Pola Pewarisan Sifat Hukum Mendel 1 dan 2 dari Induk kepada Keturunannya dalam Ilmu Biologi
Apakah kamu tahu mengapa rambutmu lebih mirip dengan ayah dari pada ibu? Yuk, kita pelajari pola pewarisan sifat melalui Hukum Mendel!
Penyimpangan Hukum Mendel
Ternyata, penyimpangan dari hukum Mendel dapat terjadi dalam berbagai situasi di mana pola pewarisan sifat tidak sepenuhnya sesuai dengan prinsip dasar yang diusulkan oleh Mendel.
Penyimpangan ini menunjukkan kompleksitas pewarisan genetik dan bagaimana faktor-faktor tambahan dapat mempengaruhi hasil pewarisan sifat yang tidak sepenuhnya sesuai dengan hukum Mendel yang sederhana.
Seperti apa penyimpangan Hukum Mendel itu?
1. Dominansi Tidak Lengkap (Incomplete Dominance)
Dalam dominansi tidak lengkap, alel dominan tidak sepenuhnya menutupi efek alel resesif. Sebagai hasilnya, individu heterozigot menunjukkan fenotip yang merupakan campuran dari kedua sifat.
Contohnya pada bunga snapdragon, jika tanaman dengan bunga merah (RR) disilangkan dengan tanaman bunga putih (WW), keturunan heterozigot akan memiliki bunga merah muda (RW).

Advertisement
2. Kodominansi
Kedua alel dominan mengekspresikan sifatnya secara bersamaan dalam fenotip individu heterozigot disebut sebagai kondominasi.
Misalnya yang terjadi pada kelompok darah manusia, alel A dan B adalah kodominan. Individu dengan genotip AB akan memiliki tipe darah AB yang mengekspresikan kedua antigen A dan B pada sel darah merah.
3. Pewarisan Berlapis (Polygenic Inheritance)
Sifat-sifat yang dipengaruhi oleh banyak gen (bukan hanya satu gen) akan menunjukkan variasi kontinu. Fenotip biasanya dipengaruhi oleh interaksi beberapa gen.
Misalnya, tinggi badan pada manusia dipengaruhi oleh beberapa gen sehingga variasi tinggi badan bersifat kontinu dan tidak hanya memiliki dua atau tiga kategori.
4. Interaksi Genetik (Gene Interactions)
Pada tanaman jagung, warna biji dapat dipengaruhi oleh gen untuk warna dasar dan gen modifier yang dapat mengubah intensitas warna dasar.
Hal tersebut membuktikan adanya penyimpangan Hukum Mendel berupa gen-gen yang berbeda dapat saling berinteraksi dan mempengaruhi ekspresi fenotip dan tidak selalu mengikuti pola Mendelian sederhana.
5. Pewarisan Sitoplasmik (Cytoplasmic Inheritance)
Beberapa sifat diwariskan melalui organel sitoplasmik, seperti mitokondria atau kloroplas, bukan melalui kromosom inti.
Contohnya pada pewarisan warna pada bunga mirabilis jalapa (bunga four o’clock) dapat dipengaruhi oleh gen dalam kloroplas yang diwariskan dari induk betina.