Contoh Cerita Hikayat Kerajaan Singkat beserta Strukturnya yang Benar
Cerita hikayat juga banyak yang bertemakan kerajaan atau bersetting kerajaan. Berikut beberapa contoh ceritanya.
(Komplikasi)
Dikisahkan pendudukan belanda di wilayah tersebut selama tiga tahun seorang jendral bermata satu dari Belanda. Telah berhasil melakukan penaklukan di Nusantara.
Kemudian perlawanan terjadi oleh Tuanku Raja Muda bernama Teuku Muhammad. Dia berusaha untuk mencari pengikut namun kesulitan, disebabkan oleh pengaruh kepemimpinan Jendral dari Belanda.
Sehingga rakyat pada masa itu menjadi pengikut jendral bermata sebelah. Belanda tengah mempersiapkan diri untuk melakukan serangan di Aceh.
(Evaluasi)
Di tempat lain Teuku Asam muda berpamitan pada ayahnya Teuku Raja Pidie yang sama-sama berjuang melawan penjajah Belanda.
Kemudian pada 26 Maret 1873 Belanda menyatakan perang kepada Kerajaan Aceh. Sehingga pasukan Belanda dipimpin oleh Mayor Jenderal Kohler mendarat di Pante, Ceureumen Ulee Lheu.
(Resolusi)

Advertisement
Tepatnya pada 6 April 1973 peperangan antara Belanda dengan Kerajaan Aceh berlangsung sangat sengit. Sehingga Jendral Kohler tewas ditembak pejuang Aceh di halaman Masjid Raya Baiturrahman.
Contoh Cerita Hikayat Kerajaan Singkat Berdasarkan Isinya
Berdasarkan Isinya hikayat dilihat dari ceritanya, adapun jenis dari kisah tersebut diantaranya yaitu sejarah, biografi, agama, peristiwa dan cerita.
Tentunya setiap kisah memiliki cerita yang berbeda berdasarkan unsur yang membangun di dalamnya. Agar tidak penasaran, berikut Mamikos sajikan informasi mengenai jenis hikayat berdasarkan isinya.
Contoh Cerita Hikayat Kerajaan Singkat Kisah Raja-Raja Pasai
(Abstraksi)
Dikisahkan dua orang raja bersahabat, namanya adalah Ahmad dan Muhammad. Suatu hari keduanya berpisah, Raja Muhammad kemudian bertemu seorang putri yang bernama Putri Betung.
(Orientasi)
Adapun Raja Ahmad bertemu dengan orang tua di sebuah surau. Kemudian raja diberi anak laki-laki yang diasuh oleh gajah. Anak itu diberi nama Merah Gajah.
Setelah dewasa anak tersebut dinikahkan dengan Putri Betung. Dari keduanya lahirlah putra yang bernama Merah Silu dan Merah Hasun.
(Komplikasi)
Dikisahkan Merah Silu bermimpi bertemu Nabi Muhammad yang mengislamkannya. Kemudian nabi pun memberikan nama Malik al –Saleh kepadanya.
Kemudian Nabi berpesan bahwa dalam masa 40 hari akan datang kapal dari Mekah. Kemudian setelah 40 hari sejak mimpi itu datang, sebuah kapal membawa seorang ulama bernama Syeikh Ismail.