15 Contoh Teks Geguritan Bahasa Jawa dan Strukturnya yang Baik dan Benar

Puisi yang ditulis dalam bahasa Jawa disebut dengan geguritan. Baca struktur hingga contoh teks geguritan bahasa Jawa dalam artikel ini.

01 Oktober 2023 Bella Carla

15 Contoh Teks Geguritan Bahasa Jawa dan Strukturnya yang Baik dan Benar – Dalam bahasa Jawa, puisi Indonesia modern lebih dikenal dengan istilah geguritan.

Geguritan sudah ada semenjak Indonesia belum merdeka, geguritan merupakan seni atau sastra puisi yang dituliskan dengan bahasa Jawa dan biasanya dibacakan atau dituturkan dengan tembang yang indah.

Simak contoh teks geguritan bahasa Jawa hingga strukturnya di dalam artikel ini.

Berikut Contoh Teks Geguritan Bahasa Jawa dan Strukturnya

Contoh Teks Geguritan Bahasa Jawa dan Strukturnya yang Baik dan Benar
pexels.com/@mart-production/

Sastra merupakan ungkapan ekspresi manusia yang menggunakan bahasa sebagai salah satu medianya.

Di antara banyaknya jenis sastra, puisi adalah salah satu contoh yang paling populer.

Puisi sendiri tak hanya bisa ditulis dalam bahasa Indonesia, namun puisi juga nyatanya kerap ditulis dalam bahasa Jawa.

Nah, puisi yang ditulis dalam bahasa Jawa inilah yang disebut dengan geguritan.

Apa itu Geguritan?

Menurut Waluyo dalam buku Antologi Geguritan, Tresna Lan Kuciwa terbitan PBSD UNS 2019, geguritan adalah bentuk karya sastra yang berisi ungkapan perasaan serta pikiran pengarang melalui daya imajinatifnya dalam bentuk puisi.

Geguritan sendiri memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain:

  • Jumlah gatra (baris) tidak tetap;
  • Setiap gatra berisi 8 suku kata;
  • Bunyi pada akhir kata bersuara sama;
  • Dan permulaan geguritan tidak harus diawali dengan kata sun gegurit (aku mengarang).

Struktur Geguritan

Sama seperti karya sastra lainnya, dalam membuat geguritan juga harus memperhatikan kaidah strukturnya.

Adapun struktur geguritan terbagi menjadi dua, yakni struktur fisik dan struktur batin.

Berikut adalah informasi lengkap terkait struktur geguritan yang perlu kamu ketahui:

Close