7 Contoh Proposal Usaha dan Cara Membuatnya Lengkap dengan Strukturnya

Contoh Proposal Usaha yang Benar Dilengkapi dengan Cara Membuatnya Lengkap – Banyak sekali contoh proposal usaha yang bisa kamu tiru dengan mudah. Mungkin, setiap dokumen ini memiliki perbedaan. Namun, secara garis besar memiliki kemiripan, baik dari tujuan atau strukturnya.

Seperti yang sudah diketahui, dokumen ini dipakai untuk berbagai tujuan seperti mencari pendanaan hingga izin event. Isi yang jelas pada dokumen ini akan memberikan kesempatan untuk mendapatkan persetujuan.

Sayangnya, sampai saat ini masih banyak orang yang tidak mengerti cara untuk menyusunnya. Padahal, dengan memahami struktur dari dokumen ini maka ada kemungkinan besar apa yang diharapkan bisa disetujui.

Namun, jika kamu mampu memahami strukturnya, maka akan mudah membuatnya. Oleh sebab itulah kamu harus mengerti cara untuk menyusunnya. Berikut struktur yang perlu kamu pahami dengan benar.

Contoh Proposal Usaha

unsplash.com/@tim_arterbury

Untuk membuat dokumen tersebut menjadi layak, maka kamu harus memahami strukturnya.

Setidaknya, dengan struktur yang baik maka kesempatan untuk mendapatkan persetujuan juga pastinya akan meningkat, bukan?

Cara Membuat Proposal Usaha dan Strukturnya

1. Pendahuluan

Bagian awal dalam sebuah proposal harus diberikan pendahuluan terlebih dahulu. Pendahuluan berisi tentang latar belakang usaha yang akan kamu buat. Ini penting untuk meyakinkan investor sehingga memberi bantuan modal.

Isi latar belakang ini bisa berupa jenis usaha, prospek, hingga visi misi perusahaan. Semakin lengkap yang kamu deskripsikan pada bagian ini maka akan lebih baik. 

Dalam menuliskan pada bagian ini, kamu harus menulisnya secara jelas. Banyak contoh proposal usaha yang bisa kamu lihat. Pastikan untuk tidak menggunakan bahasa yang rancu sehingga menimbulkan multi tafsir.

Umumnya, pada bagian ini ditulis dengan untuk beberapa lembar. Deskripsi tentang latar belakang memang harus ditulis secara jelas. Pihak investor juga pastinya akan melihat hal ini sebagai salah satu pertimbangan.

Faktanya, latar belakang merupakan struktur proposal usaha yang sangat penting. Beberapa orang menilai bahwa bagian ini merupakan wajah awal dari bisnis yang akan kamu jalankan di masa depan.

Oleh sebab itu, deskripsikan latar belakang ini dengan jelas. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau rancu. Akan lebih baik juga jika kamu menyertakan latar belakang tantangan dan tujuan bisnis ini.

2. Profil Lengkap Usaha

Setelah kamu menyusun bagian pendahuluan, maka selanjutnya adalah profil lengkap usaha. Bagian ini sangat penting karena dianggap sebagai kunci dalam menjalankan sebuah bisnis, investor juga pastinya akan melihat bagian ini.

Di banyak contoh proposal usaha, profil lengkap ini ditulis mulai dari nama bisnis tersebut hingga lokasi yang akan dipakai. Sama seperti pendahuluan, semakin lengkap informasi profil maka juga semakin baik.

Perlu dipahami bahwa beberapa orang mungkin tidak memperhatikan bagian ini. Namun, faktanya banyak investor memiliki pertimbangan sendiri. Misalnya tentang pemilihan tempat dalam menjalankan bisnis tersebut.

Jika kamu memilih lokasi yang kurang tepat, maka akan berpengaruh pada nilai keuntungan. Lokasi strategis pasti jadi pertimbangan utama pemilik modal. Itulah mengapa sebelum menyusun proposal harus riset terlebih dahulu.

Selain itu, profil tentang jenis bisnis yang kamu jalankan juga harus tertera. Misalnya, kamu memiliki bisnis menjual minuman kekinian. Maka sertakan nilai lebih dari bisnis ini sehingga berbeda dari lainnya.

Pahami bahwa semakin jelas profil bisnis, maka investor akan semakin tertarik. Besar kemungkinan untuk mendapatkan modal. Dengan begitu, saat menjalankan bisnis ini juga pastinya tidak akan sulit lagi.

3. Lokasi Usaha

Banyak contoh proposal usaha yang menyertakan bagian lokasi usaha. Perlu dipahami bahwa bentuk dari struktur ini berbeda-beda. Namun, umumnya memiliki kemiripan berupa penjelasan mengenai lokasi yang akan digunakan.

Lokasi ini biasanya digambarkan dalam bentuk peta. Secara umum, tujuannya adalah untuk melihat potensi masa depan dari tempat tersebut. Pastinya, ada beberapa kriteria yang perlu dipahami dalam memilih lokasi.

Kamu harus mampu memilih lokasi dengan prospek menjanjikan. Investor tentu menginginkan modalnya segera kembali. Dengan begitu, risiko kerugian juga pastinya akan berkurang dan memberikan potensi keuntungan besar.

Pastikan kamu menyertakan alamat lengkap dari lokasi tersebut. Jika perlu, cantumkan nama jalan hingga kode pos supaya mudah dilakukan pengecekan. Jangan pernah sekalipun membuat lokasi fiktif pada laporan ini.

Ada beberapa pemilik modal yang akan melakukan pengecekan pada lokasi secara langsung. Biasanya, mereka akan menilai kelayakan tempat tersebut. Jika menguntungkan, maka tidak ada alasan untuk menolak pemberian modal, bukan?

4. Struktur dan Organisasi Usaha

Hampir semua contoh proposal usaha membutuhkan bagian ini untuk menjelaskan tentang pemilik bisnis. Selain itu, struktur usaha bukan hanya untuk perusahaan besar saja, tapi juga semua bentuk bisnis.

Ada banyak elemen pada bagian ini. Namun, yang paling jelas adalah kamu harus dicantumkan adalah siapa pemilik bisnis, siapa asistennya, siapa staff yang bekerja, dan sebagainya.

Semakin besar organisasi usahanya, maka strukturnya juga pasti akan sangat banyak. Bahkan beberapa orang melengkapinya dengan siapa pemilik modal paling besar. Mungkin ini bisa jadi referensi dari calon investor.

Setiap nama yang berada pada struktur ini setidaknya harus memiliki bukti bahwa tidak pernah terlibat pada masalah hukum. Calon investor jelas memperhatikan hal ini supaya modalnya tetap aman.

Perlu dipahami dalam menyusun proposal usaha juga harus memperhatikan aspek tersebut. Jika usaha tersebut baru kamu dirikan, pastikan mengambil nama-nama yang memahami pada lingkungan bisnis tersebut.

5. Deskripsi Tentang Produk

Pada bagian ini, kamu harus mendeskripsikan secara jelas tentang produk yang kamu miliki. Banyak sekali contoh proposal usaha sering melupakan bagian ini. Hasilnya, proposal tersebut ditolak oleh investor.

Semua bentuk bisnis perlu dijelaskan secara seksama. Tidak semua investor mampu mengenali lini bisnis tersebut. Itulah pentingnya untuk melengkapi deskripsi produk supaya orang lain juga memahaminya.

Apa yang harus kamu cantumkan adalah jenis produk tersebut. Misalnya, kamu memulai bisnis minuman kekinian. Tentu spesifikasinya harus dijelaskan dengan jelas, termasuk metode produksi hingga kualitasnya.

Pastikan menyertakan nilai lebih pada produk ini. Apa yang membedakan produk tersebut dengan produk lain. Jika tidak ada bedanya, maka tidak ada alasan orang lain memberikan modal, bukan?

Beberapa informasi lain seperti kendala selama produksi juga tidak ada salahnya untuk disertakan. Ini menunjukkan bahwa produk usaha tersebut merupakan hasil dari ide kreatif tanpa adanya unsur penjiplakan.

Banyak sekali contoh proposal usaha yang bisa kamu tiru. Sebaiknya, cari sebanyak mungkin referensi untuk menyusun dokumen ini. Harapannya adalah proposal tersebut dapat diterima dan mendapatkan modal.

6. Target Pasar yang Ingin Dicapai

Bagian selanjutnya adalah menentukan target pasar. Setiap bisnis pasti memiliki target pasar yang ingin dicapai. Tentu, kamu tidak bisa menarik semua orang jadi target pasar dari produk tersebut.

Target pasar harus disesuaikan dengan jenis produk serta visi misi perusahaan. Misalnya, produk minuman kekinian tentu memiliki target pasar anak muda. Orang tua mungkin bukan target utama, bukan?

Untuk itu, cara membuat proposal ini harus diperhatikan dengan benar. Ada beberapa hal yang mungkin penting kamu perhatikan. Salah satunya adalah dukungan data tentang rencana jangka panjang.

Misalnya, untuk produk minuman kekinian, berapa besar masyarakat menerimanya? Lalu, siapa saja yang biasanya membelinya? Pertanyaan-pertanyaan ini harus bisa dijawab menggunakan data yang telah kamu verifikasi sebelumnya.

Data pendukung tersebut sudah banyak dipakai oleh beberapa contoh proposal usaha berbagai perusahaan. Contohlah bagaimana mereka menuliskan target pasar supaya kamu memahami bagaimana pentingnya bagian satu ini.

7. Sertakan Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan metode yang dipakai untuk melihat dan menentukan strategi paling tepat dalam pengembangan. Analisis ini terdiri dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan hambatan dari setiap produk bisnis.

Metode ini memang sangat membantu untuk menentukan pilihan pada pengambilan keputusan. Banyak sekali contoh proposal usaha menggunakan analisis ini untuk mendukung potensi dari usaha yang mereka jalankan.

Selain itu, investor tentu saja akan dimudahkan untuk melihat peluang di masa depan. Perlu dipahami bahwa investor memberikan penekanan pada bisnis yang memberikan keuntungan, bukan?.

Semakin jelas analisis yang kamu sertakan, maka ada gambaran lebih jelas mengenai prospek di masa depan. Harapannya, banyak orang tertarik pada usaha tersebut dan kemudian ikut bergabung.

8. Strategi Usaha

Semua contoh proposal usaha yang pernah ditemui menyertakan strategi bisnis di dalamnya. Strategi sangat penting untuk ikut bersaing dengan competitor dan tidak tenggelam karena tidak mampu menunjukkan diri.

Memang, ada banyak strategi yang bisa digunakan. Namun, tidak semua strategi tersebut cocok untuk semua jenis bisnis. Untuk itu, kamu harus pandai memilih strategi bisnis sehingga mampu menarik investor.

Perlu kamu pahami bahwa saat ini persaingan bisnis semakin ketat. Kalah strategi maka akan membuat produk usaha tenggelam. Apalagi, saat ini masyarakat sangat mudah berganti produk, bukan?

Oleh sebab itu, tips menyusun proposal bisnis ini sangat penting sekali diperhatikan. Jangan sampai melupakan bagian penting ini. Dengan begitu, kesempatan mendapatkan modal baru akan semakin besar.

9. Promosi dan Pemasaran

Ini adalah bagian di mana kamu harus mampu menjelaskan mengenai strategi marketing. Perlu kamu ketahui bahwa produk sebagus apapun pasti harus memiliki strategi marketing yang benar.

Apalagi, banyak contoh proposal usaha telah melampirkan bagaimana mereka memasarkan produknya. Beberapa orang juga telah masuk pada tahapan presentasi melalui strategi marketing yang dianggap memiliki prospek masa depan.

Dalam dunia usaha, marketing memang bisa berkembang dari waktu ke waktu. Belum lagi saat ini dunia digital juga menjadi pengaruh penting. Tidak heran jika digital marketing juga jadi pertimbangan investor.

Oleh sebab itu, jangan lupa untuk melampirkan bagian ini sebagai salah satu dari struktur proposal. Meskipun tidak jadi poin kunci, tapi bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum lanjut ke tahapan selanjutnya.

10. Manajemen Anggaran

Selain itu, banyak sekali contoh proposal usaha juga melampirkan manajemen anggaran atau budgeting. Pada bagian ini disertakan modal yang kamu gunakan, harga produk, perkiraan penjualan, hingga potensi keuntungan setiap bulan.

Bagian ini cukup riskan untuk disusun karena bisa menimbulkan kecurigaan. Dalam menuliskan manajemen anggaran, kamu harus menuliskannya dengan jelas. Buatlah nominal dengan jelas tanpa melebih-lebihkan.

Buat poin untuk setiap manajemen anggaran. Poin pertama adalah penyertaan modal yang akan kamu gunakan dalam menjalankan bisnis. Modal tersebut bisa dijadikan sebagai bahan rekomendasi atau referensi.

Beberapa contoh proposal usaha juga menyertakan poin tentang potensi penjualan untuk setiap bulan. Dengan adanya manajemen tersebut, akan terlihat berapa lama nantinya investor bisa mendapatkan balik modal.

11. Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan salah satu bukti bahwa perusahaan tersebut sehat dan tidak memiliki masalah finansial. Pada dasarnya, laporan keuangan akan mencakup pada analisis titik impas serta sumber penyertaan modal.

Namun, beberapa contoh proposal usaha juga menambahkan beberapa laporan lainnya. Beberapa menyertakan laporan pinjaman jika mereka sedang meminjam modal. Ini diperlukan supaya bisa melihat selisih laba dan rugi.

Perlu kamu pahami bahwa investor akan menagih laporan ini dalam beberapa bentuk. Laporan ini bisa dibuat terpisah untuk memudahkan investor menganalisanya. Mereka akan melihat apakah ada kecacatan finansial atau tidak.

Jika kamu, mungkin akan diminta untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut dengan memperbaikinya di tahun selanjutnya. Oleh sebab itu, jangan membuat laporan keuangan palsu supaya tidak menjadi masalah di kemudian hari.

12. Bentuk Badan Usaha

Bentuk badan usaha adalah status dari organisasi bisnis tersebut. Perlu kamu pahami bahwa ada banyak bentuk organisasi bisnis. Setidaknya, ada 4 bentuk seperti perseroan, firma, CV, hingga PT.

Tidak masalah jika statusnya masih firma atau perseroan. Banyak sekali contoh proposal usaha yang berbentuk firma maupun perseroan. Namun, kamu harus melengkapi setiap dokumen tersebut dengan benar.

Namun, jika kamu telah memiliki PT sebelumnya, maka harus melampirkan akta dari lembaga terkait. PT berarti sudah mendaftarkan usaha tersebut ke pemerintah dan mendapatkan legalitas sebagai salah satu organisasi bisnis.

Bagian ini mungkin terlihat sepele. Namun, faktanya banyak orang melupakan bagian ini dan akhirnya proposalnya tertolak. Jangan lakukan hal tersebut jika masih ingin mendapatkan penyertaan modal.

Untuk membuktikan tentang legalitas dari organisasi bisnis tersebut, maka kamu perlu melampirkan buktinya. Nantinya, bukti tersebut bisa kamu lampirkan pada bagian lampiran atau bagian paling akhir.

13. Penutup

Semua contoh proposal usaha selalu menutup proposal dengan bagian ini. Jika ada pendahuluan untuk mengawali maka harus ada penutup untuk mengakhirinya. Ini sangat penting untuk kamu perhatikan, bukan?

Perlu dipahami bahwa tidak ada format khusus untuk menuliskan bagian penutup. Faktanya, banyak perusahaan mengisi bagian ini dengan beberapa kalimat untuk meyakinkan calon investor supaya ikut bergabung dalam penyertaan modal.

Kamu bisa mengisinya dengan ucapan terimakasih atau sejenisnya. Beberapa orang mungkin menggunakan kalimat inspirasi dari tokoh terkenal. Tujuannya adalah untuk meyakinkan orang lain atau calon investor.

Intinya, buat calon investor yakin dengan bisnis atau usaha yang sedang kamu miliki. Jika mereka sudah yakin, maka tidak ada alasan untuk menolak proposal tersebut. 

14. Lampiran

Bagian akhir dari contoh proposal usaha ini adalah lampiran. Ini merupakan bagian yang berusi tentang dokumen pendukung lain. Tentu, ada banyak dokumen penting yang harus disiapkan pada bagian ini.

Salah satu dokumen penting adalah akta pendirian organisasi bisnis. Ada juga surat sertifikat tanah jika kamu telah memiliki lahan sendiri. Salah satu dokumen penting lainnya adalah surat izin usaha.

Perlu dipahami bahwa semua lampiran yang berkaitan dengan usaha bisa kamu masukkan di sini. Itulah mengapa proposal untuk kegiatan usaha cenderung tebal. Bahkan bisa mencapai puluhan lembar.

Pada akhirnya, struktur ini akan membantu untuk menyusun berbagai jenis proposal. Memang, ada banyak format yang bisa kamu pakai. Itulah alasan mengapa ada banyak sekali contoh proposal usaha, bukan?

Contoh Proposal Usaha

Tips Membuat Proposal Usaha agar Menarik Investor


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah