Contoh Naskah Drama 6 Orang 2 Laki-Laki 4 Perempuan Singkat tentang Persahabatan
Contoh Naskah Drama 6 Orang 2 Laki-Laki 4 Perempuan Singkat tentang Persahabatan – Seringkali kita mendapat kesulitan dalam menyusun teks drama.
Padahal untuk membuat teks drama yang menarik dapat diangkat dari kehidupan sehari-hari. Misalnya kita bisa mengangkat kisah-kisah persahabatan untuk menyusun sebuah drama yang menarik.
Dalam artikel ini, Mamikos akan mengulas tentang contoh naskah drama 6 orang yang bisa kamu pelajari dan modifikasi jika ingin mementaskannya. Yuk, simak!
Contoh Naskah Drama 6 Orang
Tokoh dan Perwatakan
Jaka : Periang, suka menolong, tapi sering sedikit pemalas, kelas VII SMP
Rani : Sedikit tomboy, penyayang, suka menolong, agak baperan, kelas VII SMP
Sinta : Rasa ingin tahunya besar, periang, sangat menghargai waktu, kelas VII SMP
Bu Guru Sari : Penyayang, pintar, dan wawasannya luas.
Pak Rudi : Sabar, tekun, dan lucu.
Bu Rudi : Penyayang, menyukai anak-anak, dan tekun serta patuh pada suaminya.
Alur
Maju
Tema
Persahabatan
Babak I
Bu Guru Sari
Sekarang yang menjadi kelompok terakhir adalah Jaka, Rani, dan Sinta. Tugas kalian adalah mencari tahu bagaimana proses pembuatan jajanan yang disebut Brem.
Jaka, Rani, Sinta
Siap, Bu.
Bu Guru Sari
Untuk semua kelompok, tugas kalian harus sudah dikumpulkan sebelum hari sabtu depan, ya!
Babak II
Sinta
Eh, kalian tahu nggak sih di mana kita bisa nyari pengusaha brem di dekat sini?
Rani
Aku nggak tahu. Soalnya aku baru sebulan pindah ke sini. Mungkin kamu tahu Jaka?
Jaka
Kalau soal mencari pembuat brem itu gampang.
Sinta
Serius Jaka?
Rani
Beneran Jaka? Kamu nggak bohong kan?
Jaka
Mana pernah aku bohong sama kalian. Kalau soal pengusaha bremnya aku tahu, tetapi untuk sekarang produksi apa nggaknya aku kurang tahu.
Sinta
Memangnya pembuat brem itu nggak buat setiap hari, ya?
Jaka
Kalau dulu sih buka terus, tetapi berhubung sekarang bahan-bahan bakunya mahal, banyak pedagang yang sudah nggak produksi lagi.
Rani
Wah, sayang banget. Kalau seandainya bisa mencari tahu pembuatan brem sambil melihat langsung proses pembuatannya pasti lebih seru.
Sinta
Iya, ya. Kita jadi tahu secara langsung bagaimana brem yang digigit ada sensasi dingin dan manisnya itu dibuat.
Rani
Tetapi, asalkan kita tahu proses pembuatannya saja kan tidak apa-apa. Bukannya ibu guru tadi hanya menyuruh kita untuk mencari proses pembuatannya saja.
Jaka
Jadi gimana nih? Kita kapan nyari pembuat bremnya.
Sinta
Bagaimana kalau minggu pagi saja. Sekalian kita bisa bersepeda santai.
Rani
Wah, kalau pagi aku tidak bisa. Minggu pagi aku harus bantu ibu jualan kue di pasar pagi.
Jaka
Kalau minggu sore gimana?
Sinta
Waduh kalau minggu sore, aku yang nggak bisa. Soalnya minggu sore aku ada les renang.
Jaka
Bagaimana kalau senin pagi. Kebetulan senin depan kan hari tanggal merah?
Sinta
Nah, kalau itu aku bisa.
Rani
Iya, sih bisa. Tapi kita nyarinya ke mana?
Jaka
Soal itu tenang. Aku tahu ada seseorang yang dapat membantu kita menyelesaikan tugas yang diberikan bu guru.
Rani
Rumahnya jauh nggak? Soalnya aku sama papaku nggak boleh bersepedah jauh-jauh.
Jaka
Santai Ran, rumahnya nggak jauh kok dari rumahku. Nama pembuat bremnya Pak Rudi. Orangnya ramah. Mungkin jarak rumah beliau dengan rumahku hanya sekitar 2 kilometeran.
Sinta
Baik, kita sepakat senin pagi, ya! Lalu, kita kumpulnya di mana?
Jaka
Kita kumpul di rumahku sekitar pukul 09.00 WIB, ya!
Sinta dan Rani
Baik, kita sepakat.
Babak III
Pada jam yang telah disepakati Jaka, Sinta, dan Rani berangkat menuju ke rumah Pak Rudi.
Rani
Aduh.. aduh gimana ini?
Sinta
Kenapa Ran?
Rani
Nggak tahu tiba-tiba sepedaku sulit untuk dikendalikan.
Jaka
Lihat ban sepedamu kempes, Ran.
Rani
Lalu, bagaimana ini?
Sinta
Jaka, di sekitar sini ada tukang tambal ban nggak?
Jaka
Sayangnya di sekitar sini nggak ada.
Rani
Lalu, bagaimana ini?
Jaka
Gini aja, biar sepedamu dititipin di rumahku. Kamu nanti aku boncengin atau diboncengin sama Sinta.
Rani
Gimana, Sin?
Sinta
Baik, Ran. Tapi gantian, ya! Berangkatnya aku boncengin kamu. Setelah itu, pulangnya kamu boncengin aku.
Rani
Oke Sin.
Babak IV
Rani, Sinta, dan Jaka telah sampai di kediaman Pak Rudi. Ketiganya disambut Bu Rudi.
Rani
Selamat pagi, Bu. Apakah Pak Rudinya ada?
Bu Rudi
Ada, Nak. Tapi kalian ini siapa? Ada perlu apa mencari Pak Rudi?
Sinta
Kami ini adalah siswa SMP 1 Sumbergempol. Kami datang ke sini karena ingin bertanya Pak Rudi tentang bagaimana cara membuat brem.
Bu Rudi
Tapi, siapa yang memberi tahu kalau Pak Rudi ini bikin brem?
Rani
Teman saya, Bu. Namanya Jaka.
Bu Rudi
Jaka siapa ya, Nak?
Jaka
Saya, bibi.
Bu Rudi
Oooo, Jaka kamu ternyata. Dasar anak nakal. Kamu sudah lupa sama bibimu?
Jaka
Maaf, bibi. Tugas sekolah banyak sekali sehingga Jaka belum sempat main ke sini.
Bu Rudi.
Oh, iya sampai lupa. Kalian ini siapa namanya?
Sinta
Kalau nama saya Sinta, tante. Sementara kalau teman saya ini namanya Rani.
Bu Rudi
Mari Nak, silakan masuk.
Rani dan Sinta
Terima kasih, Bi.
Jaka
Paman sedang dimana, Bi?
Bu Rudi
Biasa pamanmu sedang ada di dapur. Sedang bikin brem.
Jaka
Wah, kebetulan Bi. Boleh saya dan teman-teman melihat paman bekerja?
Bu Rudi
Tentu saja boleh.
Babak V
Sinta dan Rani merasa kagum saat melihat produksi brem secara langsung untuk pertama kalinya.
Pak Rudi
Jaka, sejak kapan kamu datang?
Jaka
Baru saja, paman.
Pak Rudi
Tumben kamu datang ke sini dan mau melihat paman kerja.
Jaka
Jadi begini, paman. Jaka dapat tugas sekolah yang isinya mewawancarai orang yang bisa bikin brem. Nah, itu kan keahliannya paman. Makanya saya datang ke sini.
Pak Rudi
Lalu, dua gadis cantik ini siapa. Pacar kamu, ya?
Jaka
Ah, paman ini bisa saja. Ini teman satu kelompok saya.
Pak Rudi
Kamu benar temannya Jaka?
Sinta dan Rani
Iya, paman.
Pak Rudi
Kalian berhati-hati sama anak ini. Dia kalau jahilin orang suka berlebihan. Pastinya kalian tadi belum dikasih tahu sama Jaka. Kalau saya ini adalah pamannya.
Sinta dan Rani
Belum, Paman.
Pak Rudi
Nah, itu dia.
Jaka
Ah, paman ini bikin citra saya jadi buruk saja oh, iya paman boleh kami tahu cara bikin brem?
Pak Rudi
Tentu boleh.
Sinta
Paman, bahan utama pembuat brem itu apa ya?
Pak Rudi
Kalau bahan utamanya adalah beras ketan.
Rani
Lantas, bagaimana caranya agar beras ketan bisa menjadi jajanan yang manis dan legit, Paman?
Pak Rudi
Caranya adalah beras ketan dicuci dulu, kemudian direndam selama 12 jam. Setelah itu, beras ketan dimasak selama kurang lebih 2 jam.
Setelah matang, angkat beras ketannya lalu dinginkan. Setelah dingin, baru ditaburi ragi dan dibiarkan selama 5-7 hari.
Rani
Wah, jadi cara bikin brem itu mirip dengan cara bikin tape, ya?
Pak Rudi
Hampir, tapi tetap ada perbedaannya.
Jaka
Perbedaannya dimana paman?
Pak Rudi
Gini, kalau sudah jadi tape. Kemudian, tapenya diperas hingga tiris airnya. Nah, air dari tape ini kemudian dipanaskan hingga mengental. Setelah dingin, jadilah bremnya.
Sinta
Wah, terima kasih penjelasannya paman. Saya baru tahu kalau air tape itu ternyata bahan utama pembuatan brem.
Jaka
Paman, terima kasih atas penjelasannya. Kami mengucapkan terimakasih dan karena sudah selesai, kami mau pamit pulang dulu.
Pak Rudi
Iya, hati-hati. Terima kasih kalian sudah datang ke sini.
Bu Rudi
Eh, kalian mau kemana? Ini ada sedikit oleh-oleh buat keluarga kalian di rumah.
Jaka
Lho, saya mana, bibi? Kok yang dapat hanya Sinta dan Rani?
Bu Rudi
Kalau kamu ingin brem, sana kembali ke belakang. Bikin sendiri saja.
Jaka
Yah, bibi.
Semua Sinta dan Rani hanya cekikikan melihat Jaka yang dikerjai oleh bibinya.
Penutup
Demikianlah contoh naskah drama 6 orang tentang persahabatan. Semoga contoh drama ini dapat menjadi referensi bagi kamu yang ingin membuat drama dengan tema persahabatan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: