3 Contoh Teks Negosiasi tentang Ekstrakurikuler di Sekolah yang Menarik

Contoh teks negosiasi tentang ekstrakurikuler adalah ide yang baik untuk menyarankan kegiatan yang bisa mengembangkan potensi para siswa.

12 Januari 2023 Ikki Riskiana

Seperti Apa Struktur Teks Negosiasi?

Dalam praktiknya, negosiasi mungkin terjadi dengan singkat. Namun, ketika ditelaah lagi, ada struktur yang menyusun negosiasi.

Terlebih jika berbicara soal teori, seperti dalam contoh teks negosiasi tentang ekstrakurikuler, terdapat struktur penyusun yang membentuk suatu negosiasi.

1. Orientasi

Struktur ini adalah awalan yang memulai suatu negosiasi. Orientasi bisa berbentuk sapaan, salam, dan sejenisnya.

Bisa pula berbentuk pengenalan masalah, atau pemaparan tentang perbedaan pandangan di antara kedua belah pihak.

Perbedaan pandangan inilah yang akan dibicarakan, sehingga pihak negosiator dalam contoh teks negosiasi tentang ekstrakurikuler juga akan menyampaikan tujuannya.

2. Pengajuan

Pengajuan menjadi usulan bagaimana masalah harus diselesaikan. Pengajuannya dalam biasanya berupa sanggahan dari pihak yang menerima negosiasi, berisi alasan-alasan tertentu.

3. Penawaran

Negosiasi memang berbicara soal kompromi dan tawar-menawar. Kedua belah pihak nantinya akan saling menawar sebelum kesepakatan akhir diperoleh.

Penawaran dalam contoh teks negosiasi tentang ekstrakurikuler biasanya berupa argumen dari pihak yang mengajukan negosiasi. Argumen ini disampaikan untuk bisa disetujui oleh pihak lawan.

4. Persetujuan

Struktur selanjutnya adalah persetujuan. Bagian ini dapat berupa persetujuan atau penolakan dari pihak lawan. Bentuk persetujuan bisa didukung oleh alasan-alasan tertentu.

5. Penutup

Sebagai bagian terakhir dari struktur teks negosiasi, bagian ini menjadi penegasan dalam prosesnya. Di sini akan didapatkan sebuah kesepakatan atau ketidaksepakatan.

Contoh Teks Negosiasi tentang Ekstrakurikuler

Contoh 1

Berikut ini adalah contoh teks negosiasi mengadakan lomba dari anggota ekstrakurikuler.

Ketua OSIS: “Selamat siang, Pak.”

Kepala Sekolah: “Selamat siang, Nak.”

Ketua OSIS: “Saya ingin membahas tentang kegiatan ekstrakurikuler, Pak. Apakah Bapak ada waktu untuk berdiskusi sekarang?”

Kepala Sekolah: “Boleh, boleh. Apa yang akan kamu bahas, Nak?”

Ketua OSIS: “Dua bulan lagi, ‘kan, ulang tahun sekolah kita. Jadi, kami dari OSIS mengusulkan untuk mengadakan perlombaan dari masing-masing kegiatan ekstrakurikuler, Pak.”

Kepala Sekolah: “Itu ide yang bagus, tapi mengadakan lomba memerlukan dana. Saat ini sekolah kita tidak mempunyai dana yang cukup untuk kegiatan itu. Apakah kamu punya saran supaya kita tetap mendapatkan dana agar kegiatannya tetap berjalan?”

Ketua OSIS: “Saya sudah berencana dengan anggota OSIS yang lain, Pak. Jadi, kami akan mengajak setiap penanggung jawab ekstrakurikuler untuk melakukan dana usaha. Jadi, kami akan menjual merchandise ke sesama siswa dan masyarakat umum. Keuntungannya nanti akan dipakai untuk dana perlombaan dan hadiah-hadiahnya, Pak.”

Kepala Sekolah: “Baiklah, saya setuju. Ide ini akan Bapak sampaikan nanti saat rapat bersama dengan guru. Terima kasih atas idenya, ya, Nak.”

Ketua OSIS: “Baik, Pak. Terima kasih juga atas waktunya.”

Close