Pengertian Sistem, Ciri-Ciri, Unsur dan Contohnya Lengkap

Pengertian Sistem, Ciri-Ciri, Unsur dan Contohnya Lengkap – Istilah sistem telah menjadi kata yang tidak lagi asing dalam kehidupan sehari. Selain itu, tidak jarang sistem diikuti oleh kata lain sehingga membentuk pengertian yang berbeda-beda, seperti sistem informasi, sistem pemerintahan, sistem saraf, sistem pencernaan. Secara tidak langsung, istilah sistem ini selalu digunakan dalam ilmu pengetahuan. Lalu, apa sebenarnya makna dari sistem ini?

Pengertian Sistem Secara Umum dan Contohnya

unsplash.com/@sigmund

Umumnya, adanya sistem itu dipengaruhi oleh faktor lingkungan, memiliki batasan yang jelas, terdiri atas struktur, dan tujuannya diimplementasikan dalam fungsi. Sistem ini pun kemudian akan diterapkan sesuai dengan tujuan dan membantu menjaga agar apa yang ada tetap sesuai dengan rencana dan berada di jalur yang tepat.

Untuk menjelaskan istilah sistem sendiri, sejumlah ahli telah menuangkan hasil daya pikirnya. Berikut ini pengertian sistem menurut para ahli dan informasi lain seputar sistem. Simak informasi di bawah ini dengan cermat, ya.

Apa yang Dimaksud dengan Sistem?

Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan objek atau unsur-unsur  atau dapat juga dikatakan sebagai bagian-bagian yang mempunyai arti yang berbeda-beda. Meskipun begitu, semuanya mempunyai hubungan dan saling bekerja sama serta saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, terdapat ketertarikan dalam rencana yang sama dengan tujuan mencapai goals tertentu dalam lingkungan yang kompleks.

Kemudian, secara terminologi, sistem diterapkan pada beraneka macam cara yang cukup luas. Dengan begitu, sulit untuk bisa menguraikan sebagai suatu pernyataan yang yang merangkap seluruh penggunaannya sehingga menjadi pengertian yang utuh. Hal itu diakibatkan oleh pengertian sistem yang berdasar dari latar belakang terkait cara pandang orang yang mencoba untuk menjelaskannya.

Apa yang Dimaksud dengan Sistem Secara Umum Menurut Para Ahli?

1. Pengertian Sistem oleh Arifin Rahman

Istilah sistem yang termaktub dalam kamus Webster New Collegiate Dictionary memisahkan kata ‘syn’ dan ‘Histanai’ yang berasal dari bahasa Yunani, di mana artinya adalah menempatkan bersama. Demikian, menurut Arifin Rahman, sistem merupakan sekumpulan pendapat atau collection of opinions dan prinsip-prinsip yang sudah terhimpun bersama dan memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya.

2. Pengertian Sistem oleh Ludwig Von Bertalanffy

Sistem merupakan suatu kumpulan unsur yang terdiri atas suatu kondisi di mana terdapat interaksi

3. Pengertian Sistem oleh R. Fagen dan A. Hall

Sistem merupakan suatu kumpulan objek yang didalamnya terdapat hubungan antara objek dan hubungan antara sifat yang mereka miliki.

Unsur-Unsur Sistem Secara Umum

Sesuatu baru dapat dikatakan sistem bila di dalamnya terdapat lima unsur utama. Berikut ini adalah unsur-unsur yang harus ada dalam suatu sistem:

  1. Terdapat gabungan atau objek yang terhimpun
  2. Terkandung hubungan atau pun interaksi di antara unsur-unsur atau elemen
  3. Unsur-unsur atau elemen itu terikat menjadi satu kesatuan oleh aspek-aspek tertentu
  4. Lingkungan yang tercipta bersifat utuh dan kompleks
  5. Hasil yang diraih merupakan tujuan bersama

Ciri-Ciri Sistem Secara Umum

Sistem setidaknya memiliki 8 ciri-ciri, yaitu:

1. Komponen Sistem

Apabila terdapat sistem, maka bersamanya akan ada komponen yang saling berhubungan. Komponen itu saling bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan yang utuh. Selain itu, komponen itu sendiri terdiri atas bagian-bagian yang bersumber dari subsistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan batasan antara suatu sistem dengan sistem lainnya yang tidak berhubungan atau berada di luar lingkungannya. Batasan yang ada pada sistem ini memungkinakan sistem itu sendiri dilihar sebagai kesatuan. Sedangkan, batasan suatu sistem itu menjadi ruang lingkup (scope) pada sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem adalah suatu batasan dari sistem yang berperan dalam memengaruhi operasi sistem tersebut. Adanya lingkungan ini dapat menguntungkan, tetapi tidak dapat dimungkiri bahwa bisa juga tidak menguntungkan. Oleh karena itu, sisi yang tidak menguntungkan itu perlu dikendalikan agar tidak menyebabkan gangguan dari kelangsungan hidup sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung di antara satu subsistem dengan subsistem yang lain. Adanya penghubung ini memungkinakan mengalirnya sumber-sumber daya yang berasal dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran (output) dari subsistem ini nantinya akan menjadi input atau berupa masukan untuk subsistem yang lainnya melalui penghubung.

5. Masukkan Sistem (Input)

Input adalah energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem yang berupa perawatan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input merupakan energi yang dimasukkan dengan tujuan sistem dapat dijalankan atau beroperasi. Sedangkan, signal input adalah energi yang sebelumnya telah diproses lebih dulu guna memperoleh keluaran (output).

6. Keluaran Sistem (Output)

Output sistem adalah hasil dari energi yang sudah diolah dan kemudian dikelompokan ke dalam output yang bermanfaat dan sisa pembuangan. Selain itu, output sendiri menjadi tujuan dari keberadaan sistem.

7. Pengolah Sistem

Pada dasarnya, bagian pengolah pada suatu sistem akan berfungsi untuk mengubah masukkan (input) menjadi keluaran (output).

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem tentunya hadir bukan tanpa maksud dan tujuan. Demikian, tujuan atau goal dari sistem adalah objek. Tujuan dari sistem ini nantinya akan sangat berpengaruh pada masukkan (input) yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran (output) yang kelak dihasilkan oleh sistem.

Contoh-Contoh Sistem Secara Umum

unsplash.com/@kellysikkema

Pada dasarnya, dalam kehidupan sehari-hari dibutuhkan suatu sistem yang mengatur dan turut mempermudah kehidupan manusia. Berikut ini adalah contoh-contoh sistem yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari:

1. Sistem Pemerintahan

Sistem pemerintahan dapat diuraikan sebagai suatu konstelasi utuh yang didalamnya terdiri atas beragam komponen pemerintahan. Komponen pemerintahan itu memiliki hubungan satu sama lain dan saling bergantung serta memengaruhi. Pengaruh yang dimaksudkan itu berkaitan dengan tujuan dan fungsi dari pemerintahan.

2. Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan gabungan dari berbagai teknologi informasi serta aktivitas yang dijalankan dengan dukungan teknologi. Adanya sistem informasi ini diterapkan untuk mendukung berjalannya operasi dan manajemen.

3. Sistem Ekonomi Pasar

Sistem ekonomi pasar merupakan bagian dari sistem ekonomi yang berdasar pada keleluasaan individu maupun perusahaan dalam rangka menentukan berbagai kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi itu dapat beragam jenisnya, mulai dari proses produksi, distribusi, sampai dengan proses konsumsi.

4. Sistem Sosial Budaya

Sistem sosial budaya adalah suatu perilaku atau hubungan di antara individu maupun kelompok masyarakat yang telah disetujui dan juga diterima oleh masyarakat umum. Sistem ini mengacu pada nilai-nilai budaya yang telah menjadi bagian dari pola kehidupan sehari-hari masyarakat tersebut.

5. Sistem Pendidikan

Sistem pendidikan merupakan suatu strategi atau metode yang disusun dan diterapkan untuk proses belajar mengajar. Tujuannya adalah untuk membentuk peserta didik yang aktif dan dapat mengembangkan potensi yang ada di dalam siswa tersebut. 

Jenis-Jenis Sistem

Sistem terdiri atas berbagai macam klasifikasi yang ditinjau dari berbagai sudut pandang. Berikut adalah jenis-jenis sistem:

1. Sistem Terbuka dan Tertutup

Sistem terbuka merupakan suatu sistem yang memiliki hubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Di mana, ia menerima masukan serta menghasilkan keluaran yang berfungsi untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Sedangkan, sistem tertutup merupakan suatu sistem yang tidak memiliki kaitan dengan lingkungan luarnya. Sistem itu bekerja secara otomatis tanpa diikuti intervensi dari pihak luar nya.

2. Sistem Abstrak dan Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang berbentuk hasil pikir atau ide-ide yang tidak rupa konkrit atau fisik. Sedangkan, sistem fisik kebalikannya, yaitu sistem yang ada secara fisik.

3. Sistem Tentu dan Tidak Tentu

Sistem tentu berfungsi dengan penerapan yang mudah dan dapat diperkirakan. Interaksi yang ada di antara bagian-bagian di dalamnya dapat diidentifikasi dengan pasti. Akibatnya output atau keluaran dari sistem ini dapat diprediksi. Sedangkan, sistem tidak tentu merupakan suatu sistem yang keadaannya di masa depan tidak dapat diprediksi akibat mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Alamiah dan Buatan Manusia

Sistem alamiah merupakan sistem yang terbentuk melalui proses alam dan tidak terdapat campur tangan manusia. Sedangkan, sistem buatan manusia merupakan sistem yang dibentuk serta dirancang oleh manusia. 

Demikian itu tadi informasi seputar sistem, mulai dari pengertian, ciri-ciri, unsur-unsur, jenis, sampai dengan contoh dari sistem. Kini kamu sudah memahami tentang sistem secara umum bukan? Semoga artikel di atas tadi bermanfaat untuk kamu, ya. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta