Cerita Hikayat Bunga Kemuning Singkat Bahasa Indonesia [Ringkasan]

Salah satu cerita hikayat yang cukup populer adalah Hikayat Bunga Kemuning. Di dalamnya terkandung nilai moral yang sangat penting. Baca ringkasannya di sini.

28 Juli 2024 Fajar Laksana

Kejengkelan Putri Hijau

Pada esok harinya, Putri Hijau melihat adik bungsunya mengenakan kalung hijau pemberian ayahnya. Dia merasa iri dan berkata seharusnya pemberian tersebut menjadi miliknya.

Putri Hijau merasa jengkel karena tidak memiliki perhiasan tersebut. Kemudian dia menghasut saudara lainnya dan bersepakat untuk mengambil kalung itu.

Kemudian para putri beraksi, mereka membekap Putri Kuning dan memukul kepala gadis tersebut. Tidak disangka pukulan keras ini membuat si Bungsu kemudian tewas seketika.

Setelah melakukan kejahatan, saudaranya merasa takut perbuatan tersebut diketahui oleh raja. Sehingga mereka memutuskan untuk mengubur Putri Kuning di taman istana bersama kalung hijau.

Di tempat lain, sang ayah berusaha mencari anaknya tersebut. Ketika ditanya, tidak ada satupun putri raja yang berani menjawab sehingga raja memerintahkan para pengawal untuk menemukannya.

Namun, sang ayah tidak kunjung menemukan anaknya tersebut sehingga dia merasa kesepian. Sedangkan para putri lainnya dikirim untuk bersekolah di luar negeri agar tidak bermalas-malasan.

Suatu ketika, raja menemukan sebuah tanaman yang memiliki bunga berwarna putih kekuningan dan harum. Tumbuhan tersebut kemudian diberi nama Kemuning karena mengingatkan pada Putri Kuning.

Unsur Intrinsik Cerita Hikayat Bunga Kemuning Singkat

Unsur Intrinsik merupakan komponen yang membangun dalam sebuah karya sastra baik, cerpen, novel maupun prosa. Bagian tersebut menghasilkan struktur dan inti cerita.

Adapun menurut suhendi, unsur intrinsik merupakan teori strukturalisme. Bagian tersebut terdiri dari yang terdiri dari plot, latar, penokohan, tema, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat.

Sama halnya dengan karya sastra lainnya, sebuah karangan prosa juga memiliki elemen tersebut. Berikut ini nilai intrinsik dari cerita hikayat Bunga Kemuning singkat.

Tema Cerita

Hikayat tersebut bertemakan, keluarga dan kebangsawanan. Dimana dalam cerita tersebut mengisahkan sosok raja yang juga merupakan figur ayah bagi para putri.

Tema ini sangat nampak pada saat sang ayah yang merupakan seorang raja melakukan tugas kerajaan. Selain itu, dia memiliki pengawal yang dapat diberikan perintah.

Lebih dari itu, cerita ini menggambarkan hubungan persaudaraan yang tidak akur dalam sebuah keluarga. Hal ini nampak ketika para putri raja menghabisi salah satu saudaranya yaitu Kuning.

Penokohan

Tokoh utama dari cerita hikayat Bunga Kemuning singkat ini adalah Putri Kuning. Gadis ini memiliki watak yang baik hati dan berbakti pada orang tua serta tidak manja.

Sedangkan tokoh antagonis dalam cerita tersebut yaitu saudara dari Putri Kuning. Dimana mereka tega menjahili hingga membunuh saudaranya sendiri, selain itu mereka juga manja kepada para inang.

Adapun raja, merupakan tokoh protagonis. Sosok ayah yang menjadi pelengkap pada cerita tersebut. Dimana dia tidak memihak pada siapapun dan memberikan perhatian kepada semua anak-anaknya.

Latar Cerita

Adapun latar dalam sebuah karya sastra berisikan dua hal. Pertama yaitu penggambaran tempat dan kedua yaitu mengenai waktu yang menerangkan kondisi dalam cerita tersebut.

Latar Tempat dalam cerita hikayat Bunga Kemuning singkat ini ada dua. Dimana dikisahkan anak raja yang sering bermain di Danau dan Taman Istana yang selalu dibersihkan oleh Putri Kuning.

Sedangkan latar waktu dalam cerita tersebut mengisahkan legenda pada masa kerajaan. Hal ini bisa diketahui dengan sosok ayah yang merupakan seorang raja dengan para putri di dalamnya.

Close