Contoh Asesmen Formatif dan Sumatif Kurikulum Merdeka beserta Tujuan dan Perbedaannya
Apakah kamu sedang mencari informasi tentang contoh asesmen formatif dan sumatif? Yuk, baca artikel ini sampai selesai, ya!
5. Penilaian Portofolio
Kumpulan karya siswa yang menunjukkan perkembangan dan pencapaian mereka selama periode waktu tertentu disebut dengan portofolio.
Portofolio itulah yang menjadi gambaran nilai secara keseluruhan dalam satu periode atau semester.
6. Ujian Standar Nasional
Ujian yang diberikan secara nasional untuk menilai kemampuan dan pengetahuan siswa dalam mata pelajaran tertentu juga merupakan contoh asesmen sumatif yang digunakan untuk menentukan kelulusan.
Faktor yang Memengaruhi Asesmen Formatif dan Sumatif
Dari contoh asesmen formatif dan sumatif tersebut ternyata dapat ditingkatkan oleh beberapa faktor.
Pada dasarnya faktor yang memengaruhi asesmen formatif dan sumatif dapat bervariasi.

Advertisement
Namun, Mamikos dapat sedikit menjelaskan tentang beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas dan hasil dari kedua jenis asesmen tersebut.
Faktor yang Mempengaruhi Asesmen Formatif
1. Kualitas Umpan Balik yang Diberikan
Umpan balik yang spesifik, konstruktif, dan tepat waktu tentunya akan lebih membantu siswa memahami kelebihan dan kelemahan mereka serta bagaimana memperbaikinya.
Sehingga umpan balik yang diberikan oleh guru juga harus jelas dan memiliki kualitas yang lebih baik.
2. Keterlibatan Siswa dalam Proses Pembelajaran
Partisipasi aktif siswa dalam proses asesmen formatif, seperti keterlibatan dalam diskusi kelas atau respons terhadap kuis secara langsung akan mempengaruhi efektivitas asesmen.
3. Desain Asesmen
Bentuk atau desain asesmen yang dirancang dengan baik dan mudah dipahami dan sesuai dengan tujuan pembelajaran akan terasa lebih membantu mengukur pemahaman siswa secara lebih akurat.
4. Frekuensi Asesmen
Faktor selanjutnya adalah seberapa banyak asesmen formatif diberikan. Asesmen formatif yang dilakukan secara rutin tentunya akan memberikan lebih banyak kesempatan untuk pemantauan dan penyesuaian pembelajaran.
5. Keterampilan Guru
Kemampuan guru dalam menginterpretasikan hasil asesmen formatif dan menggunakannya untuk menyesuaikan strategi pengajaran juga menjadi faktor yang sangat penting untuk dapat meningkatkan manfaat asesmen.
6. Lingkungan Belajar
Suasana kelas yang mendukung, di mana siswa merasa aman untuk membuat kesalahan dan belajar dari umpan balik juga dirasa akan meningkatkan efektivitas asesmen formatif.