Contoh Cerita Hikayat Kerajaan Singkat beserta Strukturnya yang Benar
Cerita hikayat juga banyak yang bertemakan kerajaan atau bersetting kerajaan. Berikut beberapa contoh ceritanya.
(Resolusi)
Kemudian dia mengambil lari Putri Kumala Sari dan membawa Jubah milik Buraksa ke hadapan Raja Kabir. Hingga raja mengumumkan hari pernikahan Indera Bangsawan dengan Putri Kumala Sari.
Contoh Cerita Hikayat Kerajaan Singkat Kisah Panji Semirang (Jawa)

(Abstraksi)
Pada zaman dahulu terdapat sebuah kerajaan bernama Daha. Raja Daha memiliki 3 saudara, dimana dua saudaranya merupakan Raja di Kahuripan dan Galang.
Sedangkan seorang saudara wanita bergelar Nyi Gandasari yang bertapa di Gunung Wilis. Adapun Raja Daha memiliki dua anak perempuan.
Anak raja yang pertama bernama Galuh Candra Kirana merupakan putri dari permaisuri. Sedangkan dari seorang selir bernama Paduka Liku memperoleh keturunan yang bernama Galuh Ajeng.
Kedua putri raja ini memiliki watak yang berbeda, Galuh Candra Kirana seorang yang lembut dan bertutur kata baik. Sedangkan Galuh Ajeng selalu iri dengan saudara tirinya.

Advertisement
(Orientasi)
Di kerajaan lainnya. Raja Kahuripan memiliki anak laki-laki yang tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan tampan. Pemuda itu bernama Raden Inu Kertapati.
(Komplikasi)
Raja Kahuripan bermaksud untuk melamar Galuh Candra Kirana untuk anaknya Raden Inu Kertapati. Mengetahui hal ini, selir Raja Daha yang licik kemudian melakukan tipu muslihat.
Dia meracuni permaisuri melalui tape yang diberikan pada istri raja tersebut. Selanjutnya dia meminta adiknya jimat untuk mengguna-guna raja agar tertarik padanya.
(Evaluasi)
Rencananya berhasil. Hingga pada suatu ketika setelah permaisuri meninggal kemudian Putri Galuh Candra Kirana di usir dari kerajaan.
(Resolusi)
Berbagai cara dia lakukan bersama para pengiringnya untuk bertahan hingga dipertemukan kembali dengan Raden Inu Patih. Keduanya dinikahkan di Kahuripan.
Contoh Cerita Hikayat Kerajaan Singkat Kisah Sri Rama (India)

(Abstraksi)
Pada suatu hari, Sri Rama bersama Laksamana melakukan perjalanan mencari Dewi Sita. Mereka menyusuri hutan belantara namun tidak kunjung menemukan hasil.
(Orientasi)
Di perjalanan Sri Rama bertemu dengan seekor burung merpati jantan dan empat ekor merpati betina. Kemudian dia bertanya pada merpati jantan tentang keberadaan Dewi Sita.