65 Contoh Majas Ironi beserta Artinya, Dilengkapi Pengertian, dan Ciri-cirinya
Contoh majas ironi, dengan bahasa sindiran, seperti apa? Berikut ini informasi selengkapnya!
65 Contoh Majas Ironi beserta Artinya, Dilengkapi Pengertian, dan Ciri-cirinya – Contoh majas ironi banyak digunakan oleh sastrawan maupun dalam komunikasi. Jenis ini sering melebihkan suatu kondisi sehingga terkesan lebih baik atau indah.
Dalam Bahasa Indonesia dikenal adanya beberapa istilah yang disebut dengan majas. Gunakanya adalah untuk menegaskan atau membuat kesan sesuatu menjadi semakin kuat.
Pengertian, Ciri, dan Contoh Majas Ironi
Daftar Isi [hide]

Majas ironi merupakan ungkapan yang menyatakan sesuatu secara lebih halus. Dalam kejadian sehari-hari, seseorang bisa saja tidak cocok dan marah pada rekannya.
Ungkapan rasa kesal, marah dan kecewa tersebut dapat disampaikan dengan bahasa yang lebih halus sehingga tidak terkesan ada emosi. Contoh majas ironi adalah ungkapan yang bertentangan dengan kenyataan. Tujuannya menyindir.
Gaya bahasa dalam majas ironi merupakan ungkapan secara halus. Bagi yang kurang peka, maka tidak akan menyadari makna dari ungkapan yang disampaikan padanya. Sedangkan bagi yang peka, akan langsung paham.
Pengertian Majas Ironi
Dari gambaran di atas dapat ditarik pengertian majas ironi sebagai ungkapan untuk memperhalus, atau sindiran terhadap seseorang. Majas ini juga bermakna sebagai cara untuk mempermanis kalimat yang sebenarnya kasar.

Advertisement
Dalam penyusunan kalimat, majas ironi mengandung kata-kata kebalikan dari apa yang ingin disampaikan pengucap. Oleh karena itu kepekaan penerima pesan sangat penting sehingga tidak salah tafsir.
Seseorang yang menerima pesan dengan bentuk majas ironi bisa saja tidak marah atau tersinggung. Hal tersebut disebabkan oleh meskipun berupa komentar tidak enak, tetapi disampaikan dengan halus.
Ciri-ciri Majas Jenis Ironi
Seperti kata ironi yang mengandung makna sindiran atau sesuatu yang tidak seperti kenyataan, maka majas ini pun mempunyai ciri tersebut. Ungkapan yang digunakan merupakan sindiran halus. Ciri majas jenis ironi adalah:
Apa yang diungkapkan berlawanan dengan yang terjadi
Majas jenis ini menggunakan kiasan atau ungkapan yang tidak seperti kenyataannya. Tujuannya adalah memperhalus pesan. Contoh majas ironi biasa digunakan ketika seseorang menyampaikan ketidaksukaannya terhadap sesuatu.
Meski menggunakan istilah atau ungkapan yang berlawanan, namun tujuannya belum tentu memperhalus agar lawan bicara tidak marah. Bisa jadi justru ungkapan tersebut untuk menyampaikan betapa tidak sukanya pembicara.