Contoh Kerangka Berpikir Penelitian Kuantitatif beserta Cara Membuatnya yang Benar
Penelitian kuantitatif mengutamakan angka dan data sehingga hasil penelitian akan menjadi lebih objektif. Sebelum melakukan penelitian kuantitatif, kamu perlu membuat kerangka berpikir. Simak contohnya di sini!
4. Kerangka Analitis
Kerangka analitis digunakan untuk memecah masalah penelitian menjadi komponen-komponen yang lebih kecil untuk analisis yang lebih rinci.
Kerangka ini sering digunakan dalam studi kasus di mana peneliti memerlukan pemahaman mendalam tentang berbagai faktor yang mempengaruhi kasus tersebut.
Dalam kerangka ini, peneliti mengidentifikasi variabel-variabel utama dan menjelajahi hubungan kompleks di antara mereka.
5. Kerangka Metodologis
Kerangka metodologis berkaitan dengan desain dan metode yang digunakan dalam penelitian.
Kerangka ini termasuk pendekatan penelitian (kuantitatif, kualitatif, atau campuran), strategi pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, dan metode analisis.
Kerangka metodologis memberikan alasan mengapa metode tertentu dipilih dan bagaimana metode tersebut akan digunakan untuk mengatasi pertanyaan penelitian.
Kerangka Berpikir untuk Apa?

Advertisement
Mungkin saat ini kamu berpikir apa gunanya membuat kerangka berpikir sebelum melakukan penelitian lebih lanjut, kan?
Sebelum melihat contoh kerangka berpikir penelitian kuantitatif, Mamikos akan menerangkan fungsi kerangka berpikir dalam penelitian kuantitatif:
1. Mengarahkan Penelitian
Kerangka berpikir membantu mengarahkan penelitian dengan menetapkan batasan-batasan dan parameter-parameter yang relevan untuk studi tersebut.
Pada akhirnya, kerangka penelitian akan membantu peneliti dalam merumuskan pertanyaan penelitian yang jelas dan tujuan penelitian yang spesifik.
2. Memperjelas Variabel dan Hubungan
Kerangka berpikir membantu mengidentifikasi variabel-variabel yang relevan dan menggambarkan hubungan antara variabel-variabel tersebut.
Dengan demikian, peneliti dapat merumuskan hipotesis yang dapat diuji dalam penelitian.
3. Menyediakan Dasar Teoritis
Kerangka berpikir biasanya didasarkan pada teori-teori yang ada atau kerangka konseptual yang telah dikembangkan sebelumnya dalam literatur terkait.
Kerangka berpikir memberikan dasar teoritis bagi penelitian dan membantu dalam menggabungkan penemuan baru dengan pengetahuan yang sudah ada.
4. Mengarahkan Pengumpulan Data
Kerangka berpikir membantu dalam merencanakan pengumpulan data dengan menunjukkan variabel-variabel yang perlu diukur dan hubungan-hubungan yang perlu diselidiki.
Adanya kerangka berpikir membantu memastikan bahwa data yang dikumpulkan relevan dengan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian.
5. Membimbing Analisis Data
Kerangka berpikir juga membimbing analisis data dengan menunjukkan model-model statistik atau metode analisis yang sesuai untuk menguji hipotesis dan menguji hubungan antara variabel-variabel.