15 Contoh Kalimat Majas Simile, Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Ciri-cirinya

Contoh Kalimat Majas Simile, Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Ciri-cirinya – Majas atau disebut dengan perumpamaan yang digunakan untuk menggambarkan sebuah pemikiran.

Ada banyak jenis majas dalam bahasa Indonesia. Salah satu idiom untuk mengartikan perbandingan antara satu dengan yang lain adalah majas simile. Namun, apa pengertian majas simile?

Simile adalah salah satu dari berbagai jenis idiom di luar sana. Perumpamaan yang satu ini memiliki pengertian yang berbeda dari lainnya.

Seperti apakah pengertian majas simile, fungsi, hingga ciri kalimat yang mengandung majas tersebut? Berikut ini adalah pengertian dan contoh majas simile.

Apa Pengertian Majas Simile?

unsplash.com/@alexisrbrown

Pengertian majas simile adalah ungkapan yang ada pada bahasa Indonesia. Simile merupakan frasa yang secara tidak langsung membandingkan sesuatu dengan menggunakan preposisi dan konjungsi

Perbandingan eksplisit adalah pernyataan langsung bahwa ada sesuatu yang sama pada dua hal. Perbandingan perumpamaan hal dalam majas simile tidak selalu serupa sifatnya. 

Dalam bentuk naratif ini, yang pertama disebut (dibandingkan) dikatakan memiliki sifat yang sama atau yang terakhir (dibandingkan). Namun, penggunaan kata-kata seperti itu jelas menunjukkan bahwa keduanya bukanlah hal yang sama. 

Perbandingan semacam itu biasanya digunakan untuk membuat sesuatu agar lebih spesifik untuk dipahami pembaca. Biasanya, majas simile sering menggunakan beberapa kata pendukung sebagai berikut:

  • Seperti
  • Layaknya
  • Bagaikan
  • Ibarat
  • Umpama
  • Laksana 

Pengertian Majas Simile Menurut Ahli

Pengertian simile juga dijelaskan oleh beberapa ahli. Senada dengan pengertian majas simile di atas, Nurgiyantoro (2017, hlm. 219) menyatakan bahwa majas simile merupakan frasa yang menggunakan perbandingan secara eksplisit atau langsung. 

Tujuannya untuk membandingkan sesuatu yang dibandingkan dengan perbandingan tersebut. Bentuk eksplisit perbandingan yang digunakan adalah antara dua hal yang berbeda secara fisik, suatu tindakan, emosi, atau aksi biasanya menggunakan kata perbandingan tertentu .

Namun menurut Keraf (Keraf, 2010:138), pengertian simile adalah perbandingan yang eksplisit. Artinya, majas yang satu ini akan dengan cepat mengucapkan kata lain secara langsung hingga mencakup beberapa kata-kata seperti, seperti, dan sebagai.

Jenis-Jenis Majas Simile

Usai mengetahui pengertian majas simile, secara garis besar majas yang satu ini memiliki dua jenis untuk memberikan penjelasan pada suatu hal namun kemudian dibandingkan. 

Pemahaman mengenai jenis simile ini perlu dipahami terutama untuk orang-orang yang sering menggunakan majas. Jenis-jenis majas simile antara lain:

1. Perbandingan

Sesuai namanya, pengertian majas simile jenis perbandingan ini diperuntukan agar dapat memberikan perbandingan terhadap dua hal yang berbeda dalam sebuah kalimat.

2. Perumpamaan

Sementara itu, pengertian majas simile perumpamaan adalah untuk mengumpamakan atau mengibaratkan sesuatu namun menggunakan kata-kata penghubung seperti yang sudah dijelaskan.

Fungsi Majas Simile

Setelah memahami pengertian majas simile, perlu dimengerti pula bahwa fungsi majas yang satu ini adalah untuk menjelaskan satu hal dengan membandingkannya dengan hal lain. Hal lain tersebut sebenarnya tidak terkait sama sekali. 

Contohnya ketika ada sebuah kalimat seperti “Hidup itu bagaikan sekotak cokelat”. Maksud dari kalimat tersebut mengandung majas yang ingin menjelaskan bahwa banyak hal yang tidak terduga dalam sebuah kehidupan. 

Pasalnya, dalam sekotak coklat terkadang kamu hanya mengetahui wujud dari luarnya saja, tapi tak paham seperti apa rasanya ketika belum mencoba. Layaknya kehidupan manusia yang tidak pernah tahu seperti apa masa depannya selagi belum mencoba dan berusaha. 

Maka dari itu, majas simile memiliki fungsi untuk menggambarkan dengan membandingkan pada hal yang belum pernah dilakukan dan terbayangkan sebelumnya. Selain itu, ada beberapa fungsi lain dari majas simile di antaranya adalah:

  • Untuk membuat sesuatu yang jelas atau mudah dimengerti.
  • Sebagai perbandingan.
  • Membuat karya menjadi menarik secara deskriptif.
  • Membentuk gambaran seseorang untuk memahami apa yang dibaca dan didengar.
  • Sebagai kalimat humoris.

Ciri-Ciri Majas Simile

Usai memahami pengertian majas simile, majas yang satu ini memiliki ciri-ciri yang sama seperti biasanya digunakan untuk memperkuat atmosfer sebuah drama sesuai kebutuhan. Tetapi, tidak selalu sekuat metafora.

Karena sifat melebih-lebihkan itu sendiri atau menggunakan terlalu banyak metafora dapat membuat drama menjadi terlalu monoton atau terlalu kuat. Namun ada beberapa ciri-ciri majas simile lainnya secara umum diantaranya adalah:

Menggunakan Kalimat Hiperbola

Majas simile sering kali menggunakan kalimat berlebihan untuk menekankan suatu emosi atau perasaan. Contohnya adalah:

“Ia bisa berlari sangat cepat bagaikan seekor citah”

Kalimat tersebut mengumpamakan bahwa subjek sebenarnya tidak memiliki kecepatan lari seperti cheetah. Namun, perumpamaan berlebihan untuk dijadikan sebuah perbandingan membuat kalimat deskripsinya tampak menarik.

Menyematkan Kata-Kata Kiasan

Majas Simile merupakan salah satu teknik sastra yang hebat untuk membumbui kalimat yang dirasa nyaman saat menulis atau berbicara. Ciri perumpamaan majas simile contohnya yang sangat dikenali ialah penggunaan kata-kata yang memiliki kandungan majas untuk perbandingan.

Menggunakan Kata Hubung Untuk Memperlihatkan Perumpamaan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, majas yang satu ini sering kali menggunakan kata penghubung untuk membandingkan sesuatu dalam kalimatnya.

Biasanya, kalimat-kalimat yang mengandung perumpamaan dan ciri-ciri ujaran dapat dikenali lewat penggunaan kata hubung. Misalnya menggunakan kata-kata “laksana, seperti, layaknya” dan masih banyak lagi.

Majas perbandingan yang satu ini juga cocok digunakan dalam karya non-sastra seperti teks ceramah dan pidato.

Contoh Majas Simile dan Maknanya

Majas simile merupakan majas perbandingan yang menggunakan kata-kata untuk menunjukkan maksud dan tujuan. Perumpamaan ini biasanya digunakan untuk menjelaskan atau menjelaskan makna, gagasan, atau gagasan yang coba disampaikan oleh seseorang.

Penggunaannya majas ini harus diperhatikan dengan baik karena memiliki ciri-ciri hiperbola atau melebih-lebihkan sebuah kalimat. Nantinya, bisa membuat sebuah kalimat dalam naskah drama dapat menjadi terlalu monoton atau terlalu kuat.

Maka dari itu, gunakanlah majas simile dengan hati-hati serta sesuai aturan agar kalimat yang dibuat tidak melebih-lebihkan hingga membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, berikut ini adalah berbagai contoh kalimat yang menggunakan majas simile beserta artinya:

Persahabatan Mereka Bagaikan Rantai yang Sangat Kuat

Artinya adalah:

Sebuah kalimat yang menunjukkan persahabatan yang sangat erat dan tidak bisa dipisahkan oleh apapun.

Wajah Gadis Itu Bagaikan Rembulan dengan Sinarnya yang Terang

Artinya adalah:

Ungkapan ini membandingkan bahwa seseorang yang melihat wajah gadis yang kecantikannya sebanding dengan keindahan cahaya bulan yang menerangi malam.

Anak Kembar Itu Sangat Mirip Pada Wajah dan Perawakannya, Bagaikan Pinang Dibelah Dua

Artinya adalah:

Kalimat ini jelas dibandingkan dengan kalimat “bak pinang dibelah dua”. Menjelaskan bahwa anak kembar tersebut memiliki perawakan serta sifat yang sangat mirip sehingga sulit untuk orang lain membedakannya.

Rumah Ali Sangatlah Besar nan Megah Layaknya Istana Kerajaan di Zaman Kuno

Artinya adalah:

Kalimat ini menjelaskan perbandingan yang jelas antara bentuk rumah Ali dan istana kerajaan kuno. Pernyataan tentang rumah yang diwakili oleh objek lain berupa istana kerajaan.

Rambut Vani Tampak Sangat Lembut dan Halus Bagaikan Kain Sutra

Artinya adalah:

Ungkapan ini menggambarkan perbandingan yang jelas bahwa rambut halus yang dimiliki oleh Vani sangat lembut seperti kain sutra jika dilihat oleh orang lain.

Memilih Pemimpin Memang Harus Cermat Serta Selektif, Pastinya Masyarakat Tak Ingin Memilih Layaknya Membeli Kucing dalam Karung

Artinya adalah:

Ungkapan ini dengan jelas menyatakan bahwa memilih seorang pemimpin tidak boleh sembarangan, seperti membeli hewan kucing yang tidak tahu asal dan bentuknya.

Dina Memiliki Suasana Hati yang Tidak Baik Hari Ini Layaknya Gurun Pasir yang Selalu Kekeringan

Artinya adalah:

Tulisan berikut ini dengan jelas menunjukkan bahwa perasaan Dina yang kurang nyaman dan sedih yang kemudian dibandingkan dengan gurun yang kering.

Yogi Dikenal Banyak Orang Sebagai Pemuda yang Lamban Saat Melakukan Hal Apapun, Bahkan Pergerakan serta Sifatnya Bak Siput yang Berjalan

Artinya adalah:

Kalimat ini menunjukkan bahwa Yogi adalah seseorang yang sangat lambat dan esensinya seperti siput yang sedang berjalan karena ciri khasnya yang sangat lama.

Otot-Ototnya Pria Itu Membuatnya Terlihat Kekar dan Kokoh Laksana Beton Di Gedung Pencakar Langit

Artinya adalah:

Kalimat tersebut dengan jelas menyatakan bahwa bentuk otot laki-laki itu jauh lebih besar, kuat, dan kekar kemudian dibandingkan dengan tembok beton yang ada di pegunungan.

Alunan Musik yang Dilantunkan Oleh Sang Maestro Handal Itu Sangat Menentramkan Jiwa Seperti Mendengarkan Gemericik Air Terjun di Pegunungan

Artinya adalah:

Ungkapan ini dengan jelas menyatakan bahwa musik yang dilantunkan oleh seorang maestro seolah bisa menenangkan jiwa seperti semburan air terjun yang sangat menyegarkan dahaga.

Saking Tempramentalnya dan Sering Marah-Marah, Bimo  Seperti Singa yang Sedang Kelaparan

Artinya adalah:

Ungkapan ini dengan jelas mengungkapkan temperamen dan perilaku Bimo yang senang marah-marah dibandingkan dengan singa mengamuk karena kelaparan.

Tak Sedikitpun Nasehat Bisa Dengan Mudah Diterima Oleh Andin, Bahkan Nasehat yang Datang dari Orang Tuanya Maupun Mertuanya. Hati Andin Sudah Sangat Keras Bagaikan Batu

Artinya adalah:

Pada kalimat yang satu ini, penulis mengungkapkan bahwa hati Andin dengan pendirian yang begitu kuat sehingga dia tidak dapat menerima nasihat dari orang tua atau mertuanya. Yang kemudian dibandingkan dengan batu sangat keras.

Kepergian Paman Giyono Ke Ladang dengan Membawa Parangnya Bagaikan Seorang Prajurit yang Berangkat Menuju Medan Perang

Artinya adalah:

Ungkapan tersebut secara khusus menyatakan bahwa Pak Giyono membawa berbagai perlengkapannya termasuk parang untuk bekerja kemudian dibandingkan dengan seorang prajurit yang selalu sigap dengan senjatanya selama perang.

Anak-Anak Gadis Pak Bambang Tumbuh Menjadi Sosok-Sosok yang Sangat Cantik Serta Berperilaku Anggun Bagaikan Putri Raja

Artinya adalah:

Kalimat ini dengan jelas mengungkapkan bahwa wanita-wanita yang merupakan anak dari pak Bambang memiliki penampilan dan sikap yang cantik. Kemudian dibandingkan dengan sikap anggun para putri Raja kerajaan.

Mobil Baruku Dapat Berlari Sangat Kencang Bagaikan Citah Mengejar Mangsanya di Padang Savana

Artinya adalah:

Secara jelas kalimat ini menyebutkan bahwa mobil baru yang dimiliki oleh penulis memiliki kecepatan yang sangat kencang dan bisa melesat jauh hingga kemudian dibandingkan dengan hewan citah tengah mengejar mangsanya di padang savana.

Itulah pengertian majas simile secara umum maupun menurut ahli, jenis-jenis, fungsi, ciri-ciri, hingga contoh majas simile dan artinya. Majas simile sendiri bisa digunakan untuk banyak hal seperti karya tulis ilmiah maupun naskah sebuah drama.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah