Contoh Generalisasi dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Contoh Generalisasi dalam Kalimat Bahasa Indonesia – Generalisasi adalah sebuah ungkapan yang meluas. Atau biasanya digunakan untuk hal tertentu, sekarang digunakan lebih umum.

Untuk memberikan gambaran, contohnya adalah penyebutan putra dan putri yang tadinya hanya untuk keturunan raja.

Sekarang, semua anak perempuan bisa disebut putri, contoh putrinya bapak x. Semua anak laki-laki bisa disebut putra, seperti putra bapak y.

Apa Itu Generalisasi?

https://www.freepik.com/author/jannoon028

Untuk dapat memahami contoh generalisasi secara tepat, kamu harus memasuki definisi terlebih dahulu.

Pengertian berdasarkan KBBI ada dua, pertama generalisasi yang artinya membentuk sebuah kesimpulan umum terhadap sebuah kejadian hingga penyamarataan.

Kedua, berdasarkan makna katanya maka dianggap sebagai sesuatu yang tadinya memiliki makna khusus sekarang dapat digunakan secara lebih umum.

Berbagai faktor yang mempengaruhi pergeseran makna itu ada banyak, salah satunya pengembangan makna.

Berbagai Contoh Generalisasi Berbentuk Kata

Untuk mempermudah pemahaman akan pembahasan yang satu ini, kami akan memberikan beberapa ilustrasi untuk kamu pelajari. Berbagai ilustrasi tersebut dalam dilihat dari kalimat-kalimat berikut:

1. Ibu Ani adalah istri kedua Pak Tris

Penyebutan ibu termasuk salah satu contoh generalisasi karena tadinya istilah tersebut hanya digunakan untuk menyebut orang tua wanita.

Seiring berjalannya waktu, ibu menjadi sebuah sebutan yang menunjukkan hormat kepada wanita berusia dewasa.

2. Papan pak Sugiarto merupakan hunian paling luas di dalam Komplek A

Papan yang dimaksud itu tentunya bukan papan selembar, namun papan yang dimaksud sama dengan hunian atau rumah. Diambil dari kata papan karena bangunan rumah terdiri dari banyak papan.

3. Saudara-saudara sekalian, mari kita simak penjelasan berikutnya dari Bapak Ketua RT

Penggunaan kata ganti orang saudara seharusnya lekat dengan seseorang yang memiliki hubungan darah dengan pengucapnya.

Namun, seiring berjalannya waktu ternyata penggunaan kata saudara dapat dipakai untuk menyebut banyak orang saat pidato.

4. Rina adalah istri Tuan Sutrisno yang pertama

Kata tuan termasuk sebuah contoh generalisasi karena pada awalnya hanya digunakan untuk menyebut seseorang yang kedudukannya lebih tinggi.

Seiring waktu, tuan bisa menjadi sebutan santun untuk pria dewasa. Sama halnya seperti nona untuk wanita dewasa.

5. Benih-benih asmara antara Yudha dan Aul telah bersemi semenjak tahun 2015 lalu

Penggunaan kata benih seharusnya memiliki arti sesungguhnya terkait bakal buah tanaman.

Namun, kian kemari penggunaan istilah benih sudah semakin luas, salah satunya diibaratkan sebagai cikal bakal seseorang menyukai orang lain.

6. Santi berkuliah di Unpad mengambil jurusan Sastra Inggris

Ketika mendengar kata jurusan, yang pertama kali terlintas adalah rute kendaraan umum.

Namun, contoh generalisasi dari kalimat di atas menandakan perluasan makna untuk kata jurusan. Dimana dalam hal tersebut menandakan program studi yang diambil Santi.

7. Setiap permasalahan mesti dicari tahu dulu akar penyebabnya dari mana sehingga dapat diselesaikan secara baik-baik

Akar pada dasarnya memiliki makna bagian penting dari tumbuhan. Namun, seiring waktu maknanya meluas menjadi sesuatu yang mendasar dalam berbagai aspek.

Contohnya, seperti yang telah kami sebutkan dalam kalimat di atas.

8. Buah mangga memiliki kandungan nutrisi dan vitamin baik untuk tubuh

Penggunaan kata kandungan sebenarnya identik dengan rahim. Namun, melalui contoh generalisasi tersebut dapat diketahui bahwa kandungan bukanlah rahim.

Kandungan artinya memiliki sesuatu yang berperan untuk sesuatu yang lain.

9. Raffi Ahmad merupakan orang terkaya di Andara. Hal tersebut terjadi karena ia memiliki kunci sukses sejak usia muda

Kunci secara makna asli adalah sebuah benda yang digunakan untuk membuka dan menutup akses masuk.

Namun, dalam hal ini makna kunci sama dengan privilege, baik dari semangat diri sendiri maupun fasilitas yang diberikan sekitar.

10. Kampus A selalu mencetak lulusan terbaik di bidang perpajakan

Kata mencetak sebenarnya memiliki makna untuk print out dokumen atau menghasilkan sesuatu yang berhubungan dengan percetakan.

Namun, karena ini salah satu contoh generalisasi, maka istilah mencetak sama dengan makna menghasilkan.

11. Pondasi penting dalam kehidupan berumah tangga adalah takut Tuhan dan setia terhadap komitmen

Pondasi yang dimaksud dari kalimat di atas adalah dasar atau hal fundamental dalam rumah tangga.

Hal tersebut merupakan peluasan makna dari definisi pondasi yang biasa nya digunakan sebagai dasar bangunan.

12. Tahun ini kepala sekolah memangkas anggaran OSIS menjadi 50% karena corona

Kata memangkas sebenarnya identik dengan pemotongan terhadap tanaman, pohon, dan sebagainya yang berhubungan dengan flora.

Namun, kemudian meluas penggunaannya sehingga dapat digunakan pada pembahasan kalimat lain.

13. Virus Alif Cepmek kamu neanyaaa mewabah di sekitar pengguna Tiktok Indonesia

Virus dan mewabah adalah dua istilah yang digunakan untuk hal negatif, seperti penyebaran penyakit.

Namun, kreativitas orang-orang akhirnya membuat penggunaan dua kata ini menjadi lebih luas untuk mengapresiasi keberhasilan entertain seseorang.

14. Hari ini Hyorin dan Taeyang mengarungi bahtera rumah tangga untuk pertama kalinya

Penggunaan contoh generalisasi bahtera yang identik dengan kapal kerap dijadikan pengibaratan dalam kehidupan berumah tangga.

Dimana suami disebut sebagai nahkodanya yang mengarahkan kemana rumah tangga tersebut berlayar.

15. Kerasnya kehidupan akan membuat setiap orang menjadi semakin kuat menghadapi ujian

Keras merupakan istilah tepat untuk mengungkapkan tekstur sebuah benda. Namun, dalam hal ini makna keras adalah sulit. 

Itu merupakan berbagai ilustrasi yang menandakan perluasan makna kata. Sementara itu, masih banyak contoh generalisasi yang akan dipelajari di sekolah. Sebelum belajar bersama guru, mari belajar lebih banyak di sini.

Berbagai Contoh Generalisasi Berbentuk Kalimat

Setelah mempelajari berbagai ilustrasinya dalam perluasan makna kata, sekarang kami ajak kamu ke pembahasan lebih jauh. Mari masuk ke ilustrasi perluasan makna atau kesimpulan dalam kalimat.

Sebelum itu, generalisasi kalimat ini terbagi menjadi beberapa jenis. Untuk lebih jelas, mari ikuti pembahasan berikut:

1. Semua benda berbahan plastik mudah terbakar. Contohnya, ketika kamu mendekatkan api ke botol plastik maka botol tersebut akan langsung terbakar.

Lalu, ketika kamu membakar sampah plastik, apinya akan mengudara lebih besar.

Dari kalimat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa semua benda berbahan plastik memicu api dengan sangat mudah.

Sebuah contoh generalisasi tersebut dapat membantu kamu mempelajari materi lebih jauh.

2. Ketika melemparkan sesuatu dari bawah ke atas maka sesuatu itu akan kembali ke bawah dan terjatuh.

Contohnya, kamu melempar pensil dari bawah ke atas, maka pensil itu akan melayang perlahan dan kembali ke bawah berkat gravitasi bumi.

Kesimpulan dari kalimat tersebut adalah sebuah benda akan mengikuti hukum gravitasi saat dilempar ke udara.

Jika sebelumnya inti kalimat terdapat pada bagian awal maka untuk contoh kali ini inti kalimat ada di bagian akhir.

3. Ibuku adalah orang hebat. Ia selalu bangun di pagi hari, memasak sarapan untukku dan ayah.

Ibu juga tidak pernah lupa menyiapkan bekal untuk ke sekolah dan untuk ayah makan siang di kantor. Ada banyak hal Ia lakukan seorang diri. Ibuku hebat.

Sebuah contoh generalisasi berdasarkan kalimat tersebut terletak pada bagian awal dan akhir.

Intinya paragraf itu membicarakan ibu hebat dengan berbagai perannya sebagai ibu rumah tangga setiap hari.

Macam-Macam Generalisasi

Sebagai bagian dari wacana, kalimat general dapat dibedakan menjadi dua macam.

Kami tidak akan menjelaskan garis besarnya saja, kami akan sekaligus memberikan contoh agar kamu lebih mudah memahaminya. Macam-macamnya adalah:

1. Dengan Loncatan Induktif

Untuk loncatan induktif penyajian kalimatnya memberikan berbagai fakta sejak awal.

Namun, pemberian fakta-fakta tersebut belum dapat menyimpulkan contoh generalisasi secara eksplisit seperti apa. Maka dari itu disebut juga sebagai jenis yang lemah.

Untuk lebih mudah, akan kami berikan ilustrasi kalimatnya seperti berikut:

Dengan dinaikkannya harga bahan bakar minyak, kritik pedas masyarakat terhadap pemerintah terjadi dimana-mana.

Hal tersebut karena kenaikan BBM berdampak terhadap kenaikan harga sembako serta ongkos angkutan umum.

Tidak heran jika rakyat selalu keras menolak kenaikkan harga BBM setiap kali pemerintah umumkan.

Intinya adalah rakyat tidak pernah menyetujui kenaikan BBM karena berdampak terhadap seluruh harga di pasaran. Fakta-fakta protes masyarakat di atas menjadi penjelas dari inti kalimat.

2. Tanpa Loncatan Induktif

Untuk yang satu ini terbilang sebagai sebuah contoh generalisasi kuat karena apa yang disampaikan merupakan bukti akurat. Seluruh fakta yang disampaikan bersangkutan erat dengan fenomena utama. Contohnya:

Ujian Bahasa Indonesia sudah selesai. Setelah karangan anak-anak kelas 12 diperiksa, ternyata Andra, Anto, Anjasmara, dan Aryo mendapat nilai 8. Lainnya kebanyakan mendapatkan nilai 7.

Hanya satu orang memperoleh nilai 6. Ini artinya, kelas 12 pandai mengarang.

Berbagai fakta yang dituliskan dalam paragraf di atas sangat detail hingga ke nilai dan nama penerima nilainya. Tidak heran jika jenis tanpa loncatan induktif ini termasuk sebuah kalimat paling kuat.

Beberapa Kesalahan dalam Menggeneralisasi Sesuatu

Generalisasi mengarahkan kita untuk berlatih bernalar atau mengambil kesimpulan dari kalimat yang disampaikan, maknanya apa.

Penalaran dari contoh generalisasi yang tepat akan menghasilkan pemahaman tepat pula.

Sebaliknya, jika penalaran kurang tepat maka kesimpulan yang diambil juga bisa keliru sehingga berbagai aspek akan terganggu. Sebuah kesalahan ternyata terjadi karena beberapa hal, seperti:

  1. Generalisasinya terlalu luas. MIsal, ada anggota DPR tidur saat rapat maka asumsi semua rakyat adalah seluruh anggota DPR tanpa terkecuali bisa tidur saat rapat.
  2. Dasar dari analogi yang digunakan bukan esensial sehingga tidak kuat. Misal, seseorang diyakini akan menjadi ketua RT karena ia adalah laki-laki. Ini analogi buruk karena perempuan juga bisa menjadi ketua RT.
  3. Salah dalam menilai hubungan sebab akibat. Sebagai contoh generalisasi kurang tepat adalah ketika seseorang meyakini bahwa faktor keberhasilan dalam memenangkan lomba bergantung pada apa yang dimakan sebelum lomba.

Berbagai kesalahan yang secara sadar maupun tidak dilakukan ketika kita menuliskan contoh kalimat harus dihindari seminimal mungkin.

Bukan hanya karena keliru, tetapi lebih jauh lagi dapat memberikan bahkan menyebarkan pesan ambigu kepada pembacanya.

Sekarang kamu sudah tahu kesalahan apa saja yang harus dihindari. Selanjutnya, bisa lebih teliti dalam memberikan contoh.

Pastikan jawaban kamu merupakan jawaban tepat sehingga lebih mudah mendapatkan nilai yang bagus.

Berbagai penjelasan terkait salah satu materi Bahasa Indonesia di atas semakin memperkaya pemahaman kamu akan segala bentuk penalaran.

Pemahaman terhadap berbagai contoh generalisasi secara tepat dapat membantu kamu menalar kalimat di kehidupan sehari-hari.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta