66 Contoh Majas Antonomasia beserta Pengertian dan Ciri-cirinya Lengkap

66 Contoh Majas Antonomasia beserta Pengertian dan Ciri-cirinya Lengkap – Saat belajar tentang bahasa Indonesia, kamu akan menjumpai banyak jenis majas untuk membuat kalimat menjadi lebih bervariasi.

Apakah kamu sudah tahu jenis majas antonomasia?

Kalau belum, perhatikan dengan saksama ulasannya di artikel berikut.

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Majas Antonomasia

unsplash.com/@hndemwa

Saat membaca kalimat dalam bahasa Indonesia, kamu akan menemukan banyak variasi bahasa, seperti dengan adanya majas antonomasia.

Penggunaan majas dalam kalimat akan membuat kata-kata mudah diingat, bahkan memunculkan imajinasi bagi pembaca.

Selain itu, majas antonomasia juga bisa memberikan daya tarik pada suatu karya sastra.

Agar kamu semakin paham dengan majas antonomasia, pada artikel berikut Mamikos akan memberikan informasi terkait pengertian, ciri-ciri, beserta contoh penggunaan majas antonomasia dalam kalimat.

Pengertian Majas Antonomasia

Sebelum membahas contoh-contoh majas antonomasia, pahami terlebih dahulu definisi majas antonomasia.

Majas antonomasia adalah majas perbandingan yang menyebutkan suatu hal dengan sifat yang dimilikinya dan bukan dengan nama asli benda tersebut.

Dapat dikatakan bahwa majas antonomasia merupakan julukan untuk menggantikan nama benda atau hal yang sebenarnya.

Penggunaan sifat benda tersebut dipakai untuk nama diri atau nama diri lain untuk nama jenis.

Adanya majas antonomasia dapat dipakai untuk menonjolkan karakteristik khas benda yang singkat namun mudah diingat.

Majas antonomasia selain sebagai bentuk gaya bahasa dalam kalimat juga mempunyai fungsi khusus yang penting.

Contohnya adalah untuk membantu penyebutan sesuatu menggunakan nama sifat yang melekat, sehingga pembaca atau pendengar lebih mudah memahaminya.

Selain itu, adanya majas antonomasia akan memberikan label atau ciri khas pada suatu benda sekaligus membuat kalimat tidak monoton karena bervariasi.

Ciri-ciri Majas Antonomasia

  1. Merupakan julukan untuk menggantikan nama benda atau hal yang sebenarnya dimaksud
  2. Menggunakan julukan yang sudah familiar atau maknanya diketahui banyak orang. Namun, pada beberapa kasus julukan yang diberikan mungkin hanya diketahui kalangan tertentu,
  3. Menggunakan kata sifat untuk menggantikan nama asli orang
  4. Menggunakan kata sifat untuk menggantikan penyebutan benda tertentu
  5. Menggunakan ciri spesifik yang paling menonjol untuk menggantikan nama asli
  6. Dapat digunakan dalam bahasa lisan dan bahasa tulisan

Contoh-contoh Majas Antonomasia dalam Kalimat

Penerapan majas antonomasia dalam kalimat sangat bervariasi, seperti untuk memberikan julukan pada kota, julukan pada negara, julukan untuk seseorang yang berpengaruh, menonjolkan karakteristik seseorang, dan sebagainya.

Berikut ini adalah penggunaan majas antonomasia dalam kalimat.

Contoh Majas Antonomasia untuk Nama Kota

  1. Kota kembang (Bandung)
    Ayahku datang ke kota kembang untuk mencari pundi-pundi rupiah karena di kota asalnya tidak ada pekerjaan yang layak.
  2. Kota gudeg (Yogyakarta)
    Mengunjungi kota gudeg tidak hanya akan membuatmu terkesan karena kulinernya, tetapi juga budaya masyarakatnya yang ramah dan toleran.
  3. Kota pahlawan (Surabaya)
    Wisata kuliner di Kota Pahlawan selalu mengasyikkan, apalagi jika bertandang ke sana bersama teman-teman sambil menginap selama beberapa malam.
  4. Kota hujan (Bogor)
    Berlibur ke kota hujan selalu menjadi pilihan utama bagiku dan keluarga karena jarak tempuhnya yang tidak terlalu jauh dari rumah.
  5. Bumi raflesia (Bengkulu)
    Bunga bangkai yang terkenal hingga mancanegara merupakan tumbuhan yang berasal dari bumi raflesia.
  6. Kota ukir (Jepara)
    Ayah mendapatkan furnitur yang dipakai di rumah dari kota ukir.
  7. Kota batik (Pekalongan)
    Jika datang ke kota batik, jangan lupa membeli buah tangan berupa hasil kerajinan khas beserta baju-baju batik yang motifnya keren.
  8. Kota seribu pura (Bali)
    Potensi pariwisata di kota seribu pura masih perlu ditingkatkan agar wisatawan mancanegara semakin tertarik untuk datang.
  9. Kota apel (Malang)
    Liburan ke kota apel selalu menyenangkan, apalagi saat musim panen buah apel tiba.
  10. Kota baja (Cilegon)
    Pabrik-pabrik besar di kota baja memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi lokal.
  11. Kota pelajar (Yogyakarta)
    Banyaknya universitas di kota pelajar membuat suasana akademis di sini sangat kental.
  12. Kota keripik tempe (Purwokerto)
    Aku tidak pernah lupa membeli oleh-oleh khas dari kota keripik tempe setiap kali berkunjung.
  13. Kota pelabuhan (Makassar)
    Kota pelabuhan ini terkenal dengan kapal-kapal phinisi yang masih beroperasi hingga sekarang.
  14. Kota santri (Ponorogo)
    Banyak pondok pesantren di kota santri yang menjadi tujuan para pelajar dari berbagai daerah.
  15. Kota minyak (Balikpapan)
    Pembangunan di kota minyak terus berkembang pesat berkat adanya industri migas.
  16. Kota udang (Sidoarjo)
    Kota udang terkenal dengan hasil lautnya yang melimpah dan menjadi pusat kuliner laut di daerah Jawa Timur.

Contoh Majas Antonomasia untuk Nama Negara

  1. Negeri Paman Sam (Amerika)
    Adikku menempuh studi di negeri Paman Sam menggunakan bantuan beasiswa pemerintah di sana selama dua tahun.
  2. Negeri Matahari Terbit (Jepang)
    Berada di negeri matahari terbit mengajarkan banyak hal padaku, seperti budaya tepat waktu dan budaya disiplin untuk bisa sukses.
  3. Zamrud Khatulistiwa (Indonesia)
    Seharusnya kita bersyukur dapat tinggal di zamrud khatulistiwa karena hasil pertanian melimpah dan sumber daya alamnya pun sangat beragam.
  4. Negeri Seribu Danau (Finlandia)
    Mengunjungi negeri seribu danau sangat menyenangkan, apalagi jika bisa menyaksikan fenomena alam yang khas.
  5. Negeri Gajah Putih (Thailand)
    Negeri gajah putih tidak hanya cocok dikunjungi untuk wisata kuliner dan wisata budaya saja, tetapi juga untuk studi.
  6. Negeri Viking (Norwegia)
    Budaya maritim negeri Viking menjadi daya tarik utama wisata sejarah di sana.
  7. Negeri Kanguru (Australia)
    Banyak pelajar Indonesia memilih untuk melanjutkan pendidikan di negeri kanguru karena kualitas pendidikannya.
  8. Negeri Tulip (Belanda)
    Negeri tulip selalu mempesona dengan keindahan bunga-bunga yang bermekaran setiap musim semi.
  9. Negeri Anggur (Prancis)
    Pengunjung dari seluruh dunia berdatangan ke negeri anggur untuk mencicipi produk anggur berkualitas.
  10. Negeri Tirai Bambu (China)
    Produk-produk dari negeri tirai bambu kini mendominasi pasar global di berbagai sektor industri.
  11. Negeri Seribu Candi (Indonesia)
    Wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke negeri seribu candi untuk menyaksikan peninggalan sejarahnya.
  12. Negeri Maple (Kanada)
    Keindahan daun merah khas negeri maple selalu memikat turis setiap musim gugur.
  13. Negeri Zamrud Khatulistiwa (Indonesia)
    Negeri zamrud khatulistiwa terkenal dengan kekayaan alamnya yang tak tertandingi di seluruh dunia.
  14. Negeri Kiwi (Selandia Baru)
    Negeri kiwi menjadi tujuan favorit bagi pelancong yang ingin menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.

Contoh Majas Antonomasia untuk Julukan

  1. Anak Singkong (Chairul Tanjung)
    Kisah si anak singkong yang dibukukan dan laris di pasaran mampu memberikan pelajaran berharga bagi para generasi muda untuk terus berjuang dan berusaha.
  2. Macan Kemayoran (Persija)
    Pertandingan antara Macan Kemayoran dan lawannya selalu membuat penonton penasaran terhadap siapa yang akan menjadi pemenang.
  3. Bapak Proklamator (Ir. Soekarno)
    Ada banyak hal baik yang bisa kita teladani dari bapak proklamator Indonesia.
  4. Bapak Teknologi (B.J Habibie)
    Kiprah bapak teknologi tidak hanya mengharumkan nama Indonesia di negeri sendiri, tetapi juga di mancanegara.
  5. Sang Maestro (Affandi)
    Lukisan karya sang maestro tetap diminati hingga kini dan dipamerkan di berbagai galeri seni dunia.
  6. The Smiling General (Soeharto)
    Masa pemerintahan The Smiling General dikenal dengan stabilitas politik meski kontroversial dalam banyak aspek.
  7. Si Mata Elang (Rahmat Fandi)
    Ketajaman analisis si mata elang dalam membaca data selalu membuatnya berhasil mengungkap masalah keuangan perusahaan.
  8. Sang Pendekar (Susi Susanti)
    Prestasi Sang Pendekar bulu tangkis ini masih menjadi inspirasi bagi generasi atlet Indonesia.
  9. Sang Maestro Gitar (Dewa Budjana)
    Konser sang maestro gitar ini selalu ditunggu oleh para penggemarnya yang ingin menikmati permainan musik tingkat tinggi.
  10. Bapak Ekonomi Indonesia (Prof. M. Sadli)
    Kontribusi bapak ekonomi Indonesia dalam membangun perekonomian nasional sangat dihargai.
  11. Sang Raja Dangdut (Rhoma Irama)
    Lagu-lagu sang raja dangdut tetap populer dan dinyanyikan dari generasi ke generasi.
  12. Si Monster Lapangan (Ronaldo)
    Aksi si monster lapangan selalu memukau, terutama saat dia berhasil mencetak gol spektakuler.
  13. Si Elang Merah (Robin van Persie)
    Kepiawaian si elang merah dalam menerobos pertahanan lawan menjadikannya salah satu striker paling ditakuti.

Contoh Majas Antonomasia untuk Menonjolkan Karakteristik Seseorang

  1. Si jangkung (bertubuh sangat tinggi)
    Jika kamu mencoba bertanding mengalahkan si jangkung dalam lomba lari, jangan harap kamu bisa mengalahkannya.
  2. Si kribo (berambut keriting)
    Menghina si kribo sama saja menghina pencipta-Nya karena si kribo sebenarnya mempunyai banyak kelebihan dibandingkan kekurangan pada fisiknya.
  3. Si pendek (bertubuh pendek)
    Jangan remehkan kekuatan si pendek itu karena di balik tubuhnya yang mungil, kemampuannya dalam bidang bisnis sangat hebat.
  4. Si gempal (bertubuh gemuk)
    Melihat si gempal mengantre makanan di depan kantin sambil menenteng dua plastik makanan membuatku semakin yakin bahwa tubuh gemuknya diakibatkan pola makannya sendiri.
  5. Si cerewet (banyak bicara)
    Jangan sampai kamu bertemu dengan si cerewet jika tidak ingin waktumu terbuang sia-sia karena banyak membicarakan orang lain.
  6. Si dungu (bodoh)
    Berlama-lama dengan si dungu hanya akan membuat darah tinggi.
  7. Si besar kepala (mudah sombong)
    Sebaiknya kamu menghindari memuji si besar kepala di depannya langsung.
  8. Si rakus (suka makan)
    Si rakus selalu menambah porsi makanannya, tak peduli acara makan apa pun yang dihadirinya.
  9. Si mata panda (kurang tidur)
    Si mata panda itu harus lebih banyak istirahat jika tidak ingin kesehatannya terganggu.
  10. Si pelit (tidak suka berbagi)
    Kalau kamu meminjam sesuatu dari si pelit, jangan harap akan dikembalikan tepat waktu.
  11. Si lamban (bergerak pelan)
    Menunggu si lamban beraksi membuat semua orang kehilangan kesabaran di tengah rapat penting.
  12. Si tulang punggung (bertanggung jawab atas keluarganya)
    Si tulang punggung keluarga itu rela bekerja siang dan malam demi mencukupi kebutuhan keluarganya.
  13. Si genius (berkepala pintar)
    Si genius ini selalu mendapatkan nilai tertinggi dalam setiap ujian yang dia ikuti.
  14. Si mata elang (berpenglihatan tajam)
    Si mata elang tak pernah luput dalam memeriksa setiap detail proyek yang dikerjakannya.
  15. Si lemah lembut (berbicara halus)
    Semua orang senang berbicara dengan si lemah lembut karena tutur katanya selalu menenangkan.
  16. Si keras kepala (sulit menerima pendapat orang lain)
    Berdebat dengan si keras kepala tidak ada gunanya karena dia tidak akan pernah mau mengalah.
  17. Si pembual (suka berbohong)
    Jangan mudah percaya dengan si pembual karena ucapannya sering kali tidak sesuai dengan kenyataan.
  18. Si pecundang (tak pernah menang)
    Meski berusaha keras, si pecundang itu selalu gagal dalam setiap kompetisi yang diikutinya.
  19. Si kutu buku (gemar membaca)
    Si kutu buku lebih memilih menghabiskan waktunya di perpustakaan daripada bermain dengan teman-temannya.
  20. Si tukang tidur (sering tidur di siang hari)
    Tak ada yang heran melihat si tukang tidur tertidur lagi meski baru saja bangun.

Contoh Majas Antonomasia untuk Tokoh Fiktif atau Karakter

  1. Si pahlawan kebenaran (karakter superhero)
    Aksi si pahlawan kebenaran selalu dinantikan oleh anak-anak yang mengidolakan keberaniannya.
  2. Sang penakluk samudra (kapten kapal legendaris)
    Sang penakluk samudra itu telah mengarungi berbagai lautan di dunia tanpa pernah gentar menghadapi badai.
  3. Si penyihir hebat (karakter fiksi yang memiliki kekuatan magis)
    Si penyihir hebat berhasil menyelamatkan desa dari ancaman sihir hitam yang mengerikan.

Penutup

Demikian informasi terkait 66 contoh majas antonomasia beserta pengertian dan ciri-cirinya lengkap.

Agar kamu bisa mengingat materi majas antonomasia dan berbagai majas lainnya dalam bahasa Indonesia, cari tahu karakteristik majas tersebut dan cobalah terapkan penggunaannya dalam kalimat.

Semakin sering kamu menggunakan majas, akan semakin terasah pula kemampuanmu dalam menulis dan pastinya kamu jadi bisa membedakan jenis-jenis majas dalam bahasa Indonesia.

Dapatkan informasi tentang majas, kalimat dalam bahasa Indonesia, dan informasi tentang dunia pendidikan melalui blog Mamikos. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta