Contoh Kerangka Berpikir Kualitatif Penelitian dan Cara Menyusunnya

Contoh Kerangka Berpikir Kualitatif Penelitian dan Cara Menyusunnya – Saat melakukan penelitian kualitatif, akan lebih baik jika kamu membuat kerangka berpikir terlebih dahulu.

Selain agar tulisanmu terarah, kamu juga tidak akan kehilangan ide saat berada di tengah-tengah proses penulisan.

Di artikel kali ini, Mamikos juga sudah menyiapkan beberapa contoh kerangka berpikir kualitatif yang bisa kamu jadikan rujukan lengkap dengan cara menyusunnya.

Kerangka Berpikir Kualitatif

Canva/@kazoka30

Kerangka berpikir kualitatif adalah struktur atau rencana yang digunakan untuk merancang dan mengorganisir penelitian atau analisis yang bersifat kualitatif.

Kerangka tersebut membantu peneliti untuk mengatur pemikiran, mengidentifikasi variabel-variabel yang relevan, dan mengarahkan proses analisis secara sistematis.

Kerangka berpikir kualitatif juga membantu memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan cara yang terstruktur dan konsisten, meskipun dalam konteks penelitian yang bersifat deskriptif, interpretatif, atau eksploratif.

Komponen Kerangka Berpikir Kualitatif

Kerangka berpikir kualitatif memberikan arahan dan struktur bagi peneliti dalam menjalankan penelitian, sehingga memudahkan dalam proses analisis dan pelaporan hasil penelitian secara sistematis.

Nantinya, contoh kerangka berpikir kualitatif yang ada di bagian bawah artikel akan mencakup beberapa komponen seperti berikut:

Pendahuluan

Bagian ini memberikan latar belakang tentang topik penelitian, memperkenalkan permasalahan penelitian, dan merumuskan tujuan penelitian.

Tinjauan Pustaka

Memperkenalkan teori-teori, konsep-konsep, dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitiamu .

Tinjauan pustaka ini membentuk dasar bagi penelitianmu dan membantu mengidentifikasi kekosongan pengetahuan yang bisa kamu isi.

Metode Penelitian

Menjelaskan pendekatan atau metode penelitian yang digunakan, teknik pengumpulan data, dan prosedur analisis yang akan dilakukan.

Metode tersebut mencakup deskripsi tentang bagaimana data akan dikumpulkan, di mana data akan ditemukan, dan bagaimana data akan dianalisis.

Analisis Temuan

Bagian ini berisi hasil dari analisis data yang telah dilakukan. Temuan tersebut bisa berupa pola-pola, temuan-temuan kunci, atau interpretasi atas data yang ditemukan.

Implikasi dan Rekomendasi

Menarik kesimpulan dari temuan yang telah ditemukan dan menghubungkannya kembali ke tujuan penelitian.

Selain itu, bagian ini juga memberikan implikasi praktis dan teoritis dari penelitian tersebut serta memberikan rekomendasi untuk tindakan selanjutnya atau penelitian lanjutan.

Kesimpulan

Meringkas temuan utama dari penelitian kamu dan menarik kesimpulan yang menggambarkan signifikansi dari hasil penelitian tersebut.

Cara Menyusun Kerangka Berpikir Kualitatif

Sebelum masuk pada pembahasan contoh kerangka berpikir kualitatif, sebaiknya kita belajar tentang cara menyusunnya terlebih dahulu.

Dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini, kamu dapat membuat kerangka berpikir kualitatif yang kokoh dan sistematis untuk penelitian.

Pastikan untuk fleksibel dan terbuka terhadap revisi dan penyesuaian sepanjang proses penelitian.

Bagaimana cara menyusun kerangka berpikir kualitatif?

1. Identifikasi Topik Penelitian

Pilih topik penelitian yang menarik dan relevan dengan minat kamu serta bidang studi yang digeluti.

2. Tinjauan Pustaka

Lakukan tinjauan pustaka untuk memahami latar belakang dan perkembangan terbaru dalam topik yang kamu pilih.

Identifikasi konsep-konsep kunci, teori-teori, dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik yang dipilih.

3. Riset Awal

Lakukan riset awal untuk memahami konteks dan ruang lingkup penelitian yang akan kamu lakukan. Identifikasi permasalahan atau pertanyaan penelitian yang ingin kamu jawab.

4. Tentukan Pendekatan dan Metode Penelitian

Pilih pendekatan penelitian yang sesuai dengan tujuan dan sifat topik kamu. Misalnya, kualitatif, kuantitatif, atau gabungan dari keduanya.

Pilih metode-metode pengumpulan data yang sesuai, seperti wawancara, observasi, atau analisis dokumen.

5. Rancang Kerangka Berpikir

Mulailah dengan bagian pendahuluan yang menjelaskan latar belakang, permasalahan penelitian, dan tujuan penelitian kamu.

Kemudian buat sub bagian untuk tinjauan pustaka, di mana kamu dapat menyajikan konsep-konsep kunci, teori-teori, dan temuan penelitian terdahulu yang relevan.

Setelah itu tentukan metode penelitian yang akan kamu gunakan dan jelaskan secara singkat dalam bagian metode penelitian.

Buat bagian analisis temuan yang akan mencakup temuan utama dari penelitian kamu dan interpretasinya.

Jangan lupa sertakan bagian implikasi dan rekomendasi yang menjelaskan implikasi praktis dan teoritis dari temuan kamu serta memberikan rekomendasi untuk tindakan selanjutnya atau penelitian lanjutan.

Akhiri dengan bagian kesimpulan yang merangkum temuan utama dan menarik kesimpulan dari penelitianmu.

6. Perbaiki dan Koreksi

Review kembali kerangka berpikir milikmu untuk memastikan bahwa setiap bagian terorganisir dengan baik dan sesuai dengan tujuan penelitian.

Selanjutnya, koreksi dan perbaiki bagian-bagian yang masih memerlukan penyesuaian atau perbaikan.

Kumpulan Contoh Kerangka Berpikir Kualitatif

Di bawah ini terdapat 3 contoh kerangka berpikir kualitatif dengan berbagai topik penelitian yang mudah untuk dipahami.

Contoh Kerangka Berpikir Kualitatif 1

Judul: Pengalaman Mahasiswa dalam Belajar Jarak Jauh Selama Pandemi COVID-19

Pendahuluan

  • Latar Belakang: Perubahan paradigma dalam pendidikan akibat pandemi COVID-19 dan peningkatan penggunaan pembelajaran jarak jauh.
  • Permasalahan Penelitian: Pengalaman mahasiswa dalam menghadapi pembelajaran jarak jauh selama pandemi.

Tinjauan Pustaka

  • Konsep Pembelajaran Jarak Jauh: Teori-teori dan model-model pembelajaran jarak jauh.
  • Pengaruh Pandemi COVID-19 terhadap Pendidikan: Dampak pandemi terhadap pendidikan dan pembelajaran.
  • Pengalaman Mahasiswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh: Studi-studi terdahulu yang telah mengkaji pengalaman mahasiswa dalam situasi serupa.

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian: Pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus.
  • Teknik Pengumpulan Data: Wawancara mendalam dengan mahasiswa, observasi partisipatif, dan analisis dokumen (misalnya, jurnal harian mahasiswa).
  • Proses Analisis: Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan tema dan naratif.

Analisis Temuan

  • Temuan Utama: Pengalaman mahasiswa dalam beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh, tantangan yang dihadapi, strategi yang digunakan, dan dampaknya terhadap hasil belajar.
  • Temuan Tambahan: Pola-pola umum dalam pengalaman mahasiswa, perbedaan antar individu, dan faktor-faktor yang memengaruhi pengalaman belajar.

Implikasi dan Rekomendasi

  • Implikasi Praktis: Rekomendasi untuk penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh yang lebih efektif dan inklusif.
  • Implikasi Teoritis: Kontribusi terhadap teori-teori pembelajaran jarak jauh dan pemahaman tentang adaptasi mahasiswa dalam situasi krisis.

Kesimpulan

  • Ringkasan Temuan: Menyajikan kembali temuan-temuan utama yang dihasilkan dari penelitian.
  • Kesimpulan: Penarikan kesimpulan secara umum dan pengakuan terhadap keterbatasan penelitian.
  • Saran untuk Penelitian Lanjutan: Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yang dapat melengkapi atau memperluas temuan-temuan saat ini.

Contoh Kerangka Berpikir Kualitatif 2

Judul: Pengaruh Media Sosial terhadap Persepsi Tubuh dan Citra Diri Remaja Perempuan

Pendahuluan

  • Latar Belakang: Perkembangan penggunaan media sosial dan dampaknya terhadap kesehatan mental remaja.
  • Permasalahan Penelitian: Pengaruh media sosial terhadap persepsi tubuh dan citra diri remaja perempuan.

Tinjauan Pustaka

  • Peran Media Sosial dalam Hidup Remaja: Pengaruh media sosial terhadap perilaku, emosi, dan interaksi sosial remaja.
  • Konsep Persepsi Tubuh dan Citra Diri: Teori-teori yang menggambarkan persepsi tubuh dan citra diri, serta faktor-faktor yang memengaruhinya.
  • Kajian Terdahulu tentang Pengaruh Media Sosial terhadap Persepsi Tubuh dan Citra Diri: Studi-studi terdahulu yang telah mengkaji hubungan antara penggunaan media sosial dengan persepsi tubuh dan citra diri remaja perempuan.

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian: Pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik observasi partisipatif dan wawancara mendalam.
  • Teknik Pengumpulan Data: Pengamatan terhadap interaksi remaja perempuan dengan media sosial, wawancara mendalam untuk mendapatkan insight tentang persepsi tubuh dan citra diri mereka.
  • Proses Analisis: Analisis data dilakukan dengan pendekatan tematik dan interpretatif.

Analisis Temuan

  • Temuan Utama: Persepsi tubuh dan citra diri remaja perempuan yang dipengaruhi oleh konten dan interaksi di media sosial, dampak positif dan negatifnya, serta strategi coping yang digunakan.
  • Temuan Tambahan: Perbedaan persepsi tubuh dan citra diri antara remaja perempuan dari latar belakang yang berbeda, dan pola-pola dalam penggunaan media sosial yang memengaruhi persepsi tersebut.

Implikasi dan Rekomendasi

  • Implikasi Praktis: Rekomendasi untuk pendidik, orang tua, dan pengembang media sosial dalam mengelola dampak negatif media sosial terhadap persepsi tubuh dan citra diri remaja perempuan.
  • Implikasi Teoritis: Kontribusi terhadap pemahaman tentang hubungan antara media sosial, persepsi tubuh, dan citra diri dalam konteks remaja perempuan.

Kesimpulan

  • Ringkasan Temuan: Menyajikan kembali temuan-temuan utama yang dihasilkan dari penelitian.
  • Kesimpulan: Penarikan kesimpulan secara umum dan pengakuan terhadap keterbatasan penelitian.
  • Saran untuk Penelitian Lanjutan: Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yang dapat mendalami atau memperluas pemahaman tentang topik ini.

Contoh Kerangka Berpikir Kualitatif 3

Judul: Analisis Dampak Kebijakan Pemerintah terhadap Adopsi Energi Terbarukan di Sektor Industri

Pendahuluan

  • Latar Belakang: Eskalasi isu perubahan iklim dan kebutuhan untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
  • Permasalahan Penelitian: Bagaimana kebijakan pemerintah memengaruhi adopsi energi terbarukan di sektor industri.

Tinjauan Pustaka

  • Konsep Energi Terbarukan: Definisi, jenis, dan potensi energi terbarukan sebagai alternatif ramah lingkungan.
  • Kebijakan Pemerintah dalam Mendukung Energi Terbarukan: Inisiatif kebijakan pemerintah di berbagai negara untuk mendorong penggunaan energi terbarukan.
  • Kajian Terdahulu tentang Dampak Kebijakan Pemerintah terhadap Adopsi Energi Terbarukan: Studi-studi terdahulu yang telah mengkaji pengaruh kebijakan pemerintah terhadap adopsi energi terbarukan di sektor industri.

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian: Pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis kebijakan.
  • Teknik Pengumpulan Data: Studi dokumenter kebijakan energi terbarukan dan wawancara dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk perwakilan industri dan pejabat pemerintah.
  • Proses Analisis: Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi pola kebijakan dan dampaknya terhadap adopsi energi terbarukan di sektor industri.

Analisis Temuan

  • Temuan Utama: Dampak kebijakan pemerintah yang berhasil dan tantangan dalam mendorong adopsi energi terbarukan di sektor industri.
  • Temuan Tambahan: Faktor-faktor eksternal seperti kondisi pasar, teknologi, dan kebijakan global yang memengaruhi implementasi kebijakan energi terbarukan.

Implikasi dan Rekomendasi

  • Implikasi Praktis: Rekomendasi bagi pemerintah dan industri dalam meningkatkan efektivitas kebijakan energi terbarukan.
  • Implikasi Teoritis: Kontribusi terhadap pemahaman teoritis tentang interaksi antara kebijakan pemerintah dan adopsi energi terbarukan dalam konteks sektor industri.

Kesimpulan

  • Ringkasan Temuan: Menyajikan kembali temuan-temuan utama yang dihasilkan dari penelitian.
  • Kesimpulan: Penarikan kesimpulan secara umum dan pengakuan terhadap keterbatasan penelitian.
  • Saran untuk Penelitian Lanjutan: Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yang dapat mengeksplorasi aspek-aspek khusus dari dampak kebijakan pemerintah terhadap adopsi energi terbarukan di sektor industri.

Penutup

Itulah tadi beberapa contoh kerangka berpikir kualitatif yang dapat Mamikos berikan untuk kamu.

Semoga setelah membaca artikel tentang contoh kerangka berpikir kualitatif ini, kamu akan lebih mudah mengerjakan penelitian.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta