Teks Cerita Sejarah Bandung Lautan Api Beserta Strukturnya Lengkap

Teks Cerita Sejarah Bandung Lautan Api Beserta Strukturnya Lengkap – Teks cerita sejarah lebih digunakan untuk mengungkap strukturnya. Sebab, teks cerita sejarah memang memiliki alur penceritaan dari sang penulis.

Oleh karenanya, dibutuhkan struktur teks cerita sejarah untuk dapat mengkaji alur penceritannya.

Hal ini dimaksudkan, agar pembaca pun bisa memahami, apakah alur yang dibuat oleh penulis sudah baik ataupun belum.

Bila kamu ingin mempelajari teks cerita sejarah, kamu bisa membaca artikel berikut ini.

Sebab, Mamikos sudah memberikan informasi tentang teks cerita sejarah bandung lautan api, yang bisa kamu pelajari dengan lengkap. Selamat menyimak.

Pengertian
Teks Cerita Sejarah

https://www.gramedia.com/

Pengertian
teks cerita sejarah bisa dipahami sebagai sejenis teks, yang memuat tentang
penjelasan ataupun penceritaan mengenai suatu fakta, serta peristiwa yang
terjadi pada masa lalu.

Teks cerita sejarah sendiri, seringkali digunakan untuk dapat mencari asal usul ataupun latar belakang dari munculnya benda ataupun terjadi peristiwa, sehingga akan mempunyai nilai sejarah.

Dalam
konsep pengertian sebuah teks cerita sejarah, teks ini pada dasarnya juga termasuk
ke dalam jenis dari karya sastra prosa, yang memiliki sifat imajinatif.

Penyusunan
serta penulisan dari teks cerita sejarah, harus memuat berbagai fakta dari sebuah
peristiwa sejarah yang sudah terjadi.

Namun,
hal yang perlu untuk diperhatikan, yaitu tidak semua dari peristiwa di masa
lalu bisa digolongkan sebagai bentuk peristiwa sejarah.

Hal
itu dikarenakan, suatu peristiwa yang bisa dianggap mempunyai nilai sejarah,
karena memang sudah memenuhi beberapa syarat.

Beberapa
syarat dari teks cerita sejarah antara lain yakni, peristiwa tersebut bisa
memberikan sebuah dampak kepada banyak orang.

Selain
itu, teks cerita sejarah hanya bisa memuat peristiwa yang dikatakan unik,
abadi, serta dianggap penting.

Teks Cerita Sejarah Bandung Lautan Api

Bandung Lautan Api merupakan peristiwa, tentang dibumihanguskannya kota Bandung, provinsi Jawa Barat, pada tanggal 23 Maret 1946.

Hal ini terjadi karena untuk mencegah tentara sekutu serta tentara Netherlands Indies Civiele Administration (NICA) Belanda, untuk dapat memanfaatkan kota Bandung menjadi markas strategis militer, di dalam perang Kemerdekaan Indonesia.

Pada awalnya, pasukan Inggris yang bagian dari Brigade MacDonald, sudah tiba di Bandung pada tanggal 12 Oktober 1945.

Sejak semula, hubungan antara sekutu (Inggris) dengan pemerintah Indonesia memang sudah tegang, dimana mereka ternyata menuntut supaya semua senjata api yang berada di tangan penduduk kecuali Tentara Keamanan Rakyat (TKR), harus diserahkan seluruhnya kepada pihak sekutu.

Orang-orang Belanda yang baru saja dibebaskan dari tawanan, mulai untuk melakukan tindakan-tindakan yang semakin mengganggu keamanan.

Akibatnya, bentrokan bersenjata yang terjadi antara Inggris dan TKR pun tidak bisa dihindari.

Pada tanggal 21 November 1945 malam, TKR serta badan-badan perjuangan melancarkan sebuah serangan, terhadap kedudukan-kedudukan Inggris pada bagian utara yang dimanfaatkan sebagai sebuah markas.

Setelah dari penyerangan tersebut, maka MacDonald pun menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat, supaya Bandung Utara dapat dikosongkan oleh penduduk Indonesia, termasuk oleh pasukan bersenjata dengan alasan demi menjaga keamanan.

Namun, ultimatum tersebut tidak sedikitnya diindahkan oleh Tentara Republik Indonesia (TRI), maka dikeluarkanlah kembali ultimatum yang kedua oleh Sekutu, pada tanggal 23 Maret 1946 untuk dapat mengosongkan seluruh kota Bandung.

Melihat adanya peristiwa ini, pemerintah Republik Indonesia di ibukota Jakarta pun menginstruksikan untuk pengosongan Bandung, supaya tidak terjadi pertumpahan darah.

Hal ini justru semakin mendorong TRI untuk dapat melakukan operasi “bumi-hangus”, sebab tidak rela jika Bandung dimanfaatkan kembali oleh pihak sekutu dan juga NICA.

Akhirnya, pada tanggal 23 Maret 1946, Kolonel Abdoel Haris Nasoetion selaku Komanda Divisi III TRI, memerintahkan untuk evakuasi kota Bandung.

TRI pun menyerang markas sekutu, serta membakar habis kawasan Bandung selatan sebelum meninggalkannya.

Di mana-mana asap hitam pun mengepul membumbung tinggi di udara, hingga semua listrik padam.

Bandung ternyata sengaja dibakar oleh TRI dan juga rakyat setempat, dengan maksud supaya sekutu tidak bisa menggunakan Bandung menjadi markas strategis militer.

Pertempuran yang paling besar telah terjadi di Desa Dayeuhkolot sebelah selatan Kota Bandung, dimana terdapat gudang amunisi yang besar milik tentara dari sekutu.

Gudang tersebut telah berhasil diledakan dengan menggunakan dinamit, sehingga meledak serta terbakar.

Kurang lebih pada pukul 24.00, kawasan Bandung selatan sudah kosong dari penduduk dan juga TRI, namun api masih membumbung dengan membakar kota, sehingga Bandung pun semakin menjadi lautan api.

Pembumi-hangusan Bandung tersebut juga dianggap adalah strategi yang tepat di dalam perang kemerdekaan Indonesia, sebab kekuataan dari TRI dan milisi rakyat tidak akan sebanding dengan kekuatan dari pihak sekutu dan NICA, yang memang berjumlah besar.

Peristiwa ini telah diabadikan oleh pemerintah, dengan membangun sebuah Monumen Bandung Lautan Api, dan mengilhami musisi Ismail Marzuki di dalam lagunya yang berjudul Halo Halo Bandung.

Struktur Teks Cerita Sejarah

Teks
cerita sejarah Bandung Lautan Api beserta strukturnya:

1.
Pengenalan situasi cerita (orientasi)

Pada
bagian ini, pengarang akan memperkenalkan setting dari cerita, baik dari waktu,
tempat, ataupun peristiwa juga akan mengenalkan para tokoh, menata adegan, serta
hubungan antartokoh.

2.
Pengungkapan peristiwa

Pada
bagian ini, dapat disajikan peristiwa awal yang akan menimbulkan berbagai
masalah, pertentangan, maupun kesukaran-kesukaran untuk para tokohnya.

3.
Menuju konflik (rising action)

Terjadi
peningkatan dalam perhatian kegembiraan, kehebohan, maupun keterlibatan dari berbagai
situasi, yang menyebabkan bertambahnya kesukaran dari tokoh.

4.
Puncak konflik (klimaks)

Inilah
bagian dari cerita yang paling mendebarkan, serta terjadinya perubahan dari nasib
tokohnya.

5.
Penyelesaian (evaluasi)

Bagian
ini berisikan penjelasan, ataupun penilaian mengenai sikap maupun nasib-nasib
yang telah dialami tokohnya.

6.
Koda

Bagian
ini berupa sebuah komentar, terhadap keseluruhan dari isi cerita yang berfungsi
juga sebagai penutup.

Struktur Teks Cerita Sejarah Bandung Lautan Api

Berikut
adalah struktur teks cerita sejarah Bandung Lautan Api:

1.
Pengenalan situasi cerita (orientasi)

Pada awalnya, pasukan Inggris yang bagian dari Brigade MacDonald, sudah tiba di Bandung pada tanggal 12 Oktober 1945.

Sejak semula, hubungan antara sekutu (Inggris) dengan pemerintah Indonesia memang sudah tegang, dimana mereka ternyata menuntut supaya semua senjata api yang berada di tangan penduduk kecuali Tentara Keamanan Rakyat (TKR), harus diserahkan seluruhnya kepada pihak sekutu.

2.
Pengungkapan peristiwa

Orang-orang Belanda yang baru saja dibebaskan dari tawanan, mulai untuk melakukan tindakan-tindakan yang semakin mengganggu keamanan.

Akibatnya, bentrokan bersenjata yang terjadi antara Inggris dan TKR pun tidak bisa dihindari.

Pada tanggal 21 November 1945 malam, TKR serta badan-badan perjuangan melancarkan sebuah serangan, terhadap kedudukan-kedudukan Inggris pada bagian utara yang dimanfaatkan sebagai sebuah markas.

3.
Menuju konflik (rising action)

Setelah dari penyerangan tersebut, maka MacDonald pun menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat, supaya Bandung Utara dapat dikosongkan oleh penduduk Indonesia, termasuk oleh pasukan bersenjata dengan alasan demi menjaga keamanan.

Namun, ultimatum tersebut tidak sedikitnya diindahkan oleh Tentara Republik Indonesia (TRI), maka dikeluarkanlah kembali ultimatum yang kedua oleh Sekutu, pada tanggal 23 Maret 1946 untuk dapat mengosongkan seluruh kota Bandung.

Melihat adanya peristiwa ini, pemerintah Republik Indonesia di ibukota Jakarta pun menginstruksikan untuk pengosongan Bandung, supaya tidak terjadi pertumpahan darah.

Hal ini justru semakin mendorong TRI untuk dapat melakukan operasi “bumi-hangus”, sebab tidak rela jika Bandung dimanfaatkan kembali oleh pihak sekutu dan juga NICA.

Akhirnya, pada tanggal 23 Maret 1946, Kolonel Abdoel Haris Nasoetion selaku Komanda Divisi III TRI, memerintahkan untuk evakuasi kota Bandung.

4.
Puncak konflik (klimaks)

TRI pun menyerang markas sekutu, serta membakar habis kawasan Bandung selatan sebelum meninggalkannya.

Di mana-mana asap hitam pun mengepul membumbung tinggi di udara, hingga semua listrik padam.

Bandung ternyata sengaja dibakar oleh TRI dan juga rakyat setempat, dengan maksud supaya sekutu tidak bisa menggunakan Bandung menjadi markas strategis militer.

5.
Penyelesaian (evaluasi)

Pertempuran yang paling besar telah terjadi di Desa Dayeuhkolot sebelah selatan Kota Bandung, dimana terdapat gudang amunisi yang besar milik tentara dari sekutu.

Gudang tersebut telah berhasil diledakan dengan menggunakan dinamit, sehingga meledak serta terbakar.

Kurang lebih pada pukul 24.00, kawasan Bandung selatan sudah kosong dari penduduk dan juga TRI, namun api masih membumbung dengan membakar kota, sehingga Bandung pun semakin menjadi lautan api.

6.
Koda

Pembumi-hangusan Bandung tersebut juga dianggap adalah strategi yang tepat di dalam perang kemerdekaan Indonesia, sebab kekuataan dari TRI dan milisi rakyat tidak akan sebanding dengan kekuatan dari pihak sekutu dan NICA, yang memang berjumlah besar.

Peristiwa ini telah diabadikan oleh pemerintah, dengan membangun sebuah Monumen Bandung Lautan Api, dan mengilhami musisi Ismail Marzuki di dalam lagunya yang berjudul Halo Halo Bandung.

Penutup

Itu
tadi pembahasan mengenai teks cerita sejarah bandung lautan api, semoga artikel
di atas dapat memberikan pembelajaran baru bagi kamu, mengenai teks cerita
sejarah dan juga sejarah bandung lautan api.

Perlu
digaribawahi, bahwa teks cerita sejarah merupakan salah satu karya sastra
prosa, yang mana dari pembawaan alurnya berdasarkan imajinatif fakta. Sebab,
memang untuk alurnya dibuat sesuai imajinatif penulis, namun tetap mengikuti
fakta sejarah yang ada.

Demikian pembahasan mengenai teks cerita sejarah bandung lautan api, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai teks cerita sejarah atau sejarah Indonesia lainnya pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta