6 Jenis Kebijakan Moneter beserta Penjelasannya Lengkap dalam Ilmu Ekonomi
Kebijakan moneter merupakan keputusan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka menunjang aktivitas ekonomi melalui berbagai hal yang berkaitan dengan penetapan jumlah peredaran uang di masyarakat.
6 Jenis Kebijakan Moneter beserta Penjelasannya Lengkap dalam Ilmu Ekonomi – Kebijakan moneter merupakan kebijakan pemerintah melalui bank sentral sebagai pemegang otoritas moneter, untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar.
Dilakukan dalam rangka mencapai kestabilan ekonomi, kebijakan moneter adalah salah satu aspek penting dalam sistem ekonomi suatu negara.
Untuk penjelasan lengkap terkait kebijakan moneter, mulai dari pengertian hingga jenisnya, kamu bisa baca di bawah ini, ya.
Berikut Pengertian hingga Deretan Jenis Kebijakan Moneter beserta Penjelasannya
Daftar Isi [hide]

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kebijakan moneter merupakan salah satu aspek penting dalam sistem ekonomi suatu negara.
Melalui kebijakan moneter, pemerintah atau bank sentral bertujuan untuk mengendalikan pasokan uang, suku bunga, dan likuiditas di pasar keuangan guna mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang seimbang.
Nah, bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia yang bertugas untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah.
Pengertian Kebijakan Moneter
Sebelum membahas jenis-jenisnya, tentu kamu harus mengetahui pengertian dari kebijakan moneter itu sendiri.

Advertisement
Kebijakan moneter merupakan keputusan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka menunjang aktivitas ekonomi melalui berbagai hal yang berkaitan dengan penetapan jumlah peredaran uang di masyarakat.
Tujuan utama dari kebijakan moneter itu sendiri adalah menjaga kestabilan ketersediaan uang suatu negara.
Mengingat persediaan uang negara mempengaruhi berbagai aktivitas ekonomi, mulai dari suku bunga bank, inflasi, dan sebagainya.
Di Indonesia sendiri, penanggung jawab dan pelaksana kebijakan moneter di Indonesia adalah Bank Indonesia yang bertugas sebagai bank sentral di Indonesia. Hal ini didasari pada Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 mengenai Kebijakan Moneter Bank Indonesia.
Selain kebijakan moneter, terdapat juga kebijakan fiskal yang juga berguna dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Bedanya, kebijakan fiskal adalah keputusan yang berfokus pada pendapatan dan pengeluaran negara. Penerapan kebijakan fiskal bisa kita lihat melalui pengelolaan pajak dan APBN.
Sementara, kebijakan moneter di Indonesia dapat diperhatikan melalui kebijakan diskonto, suku bunga bank, dan sebagainya.
Tujuan Kebijakan Moneter
Seperti yang sudah dijelaskan dalam UU No. 3 Tahun 2004 tentang Kebijakan Moneter Bank Indonesia, kebijakan moneter memiliki tujuan utama yakni menjaga kestabilan nilai rupiah.
Demi mewujudkan hal tersebut, ada banyak aspek yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan kebijakan moneter Bank Indonesia. Berikut adalah berbagai tujuan kebijakan moneter yang perlu kamu ketahui.