55 Contoh Majas Metafora beserta Penjelasannya, Pengertian dan Ciri-cirinya Lengkap
Berbagai jenis majas yang digunakan memiliki tujuan penggunaan dalam kalimat masing-masing.
2. Metafora in Absentia
Jenis yang kedua adalah jenis Metafora in Absentia. Yaitu jenis majas yang digunakan untuk mengungkapkan suatu hal melalui sebuah kalimat secara implisit.
Berbeda dengan jenis majas yang pertama, penggunaan majas jenis metafora in Absentia cukup banyak membuat pembaca kebingungan dengan maksud yang dimiliki oleh penulis.
Pasalnya penulis banyak menggunakan perbandingan tak langsung yang ditujukan pada objek yang dibicarakannya.
Tak jarang karena banyak terjadi penyimpangan makna maka hal itu menyebabkan pembaca karya sastra pun memiliki kesalahan penafsiran yang dilakukan.
Banyak juga yang kemudian akhirnya merasa tak bisa memahami isi karya sastra sehingga tak bisa menangkap apa pesan yang terkandung di dalamnya.
Contoh: Banyak lelaki di desa Sukamaju yang ingin mempersunting bunga desa yang banyak mencuri perhatian tersebut.
Dalam kalimat tersebut, yang dimaksud bunga desa adalah gadis yang paling cantik di desa tersebut.

Advertisement
Metafora in Prasetia dan in Absentia juga dapat ditemukan dalam wacana politik atau bisnis. Misalnya, dalam konteks bisnis, ungkapan seperti ‘serangan pasar’ adalah metafora in Absentia yang tidak secara langsung menyebut apa yang diserang, tetapi jelas menggambarkan kompetisi bisnis yang agresif.
Contoh Kalimat Majas Metafora 1
Metafora juga banyak ditemukan dalam karya-karya sastra besar Indonesia. Contohnya, dalam puisi-puisi Chairil Anwar, ‘Aku ini binatang jalang’ adalah metafora yang kuat yang menunjukkan ketidakpatuhan dan kebebasan, memberikan kesan kuat pada pembaca. Berikut ini beberapa contoh lainnya:
a. Arif dan Isma sangat menyayangi buah hati mereka.
Dalam kalimat tersebut buah hati memiliki arti anak kesayangan.
b. Tikus berdasi itu seakan tak pernah jera untuk melakukan korupsi, meski mengetahui hukuman korupsi sangat berat
Ungkapan tikus berdasi dalam kalimat tersebut memiliki arti koruptor.
c. Dia menjadi anak emas di dalam keluarganya karena baik dan memiliki segudang prestasi
Dalam kalimat tersebut terdapat ungkapan anak emas berarti anak kesayangan.
Sedangkan ungkapan segudang prestasi berarti banyak sekali prestasi yang didapatkan.
d. Pencuri itu mati kutu saat dipergoki warga dalam aksi pencurian yang dilakukannya
Ungkapan mati kutu memiliki arti tak bisa berkutik lagi setelah ketahuan dipergoki warga setelah mencuri.