Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif yang Benar

Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif yang Benar – Bahasa merupakan hal yang cukup kontekstual sehingga tidak jarang menimbulkan perbedaan antara pesan yang ingin disampaikan oleh penulis dengan pesan yang diterima oleh pembaca. Maka dari itu, perlu untuk menggunakan kalimat dengan struktur yang baik dan juga efektif agar pesan dapat sampai dengan baik. Kalimat efektif dapat berubah menjadi tidak efektif jika penggunaannya kurang tepat. Lantas, apa yang dimaksud dengan kalimat efektif dan tidak efektif?

Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif

Pengertian Kalimat Efektif

unsplash.com

Kamu mungkin saat ini sedang berpikir apa itu kalimat efektif dan contoh dari kalimat ini? Kalimat efektif adalah kalimat yang tersusun secara baik menurut kaidah bahasa yang ada termasuk juga penggunaan tanda baca. Kalimat ini ada untuk membuat pembaca atau pendengarnya dapat memahami dengan mudah apa yang ingin disampaikan. Perbedaan yang cukup menonjol antara kalimat efektif dan tidak efektif ada pada bagian ini.

ecara umum, penggunaan kalimat efektif pada tulisan dapat membuat pembaca atau pendengar menimbulkan gagasan baru dari diri mereka sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan oleh pembicara atau penulis. Sehingga, kalimat baru dapat dikatakan efektif jika memenuhi kaidah bahasa yang benar dan juga pesan dapat tersampaikan kepada pembaca dengan baik.

Pembaca dapat menerima baik itu informasi, gagasan, maupun isi pesan dengan susunan kata yang berbeda namun memiliki makna yang sama dengan penulis atau pembicara sampaikan. Oleh karenanya, penyusunan kalimat ini perlu untuk dilakukan dengan penuh kesadaran agar penyusunannya dapat dilakukan dengan tepat. Hal ini dimaksudkan agar kalimat dapat tersusun dengan tepat dan sesuai dengan kaidah yang utuh.

Ciri-ciri Kalimat Efektif

Cara agar kamu dapat mengetahui perbedaan dari kalimat efektif dan tidak efektif yaitu dengan memahami ciri-ciri dari keduanya. Pada bagian ini, kamu akan memahami apa saja ciri-ciri dari kalimat efektif, diantaranya yaitu:

  1. Dalam kalimat terdapat unsur secara lengkap, yaitu subjek, predikat, objek, dan/atau keterangan.
  2. Kaidah bahasa yang digunakan tepat sesuai dengan yang sedang berlaku sehingga dapat dipahami pembaca atau pendengar dengan baik.
  3. Tidak menimbulkan salah tafsir pada pembaca.
  4. Menggunakan diksi yang sesuai.
  5. Menggunakan struktur kebahasaan yang runtut dan logis.
  6. Kalimat memiliki ide pokok yang dapat ditangkap oleh pembaca atau pendengar dengan tepat.
  7. Tidak menggunakan kata yang bertele-tele.

Unsur-unsur Dalam Kalimat Efektif

Dalam bagian ciri-ciri dari kalimat efektif yang sebelumnya sudah dijelaskan, disebutkan bahwa kalimat ini perlu untuk menggunakan unsur lengkap. Hal ini juga yang menjadi pembeda antara kalimat efektif dan tidak efektif. Unsur-unsur tersebut diantaranya sebagai berikut:

  1. Subjek, yaitu bagian yang menjelaskan pelaku atau tokoh yang dapat berupa apa saja dari kalimat tersebut. Misalnya seperti kalimat Ayah sedang mencuci motor. Subjek pada kalimat itu yaitu Ayah.
  2. Predikat, yaitu bagian dari kalimat yang menjelaskan tindakan apa yang sedang dilakukan subjek. Misalnya seperti Ibu sedang memasak. Predikat yang ada pada kalimat tersebut yaitu sedang memasak.
  3. Objek, yaitu bagian pada kalimat yang menjadi penjelas akan sasaran dari subjek dan predikat dan biasanya berupa nomina. Misalnya seperti Petani menanam padi. Kata yang berupa objek di sini yaitu padi.
  4. Keterangan, yang merupakan penjelas dari kalimat untuk menjelaskan subjek, predikat, dan objek. Dapat pula berupa keterangan tempat, waktu, atau hubungan sebab-akibat yang dapat ditaruh pada awal maupun akhir kalimat.

Contoh Kalimat Efektif

Syarat kalimat efektif yang utama adalah efektivitas kalimat serta penggunaan aturan bahasa yang baik dan benar. Agar kamu dapat semakin mudah memahami perbedaan antara kalimat efektif dan tidak efektif, pada bagian ini akan diberikan beberapa contoh dari kalimat efektif. Contoh yang berada di bawah ini dimaksudkan agar kamu lebih memahami berbagai unsur serta ciri-ciri yang ada di dalamnya. Beberapa contoh tersebut diantaranya:

  1. Ibu (subjek) memasak (predikat) ikan (objek) di dapur (keterangan tempat).
  2. Saya (subjek) sedang mengerjakan (predikat) tugas (objek) yang diberikan oleh Ibu Guru (keterangan penyebab).
  3. Tadi pagi di jalan (keterangan tempat dan waktu) saya (subjek) bertemu (predikat) kucing (objek).
  4. Paman (subjek) suka membeli (predikat) buah durian (objek) melalui toko online (keterangan cara).
  5. Ibu (subjek) menggunakan (predikat) sepeda (objek) untuk pergi ke pasar (keterangan tujuan)

Pengertian Kalimat Tidak Efektif

Pada sebelumnya sudah dijelaskan terkait dengan kalimat efektif. Agar kamu dapat memahami kalimat efektif dan tidak efektif lebih dalam lagi, maka akan dijelaskan terkait dengan kalimat tidak efektif.

Secara lebih singkat, kalimat tidak efektif adalah susunan kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah dari kalimat efektif. Artinya, pada kalimat efektif tidak terdapat aturan yang mengikat seperti pada kalimat efektif. Selain itu, kalimat ini juga tidak memiliki sifat-sifat tertentu. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat melihat ciri-ciri yang dimiliki oleh kalimat tidak efektif.

Ciri-ciri Kalimat Tidak Efektif

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perbedaan dari kalimat efektif dan tidak efektif cukup terlihat dari ciri-ciri yang dimiliki. Ciri yang berbeda dan cenderung tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan yang benar dan baku adalah apa yang membuat kalimat menjadi tidak efektif lagi.

Berikut ini merupakan ciri-ciri yang dapat kamu temui pada kalimat tidak efektif, diantaranya:

  1. Kalimat tidak efektif memiliki susunan kata yang tidak sesuai dengan kaidah yang dimiliki oleh EYD.
  2. Penggunaan kata dalam kalimat jika dibaca atau didengar menjadi tidak logis dan sulit untuk dipahami.
  3. Kamu dapat menemukan dua konjungsi pada kalimat yang memiliki dua klausa.
  4. Setelah tanda koma, pada kalimat tidak efektif terdapat konjungsi.
  5. Awalan dari kalimat tidak efektif dimulai dengan konjungsi.
  6. Preposisi yang terdapat pada awal kalimat biasanya akan diikuti dengan predikat yang memiliki imbuhan ‘me’.

Contoh Kalimat Tidak Efektif

Untuk kamu dapat membedakan antara kalimat efektif dan tidak efektif, salah satu caranya yaitu dengan melihat contoh penggunaan kalimat. Pada bagian ini, kamu akan mengetahui contoh kalimat tidak efektif dan pembenarannya. Contoh tersebut diantaranya:

  1. Para bapak-bapak sedang berjalan menuju ke arah masjid (Kalimat efektifnya yaitu bapak-bapak sedang berjalan menuju arah masjid).
  2. Pada malam hari ini berubah anginnya menjadi dingin (Kalimat efektifnya yaitu malam hari angin menjadi dingin).
  3. Adik dibawa kucing yang tertabrak ke pinggir jalan (Kalimat efektifnya yaitu Adik membawa kucing yang tertabrak ke pinggir jalan).
  4. Kopi susu saya sudah habiskan (Kalimat efektifnya yaitu kopi susu sudah saya habiskan).
  5. Ibu membawa durian. Jadi adik tidak masuk rumah (Kalimat efektifnya yaitu Ibu membawa durian yang membuat adik tidak masuk rumah).

Menemukan perbedaan antara kalimat efektif dan tidak efektif memang tidaklah sulit, apalagi jika kamu memahami ciri yang dimiliki. Pada dasarnya, kalimat tidak efektif memiliki kaidah yang tidak sesuai dengan EYD yang berlaku dan bertolak belakang dengan kalimat efektif. Setelah membaca tulisan di atas, apakah kamu dapat menemukan kalimat kalimat efektif dan tidak efektif di dalamnya?


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah