Berikut Gambarnya

vectorstock.com

Seperti yang sudah Mamikos infokan, bahwa di kesempatan kali ini kamu semua akan mengetahui penjelasan sekaligus macam-macam piramida ekologi berikut gambarnya.

Jadi, apabila kamu ingin tahu ulasan lengkap sekaligus gambar dari macam-macam piramida ekologi tersebut, kamu wajib menyimak ulasan Mamikos ini hingga akhir nanti.

Pengertian Piramida Ekologi Secara Sederhana

Piramida ekologi merupakan piramida yang di dalamnya terdapat gambaran jumlah berat dan energi, mulai dari produsen hingga ke konsumen paling tinggi/puncak.

Piramida tersebut disusun atau dibuat dengan argumen bahwa pada saat terjadi peristiwa makan dan dimakan, telah terjadi perpindahan energi dari makhluk hidup yang dimakan ke (makhluk hidup) pemakannya.

Piramida ekologi ini memiliki fungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antara trofik pada suatu ekosistem. Di tingkat pertama pada bagan piramida akan ditempati produsen sebagai dasar.

Kemudian dilanjutkan dengan konsumen primer, sekunder, tersier hingga ke konsumen tertinggi/puncak.

Terdapat beberapa tingkatan taraf trofi pada rantai makan yang bisa kamu kenali, antara lain adalah:

  • Tingkat taraf trofi 1 (pertama): adalah organisme dari golongan produsen (disebut juga produsen primer)
  • ingkat taraf trofi 2 (kedua): adalah organisme dari golongan herbivora (disebut juga konsumen primer)
  • ingkat taraf trofi 3 (ketiga): adalah organisme dari golongan karnivora (disebut juga konsumen sekunder)
  • Tingkat taraf trofi 4 (keempat): adalah organisme dari golongan karnivora (disebut juga konsumen predator)

Di dalam sebuah rantai makanan, tidak semua energi yang ada dapat dimanfaatkan. Hanya ada sebagian saja yang akan mengalami perpindahan dari satu organisme ke organisme lain.

Hal tersebut karena ada sebagian energi yang terlepas dan tidak dapat dimanfaatkan dalam proses transformasi dari organisme satu ke organisme lainnya.

Contohnya, tumbuhan hijau sebagai produsen akan menempati taraf trofi pertama yang hanya bisa memanfaatkan sekitar 1% dari seluruh energi sinar matahari yang jatuh ke permukaan bumi melalui proses fotosintesis yang kemudian diubah menjadi zat organik.

Apabila tumbuhan hijau tersebut dimakan organisme lain (konsumen primer), maka hanya ada sekitar 10% energi saja yang berasal dari tumbuhan hijau dan dapat dimanfaatkan oleh organisme itu untuk pertumbuhannya. Lalu sisanya akan terdegradasi dalam bentuk panas dan terbuang ke atmosfer.

Selama keadaan produsen dan beberapa konsumen tetap membentuk piramida, maka keseimbangan alam dalam ekosistem dapat terjaga dan terpelihara.

Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita memelihara lingkungan sekitar kita dan tidak merusak alam seenaknya.

Macam-macam Piramida Ekologi dan Gambarnya

Sampailah juga pada bahasan utama yakni macam-macam piramida ekologi.

Di sini Mamikos sudah merangkum dengan saksama penjelasan berikut gambar dari macam piramida ekologi tersebut.

Mari simak penjelasan selengkapnya terkait piramida ekologi sebagaimana penjelasan berikut ini.

A. Piramida Jumlah

vectorstock.com

Dalam sebuah bagan rantai makanan, organisme pada tingkatan/level trofik rendah mempunyai jumlah individu yang lebih banyak.

Semakin tinggi tingkat trofiknya, maka semakin sedikit jumlah individu dalam ekosistem tersebut.

Bentuk idealnya, jumlah produsen harus lebih banyak agar dapat seimbang dan tidak menimbulkan kompetisi dan berpotensi berujung pada penurunan populasi.

Apabila jumlah individu per satuan luas untuk masing-masing tingkatan tropik digambarkan dalam sebuah histogram, maka kamu akan melihat sebuah bentuk menyerupai piramida yang kemudian dikenal sebagai piramida jumlah.

B. Piramida Biomassa

harapanrakyat.com

Dari penjelasan macam-macam piramida ekologi berikutnya ada piramida Biomassa. Dalam piramida Biomassa menunjukkan berat (bobot) organisme hidup dari masing-masing tingkatan trofik. Piramida Biomassa ada dalam ekosistem terestrial dan akuatik.

Dalam ekosistem terestrial, yang menjadi produsen ialah pohon yang memiliki massa lebih berat dibandingkan konsumen tingkatan 1 (satu).

Kemudian pada ekosistem akuatik, yang akan berperan sebagai produsen di laut adalah plankton, karena memiliki massa kurang dari 1kg (kilogram).

Pada beberapa ekosistem yang berbeda, piramida ini tidak dapat dibandingkan satu dengan yang lain.

Hal tersebut karena pada masing-masing ekosistem tersebut, individu yang terlibat di dalamnya tidaklah sama. Oleh sebab itu disebutlah sebagai piramida biomassa.

Fungsi dari piramida biomassa adalah untuk menggambarkan perpaduan massa dari seluruh organisme di habitat tertentu yang dapat diukur dalam gram.

C. Piramida Energi

pressbook.umn.edu

Dari macam piramida ekologi berikutnya yang kita bahas ada piramida energi. Kadang, piramida biomassa tidak memberikan informasi aliran energi yang cukup pada sebuah ekosistem tertentu.

Oleh sebab itu, dibuatlah piramida energi yang berlandaskan penelitian mendalam terkait aliran energi yang mampu memberi sebuah gambaran akurat mengenai aliran energi.

Dalam bagan piramida energi ada pengurangan energi dalam tiap tingkatan trofik yang terjadi dikarenakan beberapa makanan tidak dapat dicerna sempurna menjadi energi.

Hanya bagian-bagian tertentu dari makanan tersebut yang dapat dimakan. Lalu hanya sebagian makanan lain yang dapat disimpan dalam tubuh karena sisanya dapat digunakan sebagai energi.

Contoh lainnya adalah cahaya matahari sebagai sumber energi utama bagi tumbuhan.

Energi cahaya tersebut dapat berubah jadi energi kimia melalui rantai makanan. Pada piramida energi, jumlah energi yang dapat dimanfaatkan hanya berkisar 10% saja.

Memahami Bentuk Interaksi Antara Makhluk Hidup

Organisme atau makhluk hidup akan terus melakukan interaksi untuk memenuhi kebutuhan mereka sepanjang mereka hidup. Akan tetapi, tak semua interaksi yang terjadi bersifat menguntungkan.

Ada juga interaksi yang menimbulkan kerugian, bahkan tidak menghasilkan apa-apa bagi makhluk hidup tersebut.

Supaya kamu dapat lebih memahaminyam ada penjelasan simbiosis antara organisme di penjelasan berikut.

a. Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme merupakan sebuah interaksi yang saling menguntungkan. Contoh dari simbiosis mutualisme adalah interaksi antara burung jalak yang memakan kutu yang ada di badan kerbau.

Meski begitu, burung jalak masih tetap dapat hidup tanpa harus makan kutu dari tubuh kerbau, begitu juga sebaliknya.

b. Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme merupakan interaksi yang hanya akan menguntungkan 1 spesies saja, sedangkan spesies lain tidak mendapatkan apa-apa.

Contoh interaksi ini adalah bunga anggrek yang menempel pada pohon besar agar dapat memperoleh cahaya matahari.

c. Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme merupakan interaksi yang menguntungkan 1 spesies dan menimbulkan kerugian bagi spesies lain.

Contohnya adalah tali putri yang mengambil nutrisi dari tumbuhan inang.

d. Simbiosis Amensalisme

Simbiosis amensalisme merupakan interaksi yang merugikan 1 spesies saja, sementara spesies lain tidak akan terpengaruh apa-apa.

Contohnya pada jamur penicillium notatum yang menghasilkan antibiotik yang mampu membunuh bakteri staphylococcus.

e. Simbiosis Netralisme

Simbiosis netralisme ialah sebuah interaksi dari spesies berbeda di tempat yang sama namun tak saling memengaruhi.

Contohnya interaksi antara kucing dengan ayam di halaman rumah. Mereka dapat hidup berdampingan tanpa saling mengusik atau memakan.

f. Simbiosis Predasi

Simbiosis predasi merupakan sebuah kondisi di mana salah satu organisme memangsa organisme lain untuk dijadikan makanan. Contohnya adalah macan yang memangsa rusa.

g. Simbiosis Kompetisi

Simbiosis kompetisi merupakan interaksi antar organisme yang saling memperebutkan sumber daya yang sama dan memiliki jumlah terbatas. Contohnya adalah dua zebra jantan yang saling memperebutkan seekor zebra betina.

Bahasan mengenai macam-macam piramida ekologi beserta gambarnya lengkap di atas harus diakhiri dulu sampai di sini.

Semoga saja apa yang sudah kamu baca pada penjelasan macam-macam piramida ekologi berikut penjelasan dan gambarnya di atas dapat menambah wawasan bermanfaat bagi kamu sekalian.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta