5 Organ Ekskresi pada Manusia beserta Fungsi dan Penjelasannya Lengkap

Dalam tubuh manusia memiliki organ ekskresi seperti ginjal, paru-paru, hati, dll. Apa saja fungsi organ-organ itu, simak ya!

17 November 2023 Ririn

Proses ini berulang terus-menerus, memastikan bahwa sel-sel tubuh mendapatkan pasokan oksigen yang cukup untuk melakukan fungsi metabolisme dan energi mereka.

Selain itu, karbon dioksida yang dihasilkan sebagai produk sisa metabolisme dihilangkan dari tubuh melalui paru-paru.

Ini membantu menjaga keseimbangan asam-basa dalam darah dan menghindari penumpukan berbahaya dari karbon dioksida dalam tubuh.

Selain perannya dalam pertukaran gas, paru-paru juga berperan dalam melindungi tubuh dari zat-zat berbahaya dalam udara seperti debu, kuman, dan partikel lainnya.

Mereka memiliki rambut-rambut halus dan lendir yang membantu menjebak partikel-partikel ini sehingga tidak masuk lebih dalam ke dalam sistem pernapasan.

Dengan demikian, paru-paru adalah salah satu organ ekskresi manusia yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan gas dalam tubuh, memastikan oksigen yang cukup sampai ke sel-sel tubuh, dan menghilangkan produk sisa berupa karbon dioksida.

4. Hati

Sebagai salah satu organ ekskresi manusia, hati memainkan peran penting dalam sistem ekskresi manusia, meskipun tidak secara langsung mengeluarkan zat sisa.

Fungsi-fungsi utama hati dalam detoksifikasi dan pengolahan zat sisa adalah sebagai berikut:

Detoksifikasi Zat Beracun

Hati berfungsi untuk menetralisir dan mengubah zat beracun menjadi bentuk yang kurang berbahaya.

Ini termasuk zat kimia dari lingkungan, obat-obatan, dan produk sisa metabolisme. Proses ini sangat penting untuk mencegah akumulasi zat beracun dalam darah.

Mengubah Amonia menjadi Urea

Salah satu fungsi krusial hati adalah mengubah amonia, yang sangat beracun, menjadi urea.

Amonia dihasilkan dari pemecahan protein dalam tubuh. Hati kemudian mengubah amonia ini menjadi urea, yang jauh lebih kurang beracun, sehingga bisa dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal dalam bentuk urin.

Metabolisme Zat Sisa

Hati juga berperan dalam metabolisme dan pengolahan berbagai zat sisa lainnya.

Misalnya, hati mengubah hemoglobin yang rusak menjadi bilirubin, yang kemudian dikeluarkan dalam empedu dan membantu pembentukan feses.

Produksi Empedu

Hati memproduksi empedu yang disimpan di kandung empedu.

Empedu ini penting untuk pencernaan lemak dan juga membantu dalam pengeluaran beberapa produk limbah, termasuk bilirubin yang telah disebutkan sebelumnya.

Close