Cara Membaca Alat Ukur Jangka Sorong Beserta Contohnya yang Benar

Cara Membaca Alat Ukur Jangka Sorong Beserta Contohnya yang Benar – Di dunia ini ada banyak sekali alat ukur.

Mulai dari timbangan untuk mengukur berat, penggaris untuk mengukur panjang, hingga stadiometer untuk mengukur tinggi badan.

Namun, pernahkah kamu berpikir bagaimana cara untuk mengukur sebuah diameter atau kedalaman benda? Berikut Mamikos sajikan cara membaca alat ukur jangka sorong lengkap dengan contohnya.

Alat Ukur Jangka Sorong

gramedia.com

Jika kamu berpikir bahwa mengukur diameter atau kedalaman bisa diukur oleh penggaris maka hal tersebut tentu saja salah besar.

Penggaris biasanya hanya bisa digunakan untuk mengukur benda-benda berupa bidang datar seperti kertas.

Lalu, apa sih alat yang bisa digunakan untuk mengukurnya? 

Jawaban yang tepat untuk mengukur diameter atau kedalaman benda adalah sebuah benda bernama jangka sorong.

Ketika mendengar namanya mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan alat tersebut.

Pasalnya, jangka sorong merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran Matematika saat kelas 7 SMP/Sederajat.

Menggunakan atau membaca jangka sorong tentu tidak sama dengan jenis alat ukur lainnya.

Ada teknik khusus yang perlu kamu pelajari untuk membacanya dengan mudah.

Pengertian Jangka Sorong

Nah, bagi kamu yang penasaran bagaimana cara membaca alat ukur jangka sorong, dalam artikel ini Mamikos akan berikan beberapa cara dan contohnya yang bisa kamu pelajari.

Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai cara membaca alat ukur jangka sorong beserta contohnya yang benar, kamu harus terlebih dahulu mengenal apa itu jangka sorong.

Mulai dari fungsi hingga bagian-bagiannya. Hal ini dilakukan untuk membantumu agar lebih memahami tentang alat ini.

Lalu, apa sih sebenarnya jangka sorong itu?

Jangka sorong merupakan sebuah alat ukur  yang diciptakan oleh Pierre Vernier, seorang ahli matematika dan sains yang berasal dari Prancis.

Alat ini digunakan untuk mengukur panjang, diameter luar, serta diameter dalam suatu benda.

Selain untuk mengukur ketiga hal tersebut, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman sebuah lubang atau bangun ruang.

Jangka sorong juga merupakan alat ukur yang sangat akurat atau memiliki tingkat ketepatan yang sangat baik karena dapat mengukur benda-benda yang sangat kecil dan tidak bisa diukur menggunakan penggaris.

Tingkat ketelitian yang dimaksud tersebut merupakan skala terkecil yang dapat diukur. Dimana nilai skala terkecil jangka sorong yaitu 0,01 cm atau 0,1 mm.

Karena tingkat ketelitiannya tersebut membuat jangka sorong biasa digunakan oleh para insinyur atau pekerja di bidang teknik.

Alat ini sangat berguna bagi mereka dalam proses desain atau perancangan, manufaktur atau pembuatan, hingga pengecekan akhir produk. 

Selain itu, jangka sorong juga memiliki ukuran yang kecil dan mudah untuk dibawa kemana-mana, itulah sebabnya banyak para insinyur yang mengandalkan alat ini untuk bekerja.

Apa Fungsi Jangka Sorong?

Seperti yang sudah Mamikos ungkap sebelumnya bahwa jangka sorong merupakan alat ukur yang memiliki tingkat ketelitian sangat tinggi.

Di mana Jangka sorong memiliki nilai skala terkecil yang dapat diukur sebesar 0,01 cm atau 0,1 mm.

Karena hal tersebutlah jangka sorong memiliki banyak sekali fungsinya, adapun beberapa fungsi dari alat ukur tersebut adalah sebagai berikut.

  • Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur sebuah benda dari sisi luar dengan cara diapit.
  • Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur sisi dalam bentuk sebuah benda yang berupa lubang seperti pada pipa dengan cara mengulurnya.
  • Jangka sorong dapat digunakan mengukur kedalaman sebuah celah atau lubang suatu bentuk benda dengan cara menancapkan atau menusukan bagian alat ukur ke dalamnya.
  • Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur ketebalan sebuah bentuk benda.
  • Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam bentuk benda dengan menggunakan rahang tetap dan rahang geser atas.
  • Jangka sorong dapat digunakan mengukur kedalaman sebuah bentuk benda dengan menggunakan tangkai ukur bagian bawah, contohnya kedalaman tabung, lubang kecil, atau perbedaan tinggi yang memiliki ukuran relatif kecil.
  • Jangka sorong memiliki dua skala, yaitu skala utama serta skala nonius atau vernier.

Apa Saja Bagian-Bagian Dalam Jangka Sorong?

Jangka sorong memiliki dua bagian, yaitu rahang tetap dan rahang geser. Kemudian jangka sorong juga terbagi ke dalam dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius atau dapat disebut juga dengan istilah vernier.

Dua skala tersebut masing-masing terletak pada skala yang berbeda.

Skala utama terletak pada bagian rahang tetap dan skala nonius atau vernier terletak pada skala geser.

Bagaimana Cara Membaca Alat Ukur Jangka Sorong?

Nah, adapun keterangan atau penjelasan dari bagian-bagian jangka sorong, kamu dapat membacanya di bawah ini.

  • Rahang dalam: Bagian ini terdiri dari rahang tetap dan geser. Fungsi dari rahang ini adalah untuk mengukur bagian dalam contohnya adalah mengukur diameter lubang atau celah.
  • Rahang Luar: Bagian ini juga terdiri dari rahang geser dan tetap. Fungsi dari rahang ini adalah untuk mengukur bagian luar contohnya mengukur diameter, lebar atau panjang suatu benda.
  • Tangkai ukur kedalaman: Bagian ini memiliki fungsi untuk mengukur kedalaman lubang dari sebuah benda.
  • Skala Utama: Skala ini memiliki fungsi untuk menyatakan sebuah hasil ukuran utama yang biasanya dinyatakan dalam satuan centi meter atau inci. Panjang skala utama umumnya sebesar 15 – 17 cm.
  • Skala Nonius: Skala ini memiliki fungsi untuk menambahkan tingkat akurasi ekstra terhadap pengukuran yang biasanya dinyatakan dalam satuan milimeter atau inci.
  • Baut pengunci: Bagian ini memiliki fungsi untuk menahan rahang pada tempatnya. 

Setelah mengetahui dengan seksama apa itu jangka sorong mulai dari pengertian, fungsi, dan bagian-bagiannya, kamu juga pasti ingin mengetahui bagaimana cara membaca alat ukur jangka sorong, bukan?

Nah, jika kamu penasaran bagaimana cara membaca alat ukur jangka sorong, berikut ini Mamikos berikan beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

Cara Membaca Alat Ukur Jangka Sorong

Untuk membaca alat ini, kamu harus terlebih dahulu meletakan sebuah benda yang ingin diukur pada bagian rahang atas/bawah jangka sorong dengan cara dijepitkan.

Setelah itu, tekanlah pengunci supaya skala jangka sorong tidak bergerak selama kamu melakukan proses pengukuran. 

Untuk lebih memahaminya, perhatikanlah gambar cara membaca alat ukur jangka sorong yang telah Mamikos kutip dari Quipper.com berikut ini.

www.academia.edu

Adapun cara membaca hasil pengukuran jangka sorong di pada gambar di atas adalah sebagai berikut.

  1. Cobalah untuk perhatikan dengan seksama sebuah nilai yang ditunjukan oleh skala utama maka berdasarkan gambar hasil pengukuran jangka sorong di atas, skala utamanya yaitu 2,4 cm.
  2. Setelah mengetahui skala utama, berikutnya yang harus kamu lakukan adalah menentukan skala nonius. Caranya, kamu dapat melihat skala nonius yang berhimpitan dengan skala utama. Berdasarkan gambar hasil pengukuran jangka sorong di atas, skala noniusnya yaitu 7. Ini berarti 7 x ketelitian alat = 7 x 0,01 = 0,07 cm.
  3. Setelah mengetahui skala utama dan skala noniusnya, kamu dapat menggunakan persamaan di bawah.

HP = Skala utama + Skala nonius

      = 2,4 + (7 x 0,01)

      = 2,47 cm

Tips Cara Membaca Alat Ukur Jangka Sorong Dengan Baik dan Benar

Agar kamu dapat membacanya dengan akurat dan benda yang kamu ukur hasilnya presisi, kamu dapat memperhatikan beberapa hal berikut ini.

  1. Pastikanlah bahwa benda yang akan kamu ukur benar-benar terjepit oleh rahang bukan hanya permukaannya saja. Hal ini dilakukan agar skala yang ditunjukkan oleh jangka sorong itu tepat.
  2. Pastikanlah bahwa posisi angka nol dari skala ukur sejajar dengan muka rahang.
  3. Jangan membaca hasil pengukuran saat alat belum kamu kunci karena dapat dapat mengakibatkan hasil pengukuran yang tidak tepat. Alasannya karena skala akan bergerak saat pengukuran.
  4. Ketika kamu hendak mengukur sebuah benda yang mudah berubah bentuk karena adanya tekanan seperti ketebalan sebuah kayu. Jangan pernah menekannya dengan cara yang terlalu kuat agar kayu tidak rusak.

Contoh Soal Cara Membaca Alat Ukur Jangka Sorong

Nah, setelah kamu mengetahui bagaimana cara membaca alat ukur jangka sorong dengan baik dan benar, untuk berlatih, kamu dapat mengerjakan contoh soal yang Mamikos berikan berikut ini.

Contoh Soal:

Habibi mengukur diameter sebuah koin menggunakan alat ukur jangka sorong dan diperoleh pembacaan seperti berikut ini.

quipper.com

Berdasarkan gambar di atas, cobalah untuk tentukan hasil pengukuran diameter koin yang diperoleh Habibi!

Penutup

Demikianlah informasi mengenai cara membaca alat ukur jangka sorong beserta contohnya yang benar.

Bagaimana, apakah informasi yang Mamikos berikan di atas dapat membantumu untuk mempelajari tentang alat tersebut? Jangan lupa lupa untuk berlatih mengerjakan soal di atas ya!

Jika kamu ingin membaca informasi menarik lainnya, kamu dapat mengunjungi blog kami Mamikos Info untuk membaca beragam artikel-artikel bermanfaat yang dapat menambah wawasanmu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta