Contoh Kerangka Berpikir Penelitian Kuantitatif beserta Cara Membuatnya yang Benar
Penelitian kuantitatif mengutamakan angka dan data sehingga hasil penelitian akan menjadi lebih objektif. Sebelum melakukan penelitian kuantitatif, kamu perlu membuat kerangka berpikir. Simak contohnya di sini!
Contoh Kerangka Berpikir Penelitian Kuantitatif Bagian 3
Judul: Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Keanekaragaman Hayati
Perubahan iklim akhir-akhir ini menyebabkan banyak kerugian bagi makhluk hidup.
Perubahan iklim juga diperkirakan memiliki dampak yang luas terhadap ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Namun, tingkat pengaruh perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati masih belum terukur secara jelas.
Penelitian ini akan mengumpulkan data historis dan data saat ini tentang keanekaragaman spesies di berbagai lokasi, menganalisis perubahan waktu untuk mengidentifikasi tren dan pola.
Analisis ini akan membantu dalam mengembangkan strategi konservasi yang efektif untuk melindungi keanekaragaman hayati.
Penutup
Itu dia 3 contoh kerangka berpikir penelitian kuantitatif di berbagai bidang beserta penjelasan terkait kerangka berpikir dan penelitian kuantitatif yang sudah Mamikos hadirkan.

Advertisement
Jika kamu merasa artikel contoh kerangka berpikir penelitian kuantitatif di atas sangat membantu, jangan lupa simak juga artikel terkait contoh judul skripsi yang Mamikos pernah bahas di artikel sebelumnya.
Apabila kamu masih memiliki pertanyaan terkait contoh kerangka berpikir penelitian kuantitatif, kamu bisa menyimak FAQ di bawah ini ya!
FAQ
Kerangka berpikir dalam penelitian kuantitatif mengacu pada struktur atau kerangka kerja yang digunakan untuk menyusun dan mengatur data, variabel, serta hubungan antara variabel-variabel dalam sebuah penelitian.
Kerangka pemikiran teoritis adalah landasan konseptual yang digunakan untuk membimbing penelitian.
Kerangka pemikiran teoritis mencakup teori-teori yang relevan, konsep-konsep kunci, dan hubungan-hubungan antara variabel yang diharapkan berdasarkan literatur yang ada.
Kerangka Teori merujuk pada teori-teori yang relevan dan konsep-konsep yang mendasarinya yang membentuk dasar pemahaman penelitian.
Kerangka Teori membantu menjelaskan fenomena yang diamati dan memberikan konteks teoritis untuk penelitian.
Kerangka Konsep Penelitian menggambarkan variabel-variabel yang akan diteliti dan hubungan-hubungan antara variabel-variabel tersebut dalam konteks penelitian.
Kerangka berpikir adalah suatu dasar pemikiran yang mencakup penggabungan antara teori, fakta, observasi, serta kajian pustaka.
Dalam penelitian kuantitatif, terdapat beragam teori yang digunakan, tergantung pada bidang dan topik penelitian yang sedang diteliti.
Teori umum yang sering digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah teori sosial, psikologi, ekonomi, statistik dan komunikasi.