66 Contoh Majas Antonomasia beserta Pengertian dan Ciri-cirinya Lengkap

Sudah tahu apa itu majas antonomasia? Simak artikel tentang pengertian, ciri-ciri, beserta contoh penggunaan majas antonomasia berikut.

29 September 2024 Lailla

66 Contoh Majas Antonomasia beserta Pengertian dan Ciri-cirinya Lengkap – Saat belajar tentang bahasa Indonesia, kamu akan menjumpai banyak jenis majas untuk membuat kalimat menjadi lebih bervariasi.

Apakah kamu sudah tahu jenis majas antonomasia?

Kalau belum, perhatikan dengan saksama ulasannya di artikel berikut.

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Majas Antonomasia

Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Majas Antonomasia
unsplash.com/@hndemwa

Saat membaca kalimat dalam bahasa Indonesia, kamu akan menemukan banyak variasi bahasa, seperti dengan adanya majas antonomasia.

Penggunaan majas dalam kalimat akan membuat kata-kata mudah diingat, bahkan memunculkan imajinasi bagi pembaca.

Selain itu, majas antonomasia juga bisa memberikan daya tarik pada suatu karya sastra.

Agar kamu semakin paham dengan majas antonomasia, pada artikel berikut Mamikos akan memberikan informasi terkait pengertian, ciri-ciri, beserta contoh penggunaan majas antonomasia dalam kalimat.

Pengertian Majas Antonomasia

Sebelum membahas contoh-contoh majas antonomasia, pahami terlebih dahulu definisi majas antonomasia.

Majas antonomasia adalah majas perbandingan yang menyebutkan suatu hal dengan sifat yang dimilikinya dan bukan dengan nama asli benda tersebut.

Dapat dikatakan bahwa majas antonomasia merupakan julukan untuk menggantikan nama benda atau hal yang sebenarnya.

Penggunaan sifat benda tersebut dipakai untuk nama diri atau nama diri lain untuk nama jenis.

Adanya majas antonomasia dapat dipakai untuk menonjolkan karakteristik khas benda yang singkat namun mudah diingat.

Majas antonomasia selain sebagai bentuk gaya bahasa dalam kalimat juga mempunyai fungsi khusus yang penting.

Contohnya adalah untuk membantu penyebutan sesuatu menggunakan nama sifat yang melekat, sehingga pembaca atau pendengar lebih mudah memahaminya.

Selain itu, adanya majas antonomasia akan memberikan label atau ciri khas pada suatu benda sekaligus membuat kalimat tidak monoton karena bervariasi.

Ciri-ciri Majas Antonomasia

  1. Merupakan julukan untuk menggantikan nama benda atau hal yang sebenarnya dimaksud
  2. Menggunakan julukan yang sudah familiar atau maknanya diketahui banyak orang. Namun, pada beberapa kasus julukan yang diberikan mungkin hanya diketahui kalangan tertentu,
  3. Menggunakan kata sifat untuk menggantikan nama asli orang
  4. Menggunakan kata sifat untuk menggantikan penyebutan benda tertentu
  5. Menggunakan ciri spesifik yang paling menonjol untuk menggantikan nama asli
  6. Dapat digunakan dalam bahasa lisan dan bahasa tulisan
Close