Contoh-Contoh Negosiasi dalam Kehidupan Sehari-hari dan Lingkungan Keluarga
Agar pemahaman kamu lebih dalam, berikut pengertian, struktur bernegosiasi, beserta dengan contohnya.
Contoh dan struktur negosiasi dalam kehidupan sehari-hari lain pun bisa terjadi bukan hanya dalam keluarga saja, misalnya seperti kegiatan jual beli ini.
Bisa dilihat dalam teks contoh contoh negosiasi dalam kehidupan sehari-hari pada kegiatan jual beli sudah sesuai dengan struktur negosiasi yang sudah dibahas.
Pada bidang jual beli, sertakan alasan yang mendukung agar penjual mengiyakan ajakan yang diberikan.

Advertisement
6. Negosiasi dalam Kehidupan Sehari Hari: Negosiasi Kerja Sama Bisnis
Pihak pertama : “Selamat pagi, Pak.”
Pihak kedua : “Siang juga Bu, silahkan duduk.”
Pihak pertama : “Begini Pak, maksud kedatangan saya yaitu untuk membicarakan lebih lanjut tentang sistem pembagian hasil kerja sama yang akan kita lakukan.”
Pihak kedua : “Oke baik, Bu. Detail sistem pembagian hasilnya bagaimana, ya?”
Pihak pertama : “Seperti yang sudah diketahui, untuk modal awal bapak memodali usaha ini sebesar 40% dan saya 60%. Dana tersebut nantinya akan saya balikan bertahap per bulan dengan rincian 40% dari total pendapatan bersih dan setelah dana milik bapak lunas per bulan. Bapak akan memperoleh profit 5% dari pendapatan usaha saya selama 1 tahun.”
Pihak kedua : “Hanya satu tahun? Modal yang saya berikan ini cukup besar. Bagaimana jika 16 bulan?”
Pihak pertama : “Baik, Pak. Saya setuju. Akan saya buatkan surat perjanjiannya.”
7. Contoh Dialog Negosiasi dalam Kehidupan Sehari-hari: di Tempat Kerja
Pegawai Bank : “Selamat pagi, Pak. Ada yang bisa kami bantu?”
Nasabah : “Selamat pagi, Bu. Ya, terimakasih. Seperti ini Bu, saya berencana mengajukan proposal peminjaman uang untuk usaha saya.”
Pegawai Bank : “Baik, bisa saya lihat seperti apa proposalnya?”
Nasabah : “Ini bu, silakan.”
Pegawai Bank : “Sebenarnya, proposal bapak ini begitu bagus, sehingga tidak ada masalah. Hanya kami dari sebagai pihak bank tidak bisa memenuhi permintaan dana sebesar 500 juta.”
Nasabah : “Oh gitu, kira-kira pihak bank bisa memberikan berapa bu?”
Pegawai Bank : “Setelah dihitung, kami hanya bisa memberi pinjaman 300 juta, dengan bunga 4%.”
Nasabah : “Apakah tidak bisa ditambah lagi, Bu? Usaha ini begitu sukses, dimana ada banyak pesanan ikan lele bahkan dari seluruh Indonesia. Itulah mengapa dana ini rencananya akan kami pakai untuk menambah jumlah produksi permintaan klien.”
Pegawai Bank : “Tunggu sebentar ya, Pak. Saya hitung ulang dulu. Sepertinya kami hanya sanggup memberikan 350 juta saja.”
Nasabah : “Apakah tidak bisa dinaikin lagi bu? Gimana kalau 400 juta?”
Pegawai Bank : “Maaf ya, Pak. Hanya segitu yang bisa kami berikan.”
Di atas adalah contoh negosiasi dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pekerjaan atau kantor yang sebenarnya hal ini sering terjadi dalam kehidupan kita.
Contoh tersebut dapat digunakan untuk latihan bernegosiasi untuk banyak kepentingan.