Materi Pembelahan Sel Biologi Kelas 12 SMA dan Penjelasannya
Mamikos telah menyediakan materi pembelahan sel, mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga contohnya. Simak sampai akhir, ya.
3. Reproduksi Aseksual
Dalam organisme uniselular atau pada tahap tertentu dalam siklus hidup organisme multiselular, pembelahan sel berperan dalam reproduksi aseksual.
Dalam reproduksi aseksual, organisme menghasilkan keturunan yang identik secara genetik dengan diri mereka sendiri melalui pembelahan sel.
4. Reproduksi Seksual
Dalam organisme yang melakukan reproduksi seksual, seperti manusia dan banyak hewan lainnya, pembelahan sel (meiosis) terjadi dalam pembentukan sel kelamin (spermatozoa dan sel telur).
Proses ini memungkinkan penyatuan dua sel kelamin yang berbeda untuk menghasilkan keturunan yang memiliki keragaman genetik.
5. Regenerasi
Beberapa organisme memiliki kemampuan untuk meregenerasi bagian tubuh yang hilang atau rusak melalui pembelahan sel.
Misalnya, pada cacing planaria, jika bagian tubuhnya dipotong maka bagian yang hilang dapat tumbuh kembali dari sel-sel yang tersisa.
6. Pemeliharaan Homeostasis

Advertisement
Pembelahan sel berperan dalam mempertahankan keseimbangan internal organisme, yang dikenal sebagai homeostasis.
Dalam beberapa kasus, pembelahan sel memungkinkan organisme untuk memperbarui dan memperbaharui jaringan atau sel-sel yang telah mati atau terkompromi sehingga menjaga fungsi tubuh yang optimal.
7. Diferensiasi
Selama pembelahan sel, sel-sel anak bisa mengalami diferensiasi, di mana mereka mengadopsi fungsi khusus tertentu dalam tubuh.
Proses ini penting dalam perkembangan organisme multiselular karena memungkinkan pembentukan berbagai jenis jaringan dan organ yang berbeda dengan fungsi yang spesifik.
Jenis-jenis Pembelahan Sel
Yuk, pelajari juga jenis-jenis pembelahan sel dalam materi pembelahan sel kelas 12!
1. Mitosis
Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang identik secara genetik dengan sel induknya.
Proses ini terdiri dari beberapa tahap yang terkoordinasi dengan baik: profase, metafase, anafase, dan telofase.
Profase
Pada tahap ini, kromosom mulai mengondensasi dan menjadi lebih terlihat.
Inti sel (nukleus) mulai hilang, dan sentriol memisahkan dan bergerak ke kutub yang berlawanan. Serat-serta protein membentuk spindle (pilin) di sepanjang sel.
Metafase
Kromosom terkondensasi sepenuhnya dan berbaris di tengah sel, membentuk piring metafase.
Serat-serat spindle menempel pada sentromer setiap kromosom dan membantu menarik kromosom ke tengah sel.
Anafase
Pada tahap ini, serat-serat spindle memisahkan kromatid-kromatid saudara, dan kromatid-kromatid saudara yang terpisah bergerak ke kutub yang berlawanan.