7 Contoh Gerakan Senam Lantai & Manfaatnya + Gambar

Jika kamu melakukan senam lantai dengan tepat dan rutin maka ada banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan, yuk cek info lengkap sepu tar senam lantai di bawar ini.

13 Februari 2025 Bella Carla

7 Contoh Gerakan Senam Lantai & Manfaatnya + Gambar – Dunia gymnastics atau olahraga senam kini semakin kian digemari.

Ada banyak sekali jenis olahraga senam, mulai dari yang paling mudah hingga yang membutuhkan kemampuan khusus.

Salah satu jenis olahraga senam yang banyak peminatnya adalah senam lantai. Untuk informasi seputar senam lantai mulai dari contoh gerakan hingga manfaatnya bisa kamu baca infonya di bawah ini.🧘🤸

Berikut Contoh hingga Manfaat dari Gerakan Senam Lantai 

Senam Lantai
Canva/@studioroman

Pernahkah kamu sebelumnya melakukan gerakan senam lantai? Perlu diketahui bahwa senam lantai ini bisa kamu lakukan baik di dalam ruangan, hingga di luar ruangan sekalipun.

Jenis olahraga senam yang satu ini dilakukan di atas permukaan lantai dengan menggunakan alas berupa matras. Ada beragam jenis senam lantai, tentunya untuk bisa mempraktekannya dibutuhkan kondisi fisik yang prima.

Pengertian dan Sejarah Singkat Senam Lantai

Berbicara soal senam lantai, tentunya masih banyak masyarakat yang masih kurang familiar dengan jenis olahraga senam yang satu ini.

Senam lantai sendiri memang menjadi salah satu bentuk modern dari olahraga senam. Mengingat senam lantai tidak membutuhkan banyak peralatan dan tempat, maka senam lantai bisa kamu lakukan di manapun.

Senam lantai disebut juga dengan senam artistik, di mana senam jenis ini merupakan cabang olahraga yang dilakukan di atas permukaan lantai beralaskan sebuah matras.

Umumnya, lantai atau matras yang digunakan berukuran 12×12 meter. Matras sendiri sangat dibutuhkan sebagai alat bantu senam lantai, mengingat matras ini berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya cedera saat melakukan gerakan-gerakan yang hamper semuanya bersentuhan dengan lantai.

Banyak orang kerap menyebut senam lantai sebagai senam bebas, mengingat jenis senam yang satu ini tidak membutuhkan peralatan apapun selain matras.

Tak hanya wanita, senam lantai juga bisa dilakukan oleh para pria.

Jika dilihat pada praktiknya, senam lantai lebih banyak menggunakan gerakan seperti berguling, melompat, menolak dengan tangan atau kaki, bertumpu pada tangan atau kaki, bahkan ada pula senam lantai yang memasukkan elemen balet di dalamnya.

Tak heran jika banyak orang mengatakan bahwa senam lantai memiliki berbagai macam gerakan yang indah.

Berbicara soal sejarahnya, senam lantai dipercaya sebagai olahraga senam yang berasal dari Tiongkok. Senam lantai disebut-sebut masuk sebagai salah satu olahraga tertua di dunia, hal ini dikarenakan senam ini sudah dilakukan oleh para biara di Tiongkok sejak tahun 2700 sebelum masehi.

Namun, dulunya gerakan-gerakan senam lantai yang dilakukan lebih sederhana karena bertujuan untuk bela diri dan pengobatan.

Di Indonesia, olahraga senam dikenal mulai pada tahun 1912 di saat masa penjajahan Belanda. Masuknya senam lantai ini bersamaan dengan ditetapkannya Pendidikan Jasmani sebagai salah satu mata pelajaran wajib di tiap sekolah.

Dulunya, senam yang pertama kali diperkenalkan adalah senam versi Jerman. Kemudian di tahun 1916, senam yang lebih ditekunkan adalah senam Swedia yang lebih menekankan pada manfaat gerak. Mulai dari masa inilah olahraga senam mulai menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.

Macam Jenis Senam Lantai

Berikut ini Mamikos rangkumkan tentang berbagai macam jenis-jenis senam lantai yang dapat kamu praktekkan di rumah.

1. Sikap Lilin

Senam Lantai
Getty Images/Sergii Gnatiuk

Sikap lilin adalah sikap senam lantai di mana kaki direntangkan ke atas, sedangkan kepala berada di bawah. Sikap lilin tergolong gerakan senam lantai yang bertujuan untuk melatih keseimbangan dan ketenagan kamu.

Untuk dapat melakukan teknik senam lantai yang satu ini, kamu harus bertumpu pada punggung sementara siku dan tangan menahan pinggul. Adapun berikut cara untuk melakukan sikap lilin:

  1. Mulailah dengan posisi tidur terlentang di atas matras
  2. Kemudian, angkat kakimu ke arah atas setinggi mungkin
  3. Posisikan kakimu agar tegak lurus dan bokong tidak menyentuh lantai
  4. Jika kamu masih pemula, silahkan tempatkan tangan kamu di pinggang guna menopang badan dan menjaga keseimbangan
  5. Apabila keseimbangan kamu sudah baik, maka tempatkan kedua tangan kamu di bawah kepala

2. Roll Depan

Senam Lantai
yes4all.com

3. Roll Belakang

Senam Lantai
IST

Teknik senam lantai selanjutnya ada roll belakang. Di mana roll belakang ini merupakan kebalikan dari roll depan.

Jika roll depan berguling ke arah depan, maka roll berlakang mengharuskan kamu untuk berguling ke arah belakang melewati bagian tubuh belakang mulai dari pundak bagian belakang, pinggul bagian belakang, punggung bagian belakang, dan tengkuk bagian belakang.

Adapun cara melakukan roll belakang adalah sebagai berikut:

  1. Mulailah dengan posisi jongkok, di mana kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat
  2. Kemudian, tundukkan kepala diikuti dengan kaki menolak ke belakang
  3. Pada saat panggul mengenai matras, segera lipat kedua tangan ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak
  4. Selanjutnya, kaki segera diayubkan ke belakang melewati kepala dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki kamu bisa mendarat di atas matras ke siap jongkok.

4. Loncat Harimau

Senam Lantai
freepik.com

Jika ditelaah, gerakan loncat harimau sebenarnya tidak jauh berbeda dengan gerakan roll depan.

Untuk dapat melakukan teknik ini diperlukan penguasaan gerakan roll depan, guna mengindari terjadinya cidera. Adapun berikut cara melakukan gerakan loncat harimau:

  1. Mulailah dengan sikap jongkok di mana kedua tangan di depan badan, siku ditekuk dan pandangan ke depan. 
  2. Selanjutnya, pandangan ke atas bersamaan dengan gerakan loncatan. 
  3. Kamu juga bisa melakukan dengan cara lain, yakni dengan meposisikan kedua tangan lurus ke depan dan kedua kaki lurus ke belakang. 
  4. Ketika kedua telapak tangan menyentuh matras, secara cepat kedua siku ditekuk dan kepala dimasukkan di antara kedua tangan. 
  5. Gerakan ini diteruskan dengan gerak menggelinding, yang diawali dari pundak, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang. Kemudian diakhiri dengan kembali ke sikap jongkok dan berdiri. Jika kamu belum merasa mampu melakukan semua gerakan, ada baiknya jika kamu didampingi oleh ahlinya. 
  6. Tugas pendamping terutama membantu menekuk kepala pelompat, pada saat kedua telapak tangan si pelompat menyentuh matras. Leher si pelompat hendaknya lentur.
Close