Rumus Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Tinggi Badan

Posted in: Kesehatan

Rumus Cara Menghitung Berat Badan Ideal Dengan Tinggi Badan -Banyak orang yang ingin berat badannya selalu ideal. Tetapi sebelum Anda menurunkan berat badan, harus tahu lebih dahulu cara untuk menghitung berat tubuh dengan tepat.

Berat badan yang ideal merupakan berat badan dalam kondisi yang sehat. Sehingga berat badan seperti inilah yang bisa memberikan harapan hidup tinggi untuk Anda.

Untuk itu, kita perlu tahu cara menghitung berat badan ideal seperti apa yang tepat. Meski tinggi badan menjadi patokan utama, kita perlu mempertimbangkan faktor lain dalam menilai berat badan termasuk sehat atau tidak. 

Mengenal Lebih Jauh Hubungan Berat Badan dan Kesehatan Tubuh

https://voi.id/

Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi penilaian kesehatan berat badan seperti jenis kelamin, bentuk tubuh, usia, massa otot dan sebagainya.

Mempunyai berat yang ideal tentu bisa mempertahankan kesehatan bahkan secara keseluruhan. Dengan berat ideal, maka juga merupakan cara mencegah berbagai macam penyakit.

Jika berat badan kita berlebih, maka tentu akan meningkatkan risiko terhadap berbagai penyakit yang serius.

Misalnya saja ada risiko penyakit jantung, penyakit darah tinggi, diabetes melitus dan lain sebagainya.

Sementara itu, jika berat badan terlalu rendah, maka bisa juga menyebabkan anemia, gangguan pertumbuhan, osteoporosis dan sebagainya..

Kondisi berat badan yang ideal sebenarnya tidak ditunjukkan dengan seberapa rampingnya tubuh. Karena nilai berat ideal ini berbeda-beda untuk setiap orang. 

Cara dan Rumus Menghitung Berat Ideal Sesuai Tinggi Badan

Agar kita bisa tahu berat ideal, maka Anda bisa membandingkan berat dengan tinggi yang dimiliki.

Oleh karena itu, sebelum kita mulai menghitung berat badan Anda ideal atau tidak, sebaiknya tahu lebih dahulu detail tinggi badan.

Jika sudah menghitung tinggi badan, maka selanjutnya bisa berpacu pada rumus cara menghitung berat badan ideal berikut.

Berat normal atau ideal/ kg = tinggi badan/ cm – 100

Sebagai contoh saja, kalau Anda tinggi badannya 150 cm, maka berat badan yang ideal untuk Anda yaitu adalah 50 kg.

Meski memang sangat mudah, tetapi rumus satu ini tidak bisa mempertimbangkan perbedaan dari jenis kelamin.

Sementara pada info di awal, berat ideal tak hanya berpacu pada tinggi saja secara keseluruhan, melainkan dari berbagai faktor.

Rumus cara menghitung berat badan ideal ini juga hanya bisa diterapkan bagi mereka yang tinggi badannya 165 cm kurang.

Berat ideal bagi pria dan wanita sebenarnya bisa dibilang berbeda. Pasalnya, pria cenderung lebih banyak mempunyai massa otot jika dibandingkan dengan para wanita.

Wanita lebih sering mempunyai komposisi lemak di dalam tubuh. Hal ini juga yang membuat para wanita cepat gemuknya dari pada pria.

Rumus Cara Menghitung Berat Badan Ideal Sesuai Jenis Kelamin

Untuk memenuhi kebutuhan penghitungan berat ideal sesuai jenis kelamin, maka berikut ini ada rumusnya yang dapat Anda gunakan.

Rumus Berat Ideal Pria

Berat ideal/ kg = [tinggi badan – 100] – [(tinggi badan – 100) x 10 %]

Rumus Berat Ideal Wanita

Berat ideal/ kg = [tinggi badan – 100] – [(tinggi badan – 100) x 15 %]

Itulah rumus yang bisa kita gunakan untuk sebagai cara menghitung berat badan ideal sesuai jenis kelamin.

Contohnya kalau Anda seorang wanita yang tinggi badannya 162 cm, maka berat ideal Anda adalah sebesar 62 – 9,3 = 52,7 kg. Lalu contoh lain jika Anda seorang pria yang tinggi badannya 170 cm, maka berat ideal Anda yaitu 70 – 7,0 = 63kg.

Cara Menghitung IMT (Indeks Massa Tubuh)

Ada cara lainnya untuk Anda bisa menghitung berat ideal. Caranya dengan mengetahui IMT atau singkatan dari “Indeks Massa Tubuh”.

Jadi IMT ini merupakan pengukuran lemak di dalam tubuh berdasarkan berat badan dan tinggi badan. Hal tersebut bisa diterapkan baik untuk pria atau pun kepada wanita.

Agar bisa mengukur IMT, maka Anda harus membagi berat dalam satuan kg dengan tinggi dalam cm.

Hasil mengukur IMT ini bisa menunjukkan berat badan berada di rentang ideal atau tidak. Berikut ini rumus yang dapat dipakai untuk mengetahui IMT. 

IMT=Berat Badan/ kgTinggi Badan/ m x Tinggi Badan/ m

Kalau sudah menghitung IMT tersebut, maka nantinya Anda bisa melihat berat badan masuk dalam golongan ideal atau golongan lainnya.

Perlu diingat juga tinggi badan pada cara menghitung berat badan ideal ini memakai satuan m bukan cm.

Jadi jika tinggi badan 163 cm, maka akan dihitung 1,63 m. Berikut ini ada beberapa kategori berat badan sesuai satuan kg/m2.

  1. Kurus : IMT lebih kecil dari 18,5
  2. Normal : Dalam rentang 18,5 hingga 22,9
  3. Berat badan berlebih atau Overweight : Dalam rentang 23 hingga 27,5
  4. Obesitas : IMT lebih besar dari 27,5

Sebagai contoh misalnya Anda mempunyai berat 55 kg dan tinggi 160 cm. Dengan memakai rumus IMT di atas, maka IMT yang dihasilkan yaitu 21,48 kg/m2.

Dengan begitu, IMT Anda masuk pada rentang golongan berat yang normal. Sehingga bisa dibilang juga berat badan berada pada kondisi ideal.

Beberapa Kiat Utama Mendapatkan Berat Ideal

Anda lebih baik juga harus tahu cara mencapai berat ideal dan menjaganya tetap ideal. Sebenarnya Anda tak harus membatasi konsumsi makanan secara berlebihan.

Melakukan hal itu justru bisa berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh. Kuncinya yaitu lebih ke menyeimbangkan kadar energi yang dimasukkan ke tubuh dan energi yang keluar. 

Kalau Anda harus menurunkan berat agar mencapai berat ideal, maka berarti energi dari tubuh yang keluar harus besar daripada energi masuk. Begitu juga dengan sebaliknya jika ingin menaikkan berat badan.

Anda dapat memperoleh hal ini dengan cara diet, tetapi pahami dulu yang dimaksud diet ini sendiri selain tahu cara menghitung berat badan ideal. 

Diet biasanya selalu dikaitkan banyak orang dengan upaya menurunkan berat atau pembatasan asupan makanan.

Hal tersebut tak sepenuhnya benar karena secara sederhana, melakukan diet merupakan menjaga pola makan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuannya bisa baik itu menambah atau pun menurunkan berat. 

Bisa juga memulihkan diri kita dari penyakit, dan menjaga gaya hidup tetap sehat. Seseorang yang sedang membatasi asupan makanan bisa dibilang menjalani diet dan begitu juga yang menderita asam urat.

Mereka harus diet dengan pola makan yang rendah purin. Lebih baik Anda mengatur porsi makanan dengan baik dan jangan lupa sarapan. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah