Takbiran Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah Tulisan Latin dan Artinya
Idul Fitri 1446 H atau tahun 2025 tinggal menghitung hari. Yuk, laksanakan ibadah sunnah dengan mengucap takbir Hari Raya ini.
3. Kapan Waktu Takbiran?
- Dimulai sejak terbenamnya matahari pada malam Idul Fitri
- Berlanjut hingga imam keluar untuk shalat Id
- Tidak disunnahkan setelah shalat Idul Fitri
4. Bagaimana Cara Bertakbir?
- Bisa dilakukan sendiri maupun berjamaah
- Bisa dengan suara lantang agar gema takbir menggema
Kesimpulannya, takbiran Idul Fitri merupakan sunnah yang dimulai sejak malam hari raya dan berakhir saat imam memulai shalat Id. Tidak ada anjuran untuk bertakbir setelah shalat Id, berbeda dengan takbiran pada Idul Adha yang bisa dilanjutkan setelah shalat.
Bacaan Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah
Ketika melakukan takbiran Idul Fitri bacaan seperti apa yang harus dilantunkan? Terdapat beberapa bacaan takbiran yang bisa diucapkan.

Advertisement
Berikut bacaan takbiran tulisan arab, latin, dan dilengkapi dengan artinya:
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللَّهِ
Allahu Akbar Kabīrā, Walhamdulillāhi Katsīrā, Wa Subhānallāh
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, dan Maha Suci Allah.
Bacaan takbiran Idul Fitri tersebut dapat dilengkapi dengan dzikir setelahnya, seperti:
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ، مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.
Tiada Tuhan selain Allah, dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya dengan ikhlas dalam menjalankan agama, meskipun orang-orang kafir membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah, Dia sendiri, Dia memenuhi janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan golongan musuh dengan sendiri-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.
Bacaan Takbir Lainnya
Selain Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah, terdapat bacaan takbir yang juga sering dikumandangkan ketika menjelang sholat Idul Fitri.
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Lā ilāha illallāh, Wallāhu Akbar, Allāhu Akbar wa lillāhil-ḥamd.
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.
Ada pula bacaan takbir yang sering dibaca masyarakat:
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.
Keutamaan Takbiran
Mengumandangkan takbir Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wa Subhanallah pada malam Idul Fitri bukan sekadar tradisi, tetapi memiliki banyak keutamaan dalam Islam.
Berikut adalah beberapa keutamaan takbiran yang dapat menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk menghidupkan sunnah ini:
1. Sebagai Ungkapan Syukur
Setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh, umat Muslim dianjurkan untuk bertakbir sebagai bentuk syukur kepada Allah atas nikmat kesempatan beribadah dan kemenangan melawan hawa nafsu.