14 Tari Tradisional Khas Sulawesi Selatan Dilengkapi Penjelasan

Jika menilik lebih jauh dan dalam berbagai kebudayaan dan kesenian yang ada di Indonesia, kamu pasti tak akan habis berdecak kagum dan terpesona.

31 Januari 2023 Nana

Tari Sere Bissu Maggiri merupakan sebuah tari tradisional yang dipentaskan oleh seorang bissu, makanya tarian ini populer juga dengan nama tari mabbissu.

Maggiri memiliki arti menusuk-nusukkan keris ke tubuh bissu, seperti area-area vital seperti leher, perut, atau pergelangan tangan.

Para bissu yang melakukan pertunjukan tari ini dianggap kemasukan roh serta mendapat kekebalan tubuh dari senjata tajam.

13. Tari Salonreng

Tari Tradisional Khas Sulawesi Selatan Dilengkapi Penjelasan
jadesta.kemenparekraf.go.id

Tarian tradisional Sulawesi Selatan di bahasan Mamikos berikutnya adalah Tari Salonreng yang berasal dari suku Makassar.

Tari Salonreng masih bisa dijumpai di berbagai daerah yang ditinggali etnik atau suku Makassar, salah satunya Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, dan daerah lainnya.

Asal-usul Tari Salonreng ini hanya dapat diketahui melalui cerita leluhur yang bersifat mitos. Berdasarkan mitos yang diyakini oleh masyarakat suku Makassar, asal kata Salonreng berasal dari “sa” yang berarti pelaku gerak (orang yang bergerak) dan lonre (ma’lonre-lonre) yang memiliki arti berkelompok.

Makanya Salonreng diartikan sebagai tari yang dilakukan dengan berkelompok. Sementara pengertian Salonreng lainnya berasal dari kata Salonreng yang berarti selendang.

Hal tersebut diperkuat dengan pemakaian selendang sebagai properti tari yang dipakai oleh para penari Salonreng tersebut.

Tari Salonreng ini dipercaya berasal dari sebuah mitos yang berasal dari zaman kerajaan Gowa (abad XVII). Di masa itu, masyarakatnya masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.

Tari ini pun dianggap sebagai bentuk pemujaan kepada Batara (dewa), sang penguasa bumi dan langit, serta pemujaan pada arwah para leluhur.

Biasanya, penari Tari Salonreng adalah para wanita dewasa. Namun, ada juga Tari Salonreng yang dipentaskan gadis remaja.

Gerakan Tari Salonreng cenderung sederhana. Para penarinya akan menggunakan properti selendang, mengenakan baju bodo dan sarung sutera.

14. Tari Pa’pangngan

Tari Tradisional Khas Sulawesi Selatan Dilengkapi Penjelasan
disbudpar.torajautarakab.go.id

Tari Pa’pangngan merupakan tarian daerah yang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan yang biasanya dibawakan oleh gadis-gadis yang memakai baju hitam atau gelap serta mengenakan ornamen khas Toraja seperti kandaure.

Kata panggan sendiri memiliki arti sirih. Penawaran sirih tersebut menjadi simbol untuk menegaskan bahwa para tamu telah diterima dan dianggap sebagai bagian dari masyarakat Toraja.

Penawaran tersebut secara simbolis diungkapkan masing-masing penari yang memegang sirih (pangngan) dan ditempatkan dalam kantong di depan busana tari mereka.

Bahasan mengenai jenis-jenis tari tradisional khas Sulawesi Selatan yang dilengkapi dengan penjelasannya di atas harus Mamikos akhiri juga sampai di sini.

Senoga saja apa yang telah kamu baca dan simak pada bahasan tari tradisional khas Sulawesi Selatan di atas dapat memperkaya wawasan kamu seputar tari khas di Indonesia.

Close