Contoh Penalaran Generalisasi, Analogi, dan Sebab Akibat beserta Perbedaannya

Agar kamu dapat memahami perbedaan dari generalisasi, analogi, dan sebab akibat, berikut sudah dirangkumkan informasi terkait perbedaan hingga contoh dari ketiganya.

21 Maret 2023 Bella Carla

3. Sebab Akibat (Hubungan Kausal)

Jenis penalaran induktif yang terakhir adalah sebab dan akibat atau dikenal juga dengan hubungan kausal.

Penalaran sebab akibat ini menyimpulkan dengan menghubungkan gejala-gejala yang saling berhubungan melalui hubungan kausal atau sebab akibat.

Singkatnya, penalaran sebab akibat juga dapat diartikan sebagai metode berpikir yang memiliki relasi ketergantungan antara dua hal atau lebih.

Contoh Penalaran Generalisasi, Analogi, dan Sebab Akibat

Agar kamu bisa lebih memahami lagi seputar generalisasi, analogi, dan sebab akibat, berikut adalah beberapa contohnya yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

Contoh Generalisasi

1. Seorang pemimpin proyek besar harus memiliki kemampuan memangkas anggaran dasar agar biaya produksi bisa diminimalisir.

(Awalnya, kata memangkas berarti memotong menggunakan gunting atau alat tajam, sementara disini kata tersebut mengalami perluasan makna mengurangi anggaran.)

2. Sekarang ini, masih banyak masyarakat yang mempercayai orang pintar dibandingkan dengan kaum intelektual.

(Awalnya, kata orang pintar disini bermakna tidak bodoh atau cerdas, namun memiliki perluasan makna menjadi pengetahuan mengenai hal-hal spiritual.)

3. Kapal pesiar itu berlayar di lautan luas.

(Awalnya, kata berlayar hanya digunakan untuk perjalanan menggunakan perahu layar, namun sekarang kata berlayar juga digunakan untuk kapal.)

4. Pemain sepakbola dari team MU bernomor punggung 23 itu sudah sering mencetak gol.

(Awalnya, kata mencetak hanya digunakan dalam hal penerbitan buku, majalah, dan sebagainya. Namun, kini kata mencetak juga digunakan untuk mencetak kapal, mencetak uang, dll.)

5. Budi adalah seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Sastra Jawa.

(Awalnya, kata jurusan hanya digunakan dalam bidang transportasi, namun sekarang penggunaannya lebih luas seperti contoh di atas yang menyatakan kata jurusan digunakan dalam bidang pendidikan.)

6. Ibu Anna adalah seseorang yang telah merawat Ariana sejak kecil.

(Awalnya, kata Ibu memiliki makna orang tua wanita. Setelah mengalami generalisasi, kini kata ini mengalami perluasan maknanya menjadi sebutan bagi wanita yang lebih tua/dihormati.)

7.Tuan Prabu memiliki papan yang luas.

(Awalnya, kata kata papan bukanlah makna yang sebenarnya, namun hasil dari generalisasi. Makna dalam kata papan di atas adalah ruma.)

Close