Kuota, Tahapan dan Materi Tes SKD STSN Kedinasan 2020

Kuota, Tahapan dan Materi Tes SKD STSN Kedinasan 2020 – Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) saat ini telah bertransformasi menjadi Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN). Di tahun 2020, STSN atau Poltek SSN juga turut membuka penerimaan mahasiswa baru di mana pendaftarannya sudah ditutup pada 23 Juni 2020 lalu. Buat kamu yang kemarin sudah mendaftar di STSN, yuk cek informasi kuota, tahapan hingga materi Tes SKD STSN 2020 di bawah ini.

Informasi Seputar Kuota, Tahapan dan Materi Tes SKD STSN

bssn.go.id

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) kembali membuka penerimaan mahasiswa baru di sekolah kedinasan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN). Di mana Poltek SSN ini sendiri merupakan transformasi dari STSN. Kini tahapan penerimaan STSN sudah akan memasuki tahapan Tes Seleksi Kompetensi Dasar di mana jadwalnya sendiri akan diumumkan lebih lanjut oleh STSN.

Sekilas Tentang STSN

Sekolah Tinggi Sandi Negara (sekarang Sekolah Tinggi Sandi Negara) merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). STSN sendiri merupakan satu-satunya pendidikan tinggi persandian di Indonesia. STSN didirikan guna memenuhi kebutuhan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur bidang siber dan sandi yang mampu menjawab tantangan perkembangan teknologi informasi dan ancaman terhadap pengamanan informasi rahasia negara. Ibaratnya, lulusan STSN nanti bakalan menjadi garda depan negara untuk penanggulangan ancaman negara di bidang pengamanan siber, jadi kalo ada yang mau nge-hack fasilitas negara kita, para lulusan STSN inilah yang bakal mengamankannya.

Program Studi di STSN

  1. Program Studi Rekayasa Kriptografi
    1. Bidang Minat Rekayasa Sistem Kriptografi
    2. Bidang Minat Rekayasa Perangkat Lunak Kriptografi
  2. Program Studi Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi
  3. Program Studi Rekayasa Keamanan Siber

Persyaratan Pendaftaran STSN

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Lulusan SMA atau MA jurusan IPA, SMK Teknik Elektronika Industri, dan SMK TI Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi
  3. Nilai Matematika dan Bahasa Inggris (Teori/ Pengetahuan) masing-masing minimal 80 (Delapan Puluh) pada Semester IV dan V
  4. Usia minimal 17 (tujuh belas) tahun dan tidak melebihi dari 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2020
  5. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, tidak cacat fisik dan mental, serta tidak memiliki penyakit bawaan dan atau menular yang dapat mengganggu proses belajar
  6. Bagi pria, tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan ketentuan agama atau adat
  7. Bagi wanita tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau bekas tindik anggota badan selain telinga
  8. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di Poltek SSN
  9. Tidak pernah putus studi atau drop out (DO) dari Poltek SSN dan atau perguruan tinggi kedinasan kementerian atau lembaga lainnya
  10. Tidak sedang menjalani Ikatan Dinas dengan instansi lain
  11. Bersedia membayar biaya pelaksanaan seleksi SKD BKN sesuai PP Nomor 63 Tahun 2016 sebesar Rp 50.000.
  12. Peserta juga diminta untuk melengkapi beberapa berkas pendaftaran yang harus dibawa ketika wawancara, antara lain:
    • Asli Surat Lamaran Kepada Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara ditulis tangan dengan tinta warna hitam, bermaterai Rp. 6.000,- (contoh format terlampir)
    • Asli dan Fotokopi Rapor Semester IV dan V dan lembar identitas diri pada rapor yang telah dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan;
    • Asli surat keterangan konversi nilai rapor skala 0-100 yang telah dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan (bila nilai rapor menggunakan skala huruf);
    • Asli dan Fotokopi Ijazah/Transkip Nilai Ujian Nasional (NUN) yang telah dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan (bila lulus tahun sebelumnya);
    • Asli SKCK dari Kepolisian Sektor (POLSEK) setempat;
    • Asli surat pernyataan yang ditandatangani oleh pelamar dan diketahui oleh orang tua/wali yang menyatakan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan dan sanggup mengganti biaya pendidikan apabila melanggar, bermaterai Rp. 6.000,- (contoh format terlampir)
    • Asli Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Puskesmas/Rumah Sakit/dokter klinik yang telah memiliki izin S.IP (cap basah);
    • Asli Surat Keterangan Belum Pernah Menikah dari Kepala Desa/Kelurahan setempat;
    • Asli dan Fotokopi identitas diri seperti KTP atau SIM atau Kartu Pelajar;
    • Pas Foto Berwarna Terbaru (3 bulan terakhir) ukuran 4×6 cm sebanyak 1(satu) lembar, berlatar belakang merah;
    • Foto masing-masing ukuran 4R Fullbody terbaru tampak Depan, Samping, dan Belakang, dengan ketentuan:
      Laki-laki: Menggunakan kaos lengan pendek putih dan celana pendek warna gelap di atas lutut, tanpa alas kaki
      Perempuan : Menggunakan kaos olahraga lengan panjang dan celana olahraga lengan panjang, tanpa alas kaki

Kuota STSN

Seperti yang sebelumnya sudah kita ketahui, ada 6 Instansi pemerintahan yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan pada tahun ini. Salah satunya saja ada Badan Siber dan Sandi Negara yang memiliki Perguruan Tinggi Kedinasan bernama STSN. Tahun ini, STSN sendiri hanya menyediakan total 100 formasi saja.

Tahapan Seleksi STSN

Untuk tahapan seleksi, STSN juga memiliki beberapa tahap yaitu:

  1. Pendaftaran online dan Seleksi Berkas pada website BKN bkn.go.id
  2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) (BKN)
  3. Seleksi Akademik (Poltek SSN)
  4. Seleksi Psikologi dan Seleksi Tertulis Clearance Test & Mental Ideologi (Poltek SSN)
  5. Seleksi Wawancara (Poltek SSN)
  6. Seleksi Kebugaran (Samapta) dan Seleksi Kesehatan Fisik dan Jiwa (Poltek SSN)
  7. Pemantauan Terakhir (Poltek SSN)

Materi Tes SKD STSN

Setelah berakhirnya tahap pertama pendaftaran dikdin 2020, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) mengagendakan tahapan selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan diadakan pada bulan Juli 2020. Jadwal pelaksanaan keseluruhan sudah disampaikan pada Surat Menteri PANRB Nomor B/435/M.SM.01.00/2020 perihal Rencana Pembukaan Pendaftaran dan Sekolah kedinasan 2020 tanggal 6 Mei 2020. Tetapi jadwal SKD ini walau sudah di jadwalkan oleh Panselnas, akan tetap disesuaikan dan dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan kebijakan pemerintah terhadap status Covid-19 di Indonesia.

SKD sendiri adalah seleksi kompetensi dasar yang terdiri dari tiga jenis soal, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). SKD ini nantinya akan dilaksanakan oleh BKN dengan menggunakan sistem CAT. Berikut adalah kisi-kisi materi yang akan diujiankan dalam SKD STTN 2020:

  1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
    Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) secara garis besar akan menguji kemampuan peserta tentang penguasaan pengetahuaan dan kemampuan peserta dalam implementasi 4 pilar pedoman Kebangsaan Indonesia. Meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD’45), Bhineka Tunggal Ika dan hal-hal mencakup Negara Kesatuan Republik Indonesia. TWK ini kerap menjadi bagian SKD yang paling sulit. Adapun materi penting dalam TWK ini adalah sebagai berikut:

    • Pancasila
      Hal mendasar yang dipelajari dalam TWK adalah Pancasila. Pengertian Pancasila yaitu ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara indonesia. Pancasila juga menjadi landasan dari segala keputusan bangsa dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.
    • Bhineka Tunggal Ika
      Seperti yang sudah kita ketahui Bhineka Tunggal Ika adalah Moto atau Semboyan bagi bangsa Indonesia yang tertulis pada Lambang Negara yaitu Garuda Pancasila. Nah, Bhineka Tunggal Ika sendiri memiliki arti yang “berbeda-beda tapi tetap satu jua” artinya walaupun indonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari berbagai Suku, Agama, Ras, Budaya, dsb. Namun keseluruhannya tetap menjadi satu kesatuan yang sebangsa dan setanah air. Ini merupakan hal mendasar yang harus kalian pahami, khususnya terkait sejarah, fungsi dan makna dari Bhineka Tunggal Ika.
    • UUD 1945
      UUD 1945 adalah Hukum Dasar tertulis yang mengikat pemerintah, lembaga negara, lembaga masyarakat dan juga mengikat setiap warga negara Indonesia dimanapun mereka berasal. Kamu juga wajib mempelajari materi seputar UUD 1945 ini, khususnya terkait pengertian, fungsi maupun kedudukan UUD 1945.
    • NKRI
      Terakhir adalah mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Disini kamu harus mempelajari baik itu mengenai sistem tata negara Indonesia pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Serta sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan juga kemampuan peserta dalam berbahasa Indonesia secara baik dan benar. Kira-kira kisi dari materi negara dan kesatuan Republik Indonesia ini nantinya akan paling banyak keluar pada Tes Wawasan Kebangsaan.
  2. Tes Intelegensia Umum (TIU)
    Tes Intelegensia Umum (TIU) adalah tes kompetensi peserta yang berhubungan dengan hal kemampuan verbal, numerik, logika, dan analisis.
  3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
    Tes Karakteristik Pribadi (TKP) berfungsi untuk melihat karakter, kepribadian dan tingkat emosional peserta. Khususnya yang berkaitan dengan hal-hal integritas diri, kreatifitas, semangat prestasi dan sebagainya.

Ketentuan Lokasi Tes SKD STSN

Bersama ini diberitahukan kepada peserta SPMB Poltek SSN Tahun Akademik 2020/2021 yang telah dinyatakan lulus verifikasi berkas untuk memilih lokasi tes SKD sesuai dengan lokasi yang mudah dijangkau dengan mengabaikan pilihan lokasi tes sebelumnya. Adapun lokasi tes yang dapat dipilih adalah:

  • Kantor Regional I BKN Yogyakarta
  • Kantor Regional II BKN Surabaya
  • Kantor Regional III BKN Bandung
  • Kantor Regional IV BKN Makassar
  • Kantor Regional V BKN Jakarta / Kantor Pusat BKN
  • Kantor Regional VI BKN Medan
  • Kantor Regional VII BKN Palembang
  • Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin
  • Kantor Regional IX BKN Jayapura
  • Kantor Regional X BKN Denpasar
  • Kantor Regional XI BKN Manado
  • Kantor Regional XII BKN Pekanbaru
  • Kantor Regional XIII BKN Aceh
  • UPT BKN Sorong

Adapun berikut ketentuan dalam pemilihan lokasi tes SKD STSN:

  1. Peserta yang telah dinyatakan lulus verifikasi WAJIB untuk melakukan pemilihan lokasi tes SKD dengan cara login ke portal https://dikdin.bkn.go.id dengan menggunakan akun yang sama dengan saat pendaftaran.
  2. Setalah berhasil login, silahkan memilih daftar lokasi SKD sesuai yang diinginkan (dihimbau untuk memilih lokasi tes yang terdekat dengan domisili).
  3. Peserta yang telah melakukan pemilihan lokasi tes, akan diterbitkan kode billing
    pembayaran SKD.
  4. Pemilihan lokasi tes untuk SKD dibuka pada tanggal 2 Juli 2020 s.d. 5 Juli 2020 (Pukul 23.59 WIB), bagi peserta yang tidak melakukan pemilihan lokasi tes pada tanggal tersebut, maka tidak akan menerima kode pembayaran/billing code.
  5. Lokasi tes yang telah dipilih tidak dapat berubah, apabila peserta melakukan tes SKD tidak pada lokasi yang telah dipilih maka peserta dianggap tidak lulus tes.
  6. Kode pembayaran/billing code SKD akan dikirimkan melalui akun dikdin masing-masing peserta paling cepat tanggal 6 Juli 2020 yang selanjutnya dapat dibayarkan melalui mekanisme yang tertera pada halaman https://helpdesk.bkn.go.id/dikdin/faq#tab_pembayaran
  7. Jadwal dan ketentuan terkait pelaksanaan SKD akan diumumkan lebih lanjut.

Bagi peserta SPMB Poltek SSN Tahun Akademik 2020/2021 yang telah dinyatakan lulus verifikasi berkas, namun belum melakukan pemilihan lokasi Tes SKD sampai dengan tanggal 5 Juli 2020 pukul 23.59 maka lokasi tes akan ditempatkan pada PILIHAN PERTAMA saat melakukan registrasi yaitu Jakarta atau Yogyakarta. Lokasi tes yang telah dipilih tidak dapat berubah. Apabila peserta melakukan tes SKD tidak pada lokasi yang telah dipilih, maka peserta dianggap tidak lulus tes.

Oke, itulah informasi terbaru seputar kuota, tahapan dan materi tes SKD STSN tahun 2020 yang bisa Mamikos bagikan. Sebagai tambahan, untuk jadwal dan ketentuan terkait pelaksanaan SKD di STSN nantinya akan diumumkan lebih lanjut. Peserta diharapkan untuk mengecek akun Dikdin BKN secara berkala dan update terus informasi SPMB POLTEK SSN di website dan media sosial. Jika kamu masih ingin mencari informasi lainnya seputar Sekolah Kedinasan, silahkan kunjungi situs Mamikos ya.