9 Contoh Konjungsi Kronologis, Pengertian dan Ciri-ciri Lengkap
Konjungsi dapat dimaknai sebagai kata hubung, sementara kronologis adalah urutan waktu. Untuk lebih lengkapnya, baca artikel ini hingga tuntas.
9 Contoh Konjungsi Kronologis, Pengertian dan Ciri-ciri Lengkap – Konjungsi atau kata hubung merupakan kata yang bisa menghubungkan antar kalimat.
Melalui penggunaan kata konjungsi, dua kalimat tersebut nantinya menjadi kalimat majemuk.
Berikut ini adalah pengertian dari konjungsi kronologis, ciri-ciri lengkap dan ragam contoh kalimat konjungsi kronologis.
Pengertian Konjungsi Kronologis
Daftar Isi [hide]
![Contoh Konjungsi Kronologis, Pengertian dan Ciri-Ciri Lengkap](https://blog-static.mamikos.com/wp-content/uploads/2022/10/Contoh-Konjungsi-Kronologis-Pengertian-dan-Ciri-Ciri-Lengkap-1024x683.jpg)
Konjungsi memiliki arti yakni kata hubung, sementara kronologis adalah urutan waktu.
Jadi, kata hubung ini menghubungkan antara dua klausa yang bisa jadi terjadi secara bersamaan, sebelum atau sesudahnya.
Beberapa contoh konjungsinya adalah lalu, kemudian, sebelum, dan sesudah.
Ciri-ciri Konjungsi Kronologis
1. Menyatukan Klausa
Konjungsi ini hanya muncul di kalimat yang memiliki dua klausa utuh. Letak kata konjungsi bisa berada di tengah kalimat setelah tanda baca koma maupun ada di awal kalimat.
Makna antar kalimat akan menjadi jelas berdasarkan waktu kejadiannya.
![](https://blog-static.mamikos.com/wp-content/themes/vue-wordpress/src/static/img/mamikos-ad-placeholder.png)
Advertisement
2. Klausanya Utuh
Contoh kalimat konjungsi kronologis memiliki ciri unik, yakni antar klausanya memiliki bentuk yang utuh.
Bentuk klausa ini bisa memiliki kronologi yang sama atau berbeda dengan klausanya yang lain. Fungsi konjungsi lah yang akan menerangkan kalimat tersebut.
3. Memiliki Banyak Bentuk
Meski klausanya utuh, namun bentuk klausanya sangat bebas.
Kalimat bisa mengandung sebab akibat, adanya waktu yang menerangkan kejadian, hingga keterangan tempat yang menjadi keterangan tambahan antar klausa.
4. Memiliki Koma
Apabila konjungsi kronologis diletakkan di bagian tengah, maka harus ada koma yang menyertai kalimat dan diletakkan sebelum kata konjungsi.
Sementara konjungsi yang diletakkan di depan tidak memerlukan koma di dalam kalimatnya.
Jenis dan Contoh Konjungsi Kronologis
1. Sebelum
Sebelum memiliki arti bahwa ada dua kejadian yang dilakukan di saat yang tidak bersamaan. Satu klausa yang terjadi memiliki klausa lain di waktu sebelumnya. Sebelum bisa diletakkan di awal maupun di akhir kalimat.
- Sebelum memulai pelajaran, ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu menurut agama masing-masing.
- Sebaiknya kita tidak berolahraga, sebelum melakukan pemanasan terlebih dahulu.
- Sebelum aku lahir, ibuku dan ayahku sempat tinggal di Australia selama lima tahun.
- Mereka tidak akan damai, sebelum salah satu dari mereka memutuskan untuk pergi.