Pengertian Akuntansi Keuangan, Tujuan, Fungsi & Tugasnya

Posted in: Pelajar
Tagged: Akuntansi

Pengertian Akuntansi Keuangan – Saat mengelola finansial bisnis atau perusahaan, kamu bakal berhadapan dengan akuntansi keuangan. Akuntansi sendiri adalah bidang yang berhubungan dengan transaksi keuangan. Kamu akan mengolah data-data transaksi yang berlangsung dalam periode tertentu untuk disajikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. 

Untuk itu, penting bagimu untuk mempelajari akuntansi keuangan demi menjaga kondisi finansial bisnis maupun perusahaan. Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Pengertian Akuntansi Keuangan

unsplash.com

Secara garis besar, akuntansi keuangan mengurus arus uang yang masuk dan keluar di sebuah perusahaan atau organisasi tertentu. Laporan-laporan yang nantinya kamu terima dari kegiatan ini bakal membantu untuk menyusun anggaran hingga evaluasi keuangan.

Beberapa ahli juga punya masing-masing definisi seputar akuntansi keuangan, antara lain:

  • Kieso & Weygant (2000): serangkaian proses yang berujung pada penyusunan laporan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan secara menyeluruh. Data-data pun digunakan oleh pengguna laporan keuangan, baik dari kalangan internal maupun eksternal;
  • Sugiarto (2002): sebuah bidang dalam dunia akuntansi yang difokuskan pada penyiapan laporan keuangan, khususnya untuk perusahaan, yang dilakukan secara bertahap. Laporan ini berfungsi juga sebagai bentuk pertanggungjawaban pihak manajemen kepada investor;
  • Martani (2012): sebuah kegiatan yang berorientasi pada pelaporan pihak eksternal. Beragamnya faktor eksternal dengan tujuan mendetail lantas mendorong pembuat laporan memakai berbagai prinsip dan asumsi untuk menuntaskan laporan.

Kalau ditarik kesimpulannya, akuntansi keuangan adalah kegiatan atau bidang yang berkaitan dengan laporan keuangan sebuah perusahaan. Beberapa jenis penyediaan informasi yang harus kamu siapkan umumnya membahas seputar income statement, retained earning, balance sheet, hingga perubahan modal oleh pihak internal maupun eksternal dalam pengambilan keputusan.

Fungsi-fungsi Akuntansi Keuangan

Dalam praktiknya, akuntansi keuangan mempunyai sejumlah fungsi seperti:

1. Menghitung keuntungan dan kerugian

Menguasai akuntansi bakal membantumu melakukan pemeriksaan terhadap keuntungan dan kerugian yang terjadi di perusahaan. Sebagai akuntan, kamu pun dituntut untuk mengkalkulasikan keduanya secara akurat. Data-data yang kamu dapatkan bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan, terutama untuk perencanaan penentuan keuntungan penjualan di periode berikutnya.

2. Sebagai laporan untuk pihak manajemen perusahaan

Seperti yang disebutkan, akuntansi keuangan adalah pegangan para akuntan dalam membuat pertanggungjawaban kepada pihak manajemen perusahaan. Kamu pun harus mengkoordinasikannya dengan pihak eksternal. Sementara pihak internal akan memakainya dalam berbagai kegiatan manajemen, terutama yang berkaitan dengan aktiva, pasiva, modal, maupun pajak.

3. Pengawasan dan pemantauan

Kemudian, akuntansi keuangan berfungsi dalam pengawasan dan pemantauan macam-macam kegiatan di perusahaan. Khususnya pada transaksi yang bisa saja menimbulkan kerugian besar apabila kamu tak memeriksanya dengan tepat. Pengawasan dan pemantauan dikatakan sukses kalau para pemegang saham dan pihak eksternal mampu mengkoordinasikan kebijakan maupun keputusan.

4. Memudahkan pembagian keuntungan

Perusahaan yang secara rutin membuat laporan akuntansi keuangan akan lebih mudah membagi keuntungan atau profit. Hal ini disebabkan mereka sudah mampu menetapkan hak yang mencakup unsur baik internal maupun eksternal. Selain itu, perusahaan juga terbantu dalam mengenali manajemen secara menyeluruh melalui laporan-laporan tersebut.

5. Membantu mencapai tujuan perusahaan

Fungsi terakhir dari akuntansi keuangan adalah membantu perusahaan mencapai tujuan-tujuan yang sudah mereka tetapkan. Hal ini tentunya harus kamu barengi juga dengan perencanaan matang. Para akuntan pun mempunyai tanggung jawab dalam menyampaikan data-data transaksi finansial di unit usaha dengan menggunakan kemampuan analisis dan evaluasi yang mumpuni.

Tujuan-tujuan Akuntansi Keuangan

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi, sekarang mari kita bahas tujuan dari akuntansi keuangan seperti yang dijelaskan berikut:

1. Menyediakan informasi keuangan 

Salah satu tujuan utama mengetahui akuntansi keuangan adalah menyediakan informasi keuangan perusahaan atau bisnis. Laporan tersebut nantinya bisa kamu jadikan sebagai tolak ukur potensial saat memperkirakan laba. Jika perusahaan mampu menghasilkan laba besar, maka hal ini menandakan adanya perkembangan pesat yang terjadi.

2. Memberikan informasi aktiva dan pasiva 

Tujuan selanjutnya berhubungan dengan aktiva dan pasiva perusahaan. Hal ini pula yang menjadikan akuntansi keuangan sebagai sumber ekonomi terpercaya sebuah perusahaan atau bisnis. Tentunya kamu harus melakukan analisis mendalam terkait modal, utang, piutang, hingga aset untuk mendapatkan hasil perhitungan akurat.

3. Menyajikan informasi perubahan pada stakeholder

Tujuan akuntansi keuangan berikutnya adalah menyajikan perubahan kepada pemegang saham atau stakeholder. Dikenal juga sebagai netto, perubahan siklus ekonomi yang berlangsung harus dipantau secara berkala dengan mengolah data dari akuntansi keuangan, entah dalam bentuk informasi maupun dividen. Dari sini, stakeholder dapat menilai sejauh mana perusahaan dapat meningkatkan profit.

4. Alat keuangan yang digunakan perusahaan

Perusahaan yang baik dan berpengalaman adalah perusahaan yang mampu menjadikan akuntansi keuangan sebagai alat dalam pencatatan finansial mereka. Kamu yang menguasainya dengan baik pun bakal lebih mudah mengolah data dan informasi hingga menciptakan laporan yang rapi. Dengan begitu, perusahaan bisa mengatasi masalah dan mencegah usaha mereka kolaps.

5. Menjaga stabilitas finansial perusahaan

Tujuan terakhir dari akuntansi keuangan tentunya adalah menjaga stabilitas keuangan. Dengan menyusun laporan akurat dan evaluasi berkala, akan mudah buatmu menemukan celah atau kesalahan sedini mungkin untuk segera diperbaiki. Selain itu, perusahaan tak akan kebingungan membuat strategi dan proposal kepada stakeholder yang mereka incar.

Tugas-tugas Akuntansi Keuangan

Kalau disimpulkan, tugas-tugas dalam akuntansi keuangan sebenarnya masih berkaitan dengan poin-poin yang dijelaskan di atas. Informasi yang kamu kumpulkan dan olah akan menunjukkan kondisi finansial yang sedang dihadapi perusahaan. Kontribusi dari pihak-pihak yang terlibat, internal maupun eksternal, pun akan membuat tugas-tugas tersebut diselesaikan dengan baik.

Untuk melaksanakan tigas-tugas keuangan yang tepat, benar, dan jelas, kamu harus pastikan laporannya memenuhi standar akuntansi keuangan bernama Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan atau PSAK. Ada empat jenis PSAK yang bisa kamu pakai sesuai kepentingan, antara lain Standar Akuntansi Pemerintah, Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntansi Publik, PSAK-Syariah, dan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK-EMKM).

Adapun jenis-jenis laporan yang kamu hasilkan dari akuntansi keuangan, yaitu:

  • Laporan arus kas. Jenis laporan yang memberikan informasi penerimaan dan pembayaran kas perusahaan dalam periode waktu tertentu;
  • Laporan laba rugi. Jenis laporan yang menyediakan informasi seputar hasil yang diterima perusahaan, baik laba maupun rugi, dalam kurun waktu tertentu;
  • Laporan ekuitas. Jenis laporan yang memberikan informasi terkait ekuitas pemilik maupun modal di perusahaan dalam kurun waktu tertentu;
  • Neraca keuangan. Jenis laporan yang menyediakan informasi yang berhubungan dengan ekuitas, aset, maupun kewajiban lain dalam sebuah perusahaan;
  • Catatan atas laporan keuangan. Jenis laporan yang menyajikan informasi keuangan secara fisik maupun bersifat non-keuangan. Dalam akuntansi keuangan, catatan atas laporan keuangan dibuat dengan tujuan menghasilkan informasi seputar kebijakan akuntansi yang dipakai sebuah perusahaan.

Itulah penjelasan lengkap seputar akuntansi keuangan, dari pengertian, fungsi, tujuan, hingga tugas yang dikerjakan. Semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu terkait bidang ini dan mempraktikannya sesuai aturan.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah