64 Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks Dilengkapi Ciri-ciri dan Perbedaannya

64 Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks Dilengkapi Ciri-ciri dan Perbedaannya – Walaupun diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak jenis kalimat yang harus dikenal secara teori agar sesuai dengan kaidahnya.

Salah satunya adalah jenis kalimat simpleks dan kompleks. Selain pengertian secara umum, contoh kalimat simpleks dan kompleks juga harus diketahui sebagai referensi.

Simak contoh kalimat simpleks dan kompleks yang dilengkapi ciri-ciri dan perbedaannya di artikel ini.

Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks

pexels.com/@olly/

Hal yang lebih penting selain mengetahui contoh kalimat simpleks dan kompleks adalah dengan memahami ciri-ciri dan perbedaannya terlebih dahulu.

Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah membuat kalimatnya sendiri tanpa harus mencontoh terus menerus. Berikut pengertian dan ciri-ciri keduanya.

1. Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks merupakan kalimat yang sudah memenuhi unsur wajib dalam kalimat yang diperlukan, namun hanya terdiri dari satu subjek dan predikat sebagai verba utama kalimat.

Adapun unsur wajib tersebut meliputi subjek, predikat, objek, keterangan, ataupun pelengkap. 

Ciri-ciri:

  • Terdiri atau satu klausa yang sifatnya lengkap dengan beberapa bentuk pola kalimat, yakni bisa S-P, S-P-O, S-P-O-K, dan S-P-O-K-pelengkap.
  • Pada kalimat simpleks terdapat satu peristiwa yang terjadi di dalamnya. 
  • Kalimatnya sangat sederhana dan lebih singkat karena menggunakan satu klausa.
  • Tidak membutuhkan tanda baca koma pada penulisannya.
  • Tidak menggunakan kata penghubung ataupun konjungsi di dalamnya. 

2. Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks sendiri adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa sehingga di dalam satu kalimat terdapat dua subjek dan predikat yang digunakan.

Dalam kalimat kompleks terdapat kalimat utama dan anak kalimat yang berfungsi mengembangkan kalimat.

Ciri-ciri:

  • Dalam satu kalimat terdapat dua subjek dan dua predikat.
  • Dalam struktur kalimatnya, selalu dipisahkan dengan tanda koma dan kata penghubung.
  • Di dalamnya terdapat dua peristiwa sekaligus. 
  • Kalimat biasanya lebih panjang. 

Dari ciri-ciri kedua kalimat di atas, dapat ditemukan beberapa perbedaan dari contoh kalimat simpleks dan kompleks yang bisa dilihat pada tabel berikut ini.

Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks

Sebagai langkah awal mempelajari kalimat kompleks dan simpleks, bisa memulainya dengan mempelajari contoh kalimat yang paling singkat dan sederhana.

Berikut adalah contoh kalimat simpleks dan kalimat kompleks secara umum yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan mudah ditulis.

1. Contoh Kalimat Simpleks

  • Adik menendang bola itu.
  • Bella bermain bulutangkis di lapangan.
  • Ibu menjemur baju di balkon.
  • Bibi sedang menangis di dapur.
  • Neneknya meninggal tadi pagi.
  • Dia pergi ke sungai untuk bunuh diri.
  • Kakak tidak sarapan hari ini.
  • Dodot membaca komik sendirian.
  • Mereka tidak pernah pacaran.
  • Saya sudah putus asa. 
  • Dewi sedang belajar menyanyi.
  • Jordi terjatuh dari sepeda.
  • Burung kecil itu sedang menghinggap di jendela kamar kakak.
  • Penari menampilkan tariannya di depan penonton dengan lemah gemulai.
  • Ibu lupa tidak mematikan lampu.
  • Sari dan Laila pergi ke Taman Kota.
  • Buku Tulis Nina tertinggal di kelas.
  • Pak Guru meminta Dika untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
  • Ayah pulang dari Semarang membawa oleh-oleh.
  • Teman Nisa tidak mau berbagi makanan kepadanya.
  • Andi pergi bermain bulutangkis di lapangan kampung sebelah.
  • Firman berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor.
  • Gufron sedang berdiri tegak menghadap ke selatan.
  • Zahra sedang membaca novel karya Habiburrahman El Shirazy.
  • Mereka menemukan mobil parkir di pinggir hutan.
  • Dinda pergi ke puncak gunung tanpa membawa bekal makanan.
  • Elfina sedang bermain catur di gor.
  • Nurwanto menendang tanaman bunga itu.
  • Ibu Vina adalah seorang guru di SLB Tunas Harapan III Mojoagung .
  • Dea sedang mencuci piring di dapur.
  • Ibu sedang menyirami tanaman.
  • Guru mengajari muridnya tentang cara bercocok tanam.
  • Erika menonton film horor bersama kekasihnya mala mini.
  • Cinta senang membersihkan sampah di depan rumahnya.
  • Ikhsan memakai seragam baru di hari kedua ia masuk sekolah.
  • Said sedang mengamati pertumbuhan tanaman kesayangannya di sekitar rumah.
  • Harimau itu memakan mangsanya dengan lahap.
  • Pemburu menembak burung tepat di kepalanya.
  • Arman suka berlibur ke Malaysia.
  • Dina sedang membaca chat telegram dari Suci.
  • Marina menggambar pemandangan alam yang indah.
  • Pak Sidik menandatangani perjanjian jual beli tanah kemarin siang.
  • Petugas PLN merawat kabel tanpa menggunakan peralatan tambahan.
  • Ibu membelikan Adik buku cerita.
  • Areta sukses dengan kejuaraan bulutangkis di Kabupaten Jombang.

2. Contoh Kalimat Kompleks

  • Kakak sedang membaca buku dan adik bermain mobil-mobilan.
  • Ani suka makan daging sementara adiknya suka makan sayur.
  • Aliando ingin menjadi dokter, tetapi tidak punya uang untuk melanjutkan kuliah. 
  • Nina bingung memilih kado ulang tahun antara baju batik atau setelah gamis. 
  • Dia rajin belajar sejak kecil, tapi sekarang dia menjadi gelandangan karena tidak sekolah.
  • Putra adalah anak yang rajin ibadah, sedangkan saudara kembarnya suka nongkrong di kafe. 
  • Aku akan membeli laptop baru kalau uang yang aku investasikan sudah beranak. 
  • Aku membeli baju baru tetapi ukurannya terlalu besar saat dicoba.
  • Marina rajin merawat bunga-bunganya sehingga tumbuh subur dan berkembang sempurna.
  • Ayah mulai menyalakan lampu ketika hari sudah mulai petang.
  • Ibu memasak ayam goreng dan daging rebus di dapur.
  • Lala mendengar kabar bahwa tantenya yang dirawat di rumah sakit sudah diperbolehkan pulang.
  • Adik ingin membeli baju baru jika tabungannya sudah mencukupi.
  • Sari bangun tidur setelah dibangunkan oleh suara ayam yang berkokok.
  • Sejak pindah ke kota, Dania memiliki banyak teman mengobrol.
  • Pasien di kamar sebelah diizinkan pulang asalkan keadaannya sudah membaik.
  • Rose memakan buah apel tanpa mencucinya terlebih dahulu.
  • Bibi membeli daging kambing dan sapi di pasar Rau.
  • Linda bingung memilih yang mana antara tongseng atau sate kambing.
  • Ibu berbelanja di Toserba tadi sore tetapi tidak mengajak aku.
  • Saiful selalu bersemangat ketika membantu ibunya, sedangkan adik lebih suka menonton TV.
  • Arya sudah belajar menabung, sedangkan Shafira sudah pandai mengepel lantai.
  • Saya sudah berusaha dengan keras, sedangkan dia hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun.
  • Latif pergi ke sekolah sedangkan Reno berangkat ke ladang.
  • Nanda memiliki usaha yang keras, tetapi hasilnya sangat mengecewakan.
  • Saya ingin berkuliah di Mesir jika uangnya sudah terkumpul.
  • Fina tidak masuk sekolah hari ini karena kemarin sore dia mengalami kecelakaan.
  • Nisa tidak dirumah ketika tsunami itu sedang berlangsung.
  • Makan dan minumlah yang bergizi agar tetap sehat dan kuat.
  • Jangan membuang sampah di sembarang tempat termasuk saluran air karena bisa menyebabkan banjir ketika musim hujan tiba.
  • Erna menonton film horor di bioskop bersama teman-temannya mala mini sehingga ia lupa bahwa tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh Ibu Guru.
  • Ibu menutup semua pintu dan jendela ketika hari sudah mulai petang.
  • Sajida tetap berangkat ke pasar meskipun hari telah gelap.
  • Ketika hujan turun, Hermawan masih berada di atas kereta.
  • Jarwo tidak tahu bahwa dirinya sudah dikeluarkan dari perusahaan tempatnya bekerja.
  • Santi sebenarnya anak yang cengeng tetapi tidak banyak orang yang tahu.

Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks Beserta Keterangannya

Apabila mengalami kendala dalam memahami kalimat simpleks dan kompleks, berarti contoh yang kamu butuhkan adalah contoh kalimat disertai dengan keterangannya.

Ini akan mempermudah belajar secara otodidak meski tanpa penjelasan guru.

Adapun contoh kalimat simpleks dan kompleks sekaligus keterangannya bisa dilihat di bawah ini. 

1. Contoh Kalimat Simpleks dan Keterangannya

  • Diana membaca.

Termasuk kalimat simpleks yang paling sederhana karena hanya terdiri dari subjek dan predikat.

  • Dodi memelihara ayam jantan di belakang rumahnya yang sangat sempit.

Walaupun panjang, kalimat ini termasuk kalimat simpleks karena di dalamnya tidak ada tanda baca koma ataupun kata penghubung.

2. Contoh Kalimat Kompleks dan Keterangannya

  • Ibu mencuci baju, sedangkan Kak Rina membantu menjemurnya.

Disebut kalimat kompleks karena di dalamnya ada dua subjek dan predikat yakni ibu mencuci dan Kak Rina membantu. 

  • Seandainya aku menjadi kaya, aku akan membeli rumah mewah.

Termasuk kalimat kompleks karena dipisahkan oleh tanda koma dan memiliki dua subjek serta terdiri dari dua klausa yang bisa dipisahkan. 

Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks Beserta Polanya

Sebagian siswa juga banyak yang menghendaki contoh kalimat simpleks dan kompleks spok.

Maksudnya, contoh kalimat kompleks dan simpleks yang diinginkan disertai keterangan pola seperti subjek (S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (K).

1. Contoh Kalimat Simpleks Beserta Polanya

  • Andi bangun tidur.

Pola: S-P.

  • Azka mengaji Quran setiap hari.

Pola: S-P-O-K

2. Contoh Kalimat Kompleks Beserta Polanya

  • Ayah membaca koran di ruang tamu, sedangkan ibu memasak kue di dapur.

Pola: S-P-O-K, tanda koma, sedangkan, S-P-O-K.

  • Fino akan segera menikahi pacarnya, jika uang tabungan Fino sudah cukup.

Pola: S-P-O, tanda koma, jika, klausa penjelas. 

Contoh Kalimat Simpleks Berdasarkan Jenisnya

Apabila melihat dari objeknya, kalimat simpleks dapat dibedakan menjadi 3 jenis yang memiliki struktur dan bentuk yang agar berbeda.

Sebagai bahan pembelajaran, berikut macam-macam kalimat simpleks serta contohnya. 

1. Contoh Kalimat Simpleks dengan Kata Benda

Kalimat simpleks dengan kata benda adalah bentuk kalimat yang biasa digunakan sehari-hari namun menjadikan kata benda sebagai objeknya. 

Contoh:

  • Ayahku seorang pilot.
  • Neneknya mantan penulis.
  • Anaknya wartawan terkenal.
  • Ibunya guru TK.
  • Aku penulis novel. 

2. Contoh Kalimat Simpleks dengan Kata Benda dan Kata Kerja

Dibandingkan contoh kalimat simpleks dan kompleks lainnya, jenis kalimat simpleks yang satu ini paling banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun penulisannya menjadi sebuah kalimat masih jarang ditemukan.

Di dalam kalimat ini terdapat kata kerja dan kata benda yang membuat klausa menjadi jelas. Contoh:

  • Adik sedang menggambar.
  • Aku sedang berkeringat.
  • Bu guru sedang mengajar.
  • Kakak sedang bergurau.
  • Ibu sedang memasak. 

3. Contoh Kalimat Simpleks dengan Kata Sifat

Kalimat simpleks dengan kata sifat menghubungkan langsung antara subjek dengan kata sifat yang ingin dijelaskan dalam kalimat tersebut. Adapun contohnya adalah sebagai berikut.

  • Istrinya sangat cantik.
  • Medina sangat rajin.
  • Wajahnya lumayan lucu. 
  • Dia sangat cerdas.
  • Kancil sangat cerdik. 

Contoh Kalimat Kompleks Berdasarkan Jenisnya

Sama dengan kalimat simpleks, kalimat kompleks juga bisa dibedakan lagi menjadi beberapa jenis apabila dilihat dari bentuk klausa dan sifat ketergantungannya.

Secara keseluruhan, ada 3 jenis kalimat kompleks yang biasa digunakan, yaitu: 

1. Contoh Kalimat Kompleks Parataktik

Kalimat ini bisa ditandai dengan adanya penggunaan tanda baca titik koma dan koma.

Sementara itu, kata penghubung yang digunakan bersifat sejajar. Ini disebabkan karena dua struktur klausa di dalamnya memang memiliki makna setara sehingga disebut juga sebagai kalimat kompleks setara.

Beberapa kalimat penghubung yang memiliki makna setara adalah “tetapi”, “dan”, ”sedangkan”, dan ”atau”.

Dengan begitu, apabila dua klausa ini dipisahkan dari satu kalimat, maka ia bisa berdiri sendiri dan tidak bergantung satu dengan lainnya. 

Contoh:

  • Bu Nia menjual kue donat dan kue pukis di pasar tradisional.
  • Ada banyak warung nasi di pinggir tempat wisata itu, tapi warung Pak Elan selalu digemari banyak orang. 
  • Timnas Indonesia sudah berjuang untuk menang di piala AFF, tetapi timnas Thailand jauh lebih kuat dalam sepak bola.
  • Deni selalu membantu ibunya sedangkan kakaknya lebih suka bermain HP.
  • Aku bingung memilih antara bakso beranak atau nasi goreng.
  • Dia sudah berusaha keras untuk sukses, tetapi hasilnya masih tetap sama seperti dulu.
  • Dion berjuang keras untuk lulus SMP, sedangkan adiknya hanya santai-santai saja. 
  • Kakek sudah berangkat ke sawah, tetapi tidak bersama nenek. 
  • Aku sudah berusaha mencintainya, tetapi dia tidak berusaha mencintaiku.
  • Kakaknya baru mengambil satu mainan, sedangkan adiknya sudah mengambil 3 mainan. 

2. Contoh Kalimat Kompleks Hipotaktik

Kalimat kompleks hipotaktik disebut juga dengan kalimat kompleks bertingkat.

Jika kalimat kompleks parataktik bisa dipisahkan menjadi dua kalimat yang masing-masing mampu berdiri sendiri, maka berbeda dengan sifat kalimat hipotaktik. 

Walaupun dipisahkan dengan tanda koma dan kata penghubung, tapi kalimat hipotaktik tidak bisa dipisahkan dan berdiri sendiri.

Ini disebabkan karena antara kalimat utama atau klausa pertama saling berhubungan dengan klausa selanjutnya.

Keduanya bersifat saling melengkapi informasi. Jika dipisahkan, kalimat akan menjadi kurang jelas.

Kompleks hipotaktik dipisahkan dengan kata hubung karena, sehingga, jika, dan kata pengandaian. Sementara pada bagian awalnya ada juga yang menggunakan kata “seandainya.” Contoh:

  • Nenek akan berangkat haji jika uang tabungannya sudah cukup.
  • Seandainya saya punya rumah besar, mungkin saya akan hidup tenang.
  • Kamu perlu menambahkan soda kue sehingga kuenya mau mengembang sempurna.
  • Jangan suka merokok kalau kamu tidak ingin terkena kanker paru-paru.
  • Adik ingin kuliah di luar negeri seandainya ibunya mempunyai banyak uang. 
  • Paman membeli mobil baru karena tabungannya sudah cukup.
  • Saya ingin ke London jika gaji tahun ini jadi naik dua kali lipat.
  • Bu guru tidak mengajar hari ini karena ia sedang dirawat di rumah sakit.
  • Ibunya tidak ada di rumah saat bencana longsor itu terjadi. 
  • Upin asik menonton film di bioskop sehingga ia tidak mengerjakan PR nya.

3. Contoh Kalimat Majemuk Kompleks

Kalimat majemuk kompleks merupakan bentuk kalimat yang di dalamnya terdapat kalimat utama dan ditambahkan dengan kalimat penjelas.

Adapun kalimat utamanya bisa berdiri sendiri, sementara kalimat penjelas tidak bisa berdiri menjadi satu kalimat utama. 

Berbeda dengan contoh kalimat simpleks dan kompleks, dalam kalimat majemuk kompleks terdapat 3 atau lebih klausa sehingga bentuknya cukup panjang. Contohnya adalah:

  • Ayah sedang memotong rumput dan ibu sedang memasak saat musim panas.
  • Jika gaji guru tahun ini tidak bertambah, Dina tidak jadi memberi kakaknya kado jam tangan, sedangkan Feri akan memberikan kakaknya sepatu. 
  • Wali kelas kami setuju untuk menjadikan ekstrakurikuler melukis sebagai ekstra wajib, tetapi wali kelas 6 menentangnya karena merasa melukis tidak terlalu penting dalam bidang akademik.
  • Sintia memutuskan untuk memenuhi keinginan orang tuanya untuk mengambil jurusan IPA, dan anak hafiz itu berjanji tidak akan mengecewakan orang tua yang sangat disayanginya itu. 

Dari contoh kalimat simpleks kompleks setara dan kompleks bertingkat di atas, dapat diketahui perbedaan yang mencolok dari keduanya.

Pada kalimat kompleks setara, klausa bisa dipisahkan menjadi kalimat yang mandiri. Sebaliknya, pada kompleks bertingkat masing-masing klausa tidak bisa berdiri sendiri. 

Jika contoh kalimat simpleks dan kompleks di atas dipahami dengan baik, tentu saja kamu tidak akan mendapatkan kendala atau kesulitan ketika diberi tugas membuat kalimat simpleks dan kompleks sendiri.

Kalaupun masih mengalami kesulitan, berarti masih membutuhkan pendampingan guru untuk lebih memahaminya. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta