Materi Pembelahan Sel Biologi Kelas 12 SMA dan Penjelasannya

Mamikos telah menyediakan materi pembelahan sel, mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga contohnya. Simak sampai akhir, ya.

06 Maret 2024 Zakiyah

Anafase

Pada tahap ini, serat-serat spindle memisahkan kromatid-kromatid saudara di sentromer, membentuk dua kromatid yang identik.

Kromatid-kromatid yang terpisah bergerak ke kutub yang berlawanan, ditarik oleh serat-serat spindle.

Telofase

Kromatid-kromatid yang telah terpisah mencapai kutub yang berlawanan dan mulai membentuk inti baru.

Inti sel membagi diri menjadi dua, dan sel-sel anak mulai memperpanjang untuk membentuk dua sel baru.

Setelah telofase, terjadi pemisahan sitoplasma dalam proses yang disebut sitokinesis, yang menghasilkan dua sel anak yang identik secara genetik dengan sel induknya. 

Pembelahan sel mitosis ini penting dalam pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, dan reproduksi aseksual pada organisme multiselular seperti manusia.

Contoh Pembelahan Sel Meiosis pada Reproduksi Manusia

Contoh pembelahan sel meiosis dapat ditemukan dalam organisme yang melakukan reproduksi seksual, termasuk manusia.

Salah satu contoh yang paling terkenal dalam materi pembelahan sel kelas 12 adalah pembelahan sel meiosis yang terjadi dalam pembentukan sel-sel kelamin manusia (spermatozoa dan sel telur).

Meiosis I

  • Pada tahap ini, sel-sel induk mengalami pembelahan dua kali, tetapi hanya satu kali replikasi DNA.
  • Tahap ini dimulai dengan profase I, di mana kromosom homolog berpasangan membentuk struktur yang disebut bivalen atau kiasma melalui proses crossing-over, yang bertukar segmen DNA antara kromosom homolog.
  • Metafase I adalah tahap di mana bivalen berbaris di tengah sel, dan serat-serat spindle menempel pada sentromer setiap bivalen.
  • Anafase I adalah tahap di mana kromosom homolog dipisahkan dan ditarik ke kutub yang berlawanan oleh serat-serat spindle sehingga setiap sel anak menerima satu set kromosom homolog.
  • Telofase I adalah tahap di mana inti sel mulai membentuk kembali, dan sel-sel anak mulai memperpanjang.

Meiosis II

  • Tahap ini mirip dengan mitosis, tetapi melibatkan sel-sel anak yang dihasilkan dari meiosis I.
  • Sel-sel anak mengalami pembelahan kromatid-kromatid saudara, mirip dengan anafase mitosis.
  • Pada akhirnya, empat sel yang berbeda terbentuk, masing-masing memiliki setengah jumlah kromosom asli, tetapi berbeda secara genetik karena crossing-over pada profase I.

Dalam contoh ini, pembelahan sel meiosis menghasilkan sel-sel kelamin manusia yang memiliki setengah jumlah kromosom. 

Ketika sel-sel kelamin yang berbeda menyatu selama pembuahan, jumlah kromosom dikembalikan ke jumlah normal sehingga embrio yang terbentuk memiliki keragaman genetik yang penting untuk evolusi dan adaptasi spesies.

Close