Cara Kerja Enzim dalam Teori Lock and Key dan Induced Fit beserta Perbedaannya

Cara kerja enzim dapat dijelaskan dengan dua teori, yaitu teori gembok dan anak kunci, dan teori kecocokan yang terinduksi. Simak penjelasannya!

01 Januari 2024 Asrul A

Cara Kerja Enzim dalam Teori Lock and Key dan Induced Fit beserta Perbedaannya – Enzim merupakan protein yang berperan penting sebagai katalisator yang dapat mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh.

Tanpa peran enzim dalam tubuh, makanan akan sangat sulit dicerna.

Sementara cara kerja enzim dijelaskan berdasarkan pada dua teori yaitu teori lock and key dan induced fit. Simak penjelasan dan perbedaan kedua teori pada artikel di bawah ini!

Pengertian Enzim

Cara Kerja Enzim dalam Teori Lock and Key dan Induced Fit beserta Perbedaannya
freepik.com

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa enzim merupakan senyawa kimia berupa protein yang berperan sebagai biokatalisator dalam tubuh.

Dimana bio adalah makhluk hidup sementara katalis adalah zat yang dapat mempercepat reaksi. 

Enzim sangat penting dalam berbagai proses biologis, seperti metabolisme, pencernaan, sintesis molekul, dan pemeliharaan struktur sel.

Tanpa adanya enzim di dalam tubuh, maka proses reaksi kimia di dalam tubuh akan berlangsung dengan sangat lambat atau bahkan tidak terjadi sama sekali.

Sedangkan pengertian enzim menurut Christopher P. Austin, M.D. (2020) enzim adalah katalis biologis yang biasanya berupa protein tetapi bisa juga berupa RNA.

Tujuan katalis adalah meningkatkan kecepatan terjadinya reaksi.

Kemudian, ada banyak sekali enzim yang dikodekan oleh genom untuk membuat protein atau RNA yang mempercepat berbagai reaksi kimia untuk melakukan ribuan fungsi berbeda di dalam sel.

Sifat-Sifat Enzim

Enzim memiliki beberapa sifat penting dalam menjalankan fungsinya dalam reaksi kimia dalam tubuh. Berikut beberapa sifat enzim: 

  • Merupakan biokatalisator yang dapat mempercepat proses reaksi tanpa ikut bereaksi
  • Mempercepat laju reaksi tanpa mengubah komposisi produk
  • Terlibat dalam reaksi dengan jumlah yang tetap
  • Enzim dapat menurunkan energi aktivasi
  • Enzim berupa koloid
  • Hanya mampu mengkatalisis reaksi tertentu atau hanya bekerja pada suatu substrat
  • Enzim dapat mempercepat reaksi di kedua arah
  • Semua enzim adalah protein namun semua protein belum tentu enzim
  • Aktivitas enzim tergantung pada keasaman medium (spesifik pH). Setiap katalis paling aktif pada pH tertentu. Misalnya pH 2 untuk pepsin, pH 8,5 untuk tripsin. Sebagian besar enzim intraseluler berfungsi pada pH mendekati netral.
  • Kerjanya dapat dihambat oleh zat tertentu
  • Dibutuhkan dalam jumlah sedikit
Close