Contoh-Contoh Kalimat Kompleks Setara dan Bertingkat Beserta Polanya

Contoh-Contoh Kalimat Kompleks Setara dan Bertingkat Beserta Polanya – Contoh kalimat kompleks setara dan bertingkat harus diketahui bagi siapapun yang ingin mendalami pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan, di kehidupan sehari-hari banyak ditemukan kalimat semacam itu. Hanya saja beberapa orang tidak menyadarinya.

Oleh karena itu, berikut  ini akan dibahas tentang contoh kalimat kompleks baik yang setara maupun bertingkat. Yuk cari tahu jawabannya!

Contoh Kalimat Kompleks Setara dan Bertingkat

pexels.com/@judit-peter

Mungkin beberapa dari kamu sudah tahu bahwa kalimat kompleks setara dan bertingkat dapat diidentifikasi dengan mudah berdasarkan jumlah predikat dan subjek. Kalimat kompleks memiliki lebih dari satu verba utama atau predikat, mempunyai dua peristiwa, tindakan atau aksi.

Kedua struktur kalimat kompleks di atas dipisahkan oleh konjungsi atau tanda koma. Namun beberapa ada yang tidak memiliki sama sekali. Pola kalimatnya pun bervariasi, asalkan ada lebih dari 1 kata verba dalam kalimat.

Nah terdapat dua jenis kalimat kompleks. Pertama adalah parataktik atau yang disebut dengan setara. Kedua adalah hipotaktik atau bertingkat. Berikut ini ada beberapa contoh kalimat kompleks setara dan bertingkat dan polanya. Jadi kamu harus memperhatikannya dengan baik ya!

1. Contoh Kalimat Kompleks Parataktik Beserta Polanya

Pertama adalah kalimat kompleks parataktik setara adalah kalimat yang polanya hanya terdiri dari dua struktur dengan makna yang sejajar atau setara. Konjungsi yang paling sering digunakan dalam kalimat kompleks parataktik ini adalah tetapi, sedangkan serta dan. Berikut beberapa contohnya:

  • Septia makan bakso dan dia merasa sangat kenyang.
  • Sinta pergi ke sekolah naik sepeda sedangkan Malika jalan kaki.
  • Velinda berbelanja ke pasar, tetapi ia harus diantar oleh ayahnya.
  • Nurlita menanam bunga melati dan dia sangat rajin menyiraminya.
  • Bapak berangkat ke bengkel, sedangkan ibu mengantar aku dan adik berangkat sekolah setiap pagi.
  • Silvia minum kopi, kemudian ia makan roti.
  • Nadia tidak memiliki banyak yang tetapi sangat rajin menabung.
  • Ananda selalu bersemangat membantu ibunya di dapur, sedangkan adiknya selalu bermain.
  • Dika suka jalan-jalan ke mall, bahkan berbelanja beberapa barang mahal.
  • Jangan lupa untuk selalu berdoa sebelum makan.
  • Bunga mengambil sampah yang berserakan di jalan, kemudian ia membuangnya ke tempat sampah.
  • Aryo gemar berolahraga pagi setelah bangun dari tidur.
  • Singa itu sedang berburu mangsanya dan membaginya bersama kawanannya.
  • Ayah membeli daging sapi dan daging kambing di pasar modern.
  • Keluarga Pak Danu mudik ke kampung halamannya di Jember pada saat hari raya kedua.
  • Setiap manusia pasti pernah gagal, namun jangan jadikan itu halangan dalam meraih kesuksesan.
  • Konser band rock itu berlangsung sangat meriah, tetapi ada insiden tawuran kecil.
  • Nikita berbelanja ke mall, kemudian ia membeli alat tulis baru.
  • Yana mengerjakan tugas dan menyelesaikan proyeknya.
  • Linda suka menyanyi, sedangkan aku lebih suka menari.
  • Haris adalah anak yang pandai, sedangkan Sinta tidak terlalu pintar.
  • Yoona bekerja seharian, sedangkan adiknya malah bermalas-malasan di rumah. A
  • Aldi suka main game dan bermain sepak bola.
  • Novenanto bekerja sebagai dosen dan terkadang mengerjakan beberapa proyek penelitian,
  • Ratna sekarang sibuk kuliah sedangkan Alisa sibuk bekerja.
  • Kakak terlambat masuk kelas dan dia belum mengerjakan PR.
  • Risa sudah pulang sekolah sejak pukul 12.00, tetapi hingga saat ini belum dijemput oleh ayahnya.
  • Baik Kimia atau Biologi, Anton menyukai kedua mata pelajaran itu.
  • Ibu ingin membereskan rumah tetapi adik terus rewel.

Contoh kalimat setara dan bertingkat memang sangat banyak. Namun dari beberapa yang sudah disebutkan diatas, sudahkah kamu menemukan bagaimana polanya?

Simpel saja, terdapat subjek, predikat dan konjungsi atau tanda koma yang menunjukkan bahwa aktivitas selanjutnya setara (parataktik).

2. Contoh Kalimat Kompleks Bertingkat (Hipotaktik) Beserta Polanya

Kalimat kompleks bertingkat adalah atau yang disebut dengan hipotaktik merupakan kalimat yang memiliki dua struktur. Masing-masing maknanya bersifat bertingkat atau tidak setara jika digabungkan menjadi satu kalimat. Contoh konjungsi yang paling sering digunakan adalah jika, ketika, karena, supaya dan sehingga.

  • Jika kamu tidak makan, kamu akan sakit.
  • Bayu membawa payung karena cuaca diluar sedang terik-teriknya.
  • Andi rajin belajar sehingga ia selalu mendapatkan peringkat pertama.
  • Alam akan menjadi rusak jika masyarakat tetap tidak mau membuang sampah pada tempatnya.
  • Orang-orang menjadi panik karena ada bencana angin puting beliung.
  • Dia akan pergi ke luar negeri jika uang tabungannya sudah terkumpul banyak.
  • Rajinlah beribadah karena kamu akan mendapatkan pahala.
  • Pak Roni menghukum siswanya karena melanggar peraturan sekolah.
  • Vina tidak masuk sekolah karena sedang bepergian ke luar kota.
  • Guru pelajaran Biologi menerangkan pelajaran ketika murid sedang berfokus.
  • Talita rajin menabung sehingga ia bisa bepergian ke tempat yang disukai.
  • Ia gemar berolahraga supaya menjadi atlet yang berprestasi.
  • Pak Yuda menjadi sukses karena dalam hidupnya ia selalu bekerja keras tak kenal lelah.
  • Rani ingin langsung menjadi seorang insinyur jika sudah lulus kuliah.
  • Bumi berputar pada porosnya sehingga terjadilah peristiwa siang dan malam.
  • Joko suka beristirahat apabila lelah bekerja seharian.
  • Hidup kita akan sejahtera dan selamat jika menaati nasihat orang tua.
  • Yumna baru saja tiba di sekolah karena ia bangun kesiangan.
  • Rida suka bangun pagi sehingga ia bisa membantu ibu memasak di dapur.
  • Ia bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena sudah mendapatkan sesuatu yang diinginkan hari ini.
  • Kita harus terus berusaha dan bekerja keras supaya bisa sukses di masa depan.
  • Saya masih ingat kejadian waktu itu, ketika masih duduk di bangku sekolah.
  • Mahasiswa perlu melakukan registrasi tahun ajaran baru agar tetap bisa menjalani perkuliahan.
  • Susi belum bisa beraktivitas dengan baik karena masih kurang sehat.
  • Manajer perusahaan sedang melakukan evaluasi karena banyak proyek yang terbengkalai.
  • Linda jatuh karena tidak tahu lantai yang dilewatinya sangat licin.
  • Bapak mulai membersihkan rumah ketika semua orang masih terlelap dalam tidur.
  • Hana akan mengikuti pertandingan balet sehingga ia sangat rajin berlatih.
  • Ivan membeli laptop baru jika uangnya sudah cukup.
  • Kakak harus pergi ke dokter kandungan karena menjaga keadaan bayi di dalam perut.
  • Yuni harus mengerjakan tugas kantor untuk rapat besok pagi karena itu ia sekarang sibuk mempersiapkan materinya.
  • Elda bermain ketika kakaknya sedang membantu ibu memasak.
  • Ibu akan pergi arisan jika sudah selesai memasak.
  • Farhan harus mengepel lantai karena adiknya menumpahkan jus.
  • Resty akan berlibur ke pantai jika sudah libur panjang.

Beberapa contoh kalimat kompleks setara dan bertingkat di atas memuat peristiwa yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari. Kira-kira apakah sekarang kamu sudah bisa membuatnya sendiri?


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah