Contoh Akuntansi Anggaran dan Cara Membuatnya Lengkap dengan Tujuan Serta Pengertiannya
Akuntansi anggaran berfungsi untuk membantu perusahaan memantau keuangan. Simak contohnya di artikel berikut ini.
Contoh Akuntansi Anggaran dan Cara Membuatnya Lengkap dengan Tujuan Serta Pengertiannya – Apakah kamu sedang mencari contoh akuntansi anggaran dan cara membuatnya?
Kalau iya, kamu berada di artikel yang tepat. Kali ini Mamikos sudah menyiapkan penjelasan mengenai contoh akuntansi anggaran dan cara membuatnya.
Materi akuntansi anggaran juga akan dibahas lengkap mulai dari pengertian, fungsi, jenis, contoh akuntansi anggaran dan cara membuatnya.
Sudah siap belajar? Yuk, simak penjelasan ini sampai habis, ya.
Pengertian Akuntansi Anggaran
Daftar Isi [hide]
- Pengertian Akuntansi Anggaran
- Tujuan Akuntansi Anggaran
- Jenis Akuntansi Anggaran
- Fungsi Akuntansi Anggaran
- Cara Membuat Akuntansi Anggaran
- Contoh Akuntansi Anggaran dan Cara Membuatnya
- Contoh Akuntansi Anggaran dan Cara Membuatnya : Tabel
- Contoh Akuntansi Anggaran dan Cara Membuatnya
- Contoh Akuntansi Anggaran dan Cara Membuatnya : Tabel
- Penutup

Akuntansi anggaran merupakan salah satu bagian akuntansi yang berkaitan dengan perencanaan pengeluaran perusahaan.
Akuntansi anggaran nantinya dibandingkan dengan pemasukan dan pengeluaran yang sebenarnya (aktual).
Tujuan utama akuntansi anggaran adalah untuk membantu perusahaan dalam merencanakan, mengendalikan, dan memantau pengeluaran keuangan.
Tujuan Akuntansi Anggaran
Dengan memahami tujuan dari akuntansi anggaran, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan dan mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
Berikut adalah beberapa tujuan dari akuntansi anggaran.
1. Memenuhi pertanggungjawaban kepada publik.

Advertisement
Tujuan utama akuntansi sektor publik yang menggunakan teknik akuntansi anggaran adalah memenuhi pertanggungjawaban kepada publik.
2. Membantu merencanakan kegiatan perusahaan.
Dengan membuat anggaran, perusahaan dapat merencanakan kegiatan dan pengeluaran keuangan dengan lebih terstruktur dan terukur.
3. Menjadi acuan waktu dalam pelaksanaan kegiatan.
Anggaran juga dapat menjadi acuan waktu dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga perusahaan dapat mengatur jadwal dan prioritas kegiatan dengan lebih baik.
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan.
Dengan mengikuti anggaran yang telah dibuat, perusahaan dapat mengelola keuangan dengan lebih efisien dan efektif, sehingga dapat menghindari pemborosan dan pengeluaran yang tidak perlu.
5. Menilai kinerja perusahaan.
Dengan membandingkan anggaran dengan realisasi keuangan, perusahaan dapat menilai kinerja dan efektivitas pengelolaan keuangan, serta melakukan perbaikan jika diperlukan.
6. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.
Dengan membuat anggaran dan melaporkan realisasi keuangan, perusahaan dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan.
Anggaran ini ditujukan kepada pemangku kepentingan, seperti investor, karyawan, dan masyarakat.
Jenis-jenis akuntansi anggaran dapat bervariasi tergantung pada sumber yang dikonsultasikan. Berikut adalah beberapa jenis anggaran yang umum dalam akuntansi: