Tulisan Allohumma Innaka ‘Afuwwun Kariim Tuhibbul ‘Afwa Fa’fu ‘Annaa Yaa Kariim dan Artinya
Tulisan Allohumma Innaka ‘Afuwwun Kariim Tuhibbul ‘Afwa
Fa’fu ‘Annaa Yaa Kariim dan Artinya – Bulan Ramadhan akan segera umat Muslim
jalankan sebentar lagi.
Selain kewajiban puasa, salah satu ibadah sunnah yang paling
dianjurkan oleh Rasulullah adalah sholat Tarawih.
Untuk itu kali ini Mamikos akan memberi informasi tentang tulisan, bacaan, dan arti dari allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni baca setiap jeda sholat Tarawih.
Keutamaan Sholat Tarawih
Daftar Isi
Daftar Isi
Sholat Tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan hanya di
bulan Ramadhan dengan jumlah rakaat genap.
Umumnya sholat Tarawih dikerjakan dalam 8 atau 20 rakaat.
Sholat Tarawih yang kemudian dilanjutkan dengan sholat Witir akan mempunyai
susunan 11 rakaat, 8 rakaat Tarawih dan 3 rakaat Witir.
Sedangkan untuk 23 rakaat dengan pembagian 20 rakaat Tarawih
dan 3 rakaat Witir.
Dengan banyaknya rakaat yang harus dilakukan, apa sebenarnya
keutamaan sholat Tarawih?
1. Diampuni Segal Dosa di Masa Lalu
Dalam Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa
ibadah di bulan Ramadhan menjadi pengampunan atas dosa-dosa di masa lampau.
Termasuk di dalamnya adalah menjalankan ibadah sholat
Tarawih. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan ibadah puasa Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Imam Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, sholat yang hanya dilakukan selama bulan
Ramadhan tersebut sangatlah disarankan.
2. Seperti Pahala Sholat Sepanjang Malam
Keistimewaan sholat Tarawih selanjutnya adalah mendapatkan
pahala yang banyak. Dikatakan bahwa pahala sholat Tarawih seperti halnya
melakukan sholat sepanjang malam.
Hal ini diperkuat oleh sabda Rasulullah di salah satu hadist
yang berbunyi,
مَنْ قَامَ مَعَ اْلإِمَامِ
حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ
لَيْلَة
“Barang siapa shalat (Tarawih) bersama imam sampai selesai, maka
ditulis untuknya shalat satu malam (suntuk).” (HR. Abu Daud Turmudzi)
3. Pahala dan Balasan Berbeda di Setiap Malam
Saking istimewanya sholat Tarawih, dijelaskan dalam kitab
Durratun Nashihin secara lengkap mengenai keutamaan shlat Tarawih di setiap
malam di bulan Ramadhan.
Pahala dan balasan yang Allah SWT janjikan pada setiap umat
Muslim yang menjalankan sholat Tarawih akan berbeda-beda selama tiga puluh
hari.
Seperti dosa yang diampuni seperti ketika bayi yang
dilahirkan oleh ibunya ketika umat Muslim menjalankan sholat Tarawih malam pertama.
Kemudian, seakan-akan menemui zaman Nabi Musa AS dan
menolongnya dari serangan Fir’aun dan Haman pada malam ke tujuh.
Pada malam ketujuh belas, akan diberi pahala sebagaimana
pahala para Nabi, hingga Allah akan memberikan pahala seribu ibadah haji
yang diterima,
dan malam-malam lainnya.
Tata Cara Sholat Tarawih
1. Membaca niat sholat Tarawih dalam hati sesuai dengan bacaan niat yang diyakini.
2. Dimulai dengan takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah.
3. Dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah.
4. Membaca Surat Al-Qur’an lainnya.
5. Rukuk dengan tuma’ninah, sambil membaca doa rukuk.
6. I’tidal dengan tuma’ninah, melafalkan doa i’tidal.
7. Sujud pertama dengan tuma’ninah, sambil membaca doa
sujud.
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah, membaca doa
duduk di antara dua sujud.
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah, membaca doa sujud.
10. Bangun atau berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua.
11. Rakaat kedua dilakukan dengan membaca Surat Al-Fatihah
hingga sujud kedua, mengikuti urutan seperti pada rakaat pertama.
12. Duduk tasyahud akhir, membaca doa tasyahud akhir bagi
yang menjalankan sholat Tarawih tiap 2 rakaat.
14. Ulangi hingga rakaat keempat.
13. Akhiri dengan salam dengan menoleh ke kanan dan kiri.
Doa Jeda Sholat Tarawih
Setelah mengakhiri sholat Tarawih yang pertama setelah salam, Anda bisa membaca doa setiap jeda sholat Tarawih.
Namun, sebelum allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni baca setiap jeda sholat Tarawih, ada baiknya pula diawali dengan membaca zikir berikut ini.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadulanlaa ilahaa illallah.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain
Allah.”
أَسْتَغْفِرُ ٱللَّٰهَ
Astagfirullah.
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah.”
أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ،
وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّار
As-alukal jannah, wa a’uudzu bika minan-naar.
Artinya: “Aku memohon kepada-Mu surga dan aku berlindung
kepada-Mu dari neraka.”
Doa di atas sebaiknya diulang sebanyak 3x atau lebih agar
dosa-dosa kita diampuni.
Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa’fu Anni Baca setiap Jeda Sholat Tarawih
Setelah membaca doa di atas, dapat dilanjutkan dengan
اللْهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُعَنِّي
Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni.
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang
menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku yang Maha Mulia.
Doa Jeda Sholat Tarawih Lainnya
Selain allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni baca setiap jeda sholat Tarawih, Anda juga dapat membaca rangkaian doa berikut ini.
1. Membaca Syahadat Sebanyak 3x
أَشْهَدُ
أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا
اللهُ
Asyhadulanlaa ilahaa illallah.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.”
2. Membaca Istigfar Sebanyak 3x
أَسْتَغْفِرُ
اللهَ
Astagfirullah.
Artinya: “Aku memohon ampunan Allah.”
3. Membaca Doa Memohon Ampunan Allah
اَللّٰهُمَّ
إِنَّكَ عَفُوٌ كَرِيْم تُحِبُّ
الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا يَاكَرِيْم
Allohumma Innaka Afuwwun Kariim Tukhibbul Afwa Fa’fuanni.
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang
menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku yang Maha Mulia.”
4. Membaca Doa Mohon Ridha Allah
اَللّٰهُمَّ
إِنَّا نَسْئَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُبِكَ
مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ
Allohumma inna Nas’aluka Ridhoka wal Jannah wa
Na’udzhubika min Sakhotika wannaar.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhoan-Mu
dan surga, dan kami berlindung dari murka-Mu dan siksa neraka.”
Doa Setelah Sholat Tarawih
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ.
وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ.
وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ.
وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ.
وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ.
وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ.
وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ.
وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ
وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ
آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ
مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن.
مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ
وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا.
ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ
وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ
اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ
الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ.
وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ.
بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Tulisan latin
Allahummaj’alnaa bil iimaani kaamiliin. Wa lil faraaidli muaddiin. Wa lish-shlaati haafidhiin. Wa liz-zakaati faa’iliin. Wa lima ‘indaka thaalibiin. Wa li ‘afwika raajiin. Wa bil-hudaa mutamassikiin. Wa ‘anil laghwi mu’ridliin.
Wa fid-dunyaa zaahdiin. Wa fil ‘aakhirati raaghibiin. Wa
bil-qadlaa’I raadliin. Wa lin na’maa’I syaakiriin. Wa ‘alal balaa’i shaabiriin.
Wa tahta liwaa’i muhammadin shallallaahu ‘alaihi wasallam yaumal qiyaamati
saa’iriina wa alal haudli waaridiin.
Wa ilal jannati daakhiliin. Wa minan naari naajiin. Wa
‘alaa sariirl karaamati qaa’idiin. Wa bi huurun ‘in mutazawwijiin. Wa min
sundusin wa istabraqiin wadiibaajin mutalabbisiin. Wa min tha’aamil jannati
aakiliin.
Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syaaribiin. Bi
akwaabin wa abaariiqa wa ka’sin min ma’iin.
Ma’al ladziina an’amta ‘alaihim minan nabiyyiina wash
shiddiiqiina wasy syuhadaa’i wash shaalihiina wa hasuna ulaa’ika rafiiqan.
Daalikal fadl-lu minallaahi wa kafaa billaahi ‘aliiman.
Allaahummaj’alnaa fii haadzihil lailatisy syahrisy
syariifail mubaarakah minas su’adaa’il maqbuuliin. Wa laa taj’alnaa minal
asyqiyaa’il marduudiin.
Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa alihi wa
shahbihi ajma’iin. Birahmatika yaa arhamar raahimiin wal hamdulillaahi rabbil
‘aalamiin.
Artinya
“Ya Allah jadikanlah kami orang-orang yang sempurna
imannya, yang menjalankan kewajiban, yang terus melaksanakan salat, yang
menunaikan zakat, yang selalu bergantung pada-Mu,
yang mengharap ampunan-Mu, yang berpegang teguh pada petunjuk-Mu, yang menjauhi tipu daya, yang zuhud terhadap dunia, yang mencintai akhirat, yang ridha atas ketetapan-Mu, yang selalu bersyukur atas nikmat-Mu,
yang tetap bersabar terhadap cobaan, yang menjalani hidup di bawah bimbingan Nabi Muhammad SAW, hingga hari kiamat.
Yang berkesempatan mendatangi telaga (kausar), yang masuk
surga, yang selamat dari neraka, yang menduduki kemuliaan, yang mendampingi
bidadari, yang berpakaian sutra serta menikmati hidangan surga,
yang minum air susu dan madu dengan gelas dan cawan bersama
orang-orang yang Engkau beri nikmat dari golongan para Nabi, orang-orang yang
membenarkan-Mu, para syuhada, orang-orang saleh, dan orang-orang yang penuh
kasih sayang.
Ya Allah jadikanlah kami pada malam yang mulia dan berkah
ini termasuk orang-orang beruntung yang diterima permohonannya, dan janganlah
Engkau jadikan kami termasuk orang-orang merugi yang tertolak amalnya.
Semoga, salawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada
pemimpin kami, Nabi Muhammad SAW, keluarga, serta para sahabatnya dengan
rahmat-Mu. Wahai Zat yang Maha Pengasih dari para pengasih.”
Menutup Sholat Tarawih dengan Sholat Witir
Setelah selesai sholat Tarawih dan mengucap allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni baca setiap jeda sholat Tarawih, dianjurkan menutup malam dengan sholat witir.
Sholat Witir merupakan ibadah sunnah yang memiliki jumlah
rakaat ganjil dengan minimal satu rakaat.
Dalam Hadist riwayat Abu Hurairah dikatakan bahwa
Rasulullah mewasiatkan tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat
sholat Duha, dan sholat Witir sebelum tidur.
Dikatakan pula sholat Witir adalah hak setiap Muslim dalam
sabda Rasulullah SAW pada Hadist riwayat Abu Ayyub Al-Anshari.
Tata cara sholat Witir adalah sebagaimana sholat sunnah lainnya, di awali niat, takbiratul ikhram, hingga salam di akhir rakaat ganjil.
Sama istimewanya dengan allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni baca setiap jeda sholat Tarawih, sholat Witir juga memiliki bacaan doa.
Bacaan Doa Setelah Sholat Witir
سُبْحَانَ
الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
“Maha suci Allah yang Maha Merajai dan yang Maha Bersih”
(3x)
رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
“Yang menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril” (1x)
Penutup
Demikian informasi mengenai allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni baca setiap jeda sholat Tarawih.
Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni baca setiap jeda sholat Tarawih bisa kamu hafalkan sambil menunggu jadwal puasa Ramadhan tahun ini.
Semoga ibadah kita di bulan Ramadhan terutama dalam berpuasa dan menjalankan sholat Tarawih diterima oleh Allah SWT.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: