6 Unsur Intrinsik Novel dalam Bahasa Sunda beserta Ciri-cirinya
Apa saja unsur intrinsik dalam sebuah novel? Bisakah dikenali berdasarkan ciri-cirinya? Kamu bisa menyimak ulasan selengkapnya di sini.
6 Unsur Intrinsik Novel dalam Bahasa Sunda beserta Ciri-cirinya β Novel adalah sebuah karya sastra yang diminati banyak orang. Tidak hanya berbahasa Indonesia saja, ada juga novel bahasa Sunda.
Untuk memahami novel dengan baik, tentu kamu perlu tahu apa saja unsur intrinsik novel Sunda. Dengan mengetahui unsur intrinsik, pastinya kamu akan lebih mudah memahami novel tersebut.
Selain itu, biasanya dalam tugas bahasa Sunda di sekolah juga kamu akan diminta untuk melakukan analisis unsur intrinsik novel Sunda sehingga perlu tahu mengenai hal ini.
Mengenal Unsur Intrinsik Novel Bahasa Sunda dan Cirinya
Daftar Isi [hide]

Pengertian Novel dalam Bahasa Sunda
Dalam bahasa Sunda, novel memiliki arti yang sama dengan novel bahasa Indonesia. Novel adalah salah satu karya sastra yang berasal dari sastra asing, bukan asli dari sastra Sunda.
Novel merupakan cerita fiktif yang relatif panjang dalam bentuk prosa yang memiliki alur, cerita, dan karakter kompleks. Karena bentuknya yang panjang, biasanya novel berupa buku.
Novel Sunda yang pertama kali ada yaitu βBaruang kanu Ngaroraβ ditulis oleh D.K Ardiwinata tahun 1945 dan diterbitkan oleh Balai Pustaka. Novel bahasa sunda juga bukan dipengaruhi oleh novel bahasa Indonesia.
Pasalnya, novel bahasa Indonesia ini baru ada tahun 1920 yang berjudul Azab dan Sengsara karya Merari Siregar.

Advertisement
Contoh Novel Sunda dan Pengarangnya
Sampai saat ini tentu sudah ada banyak novel Sunda yang bisa dibaca. Berikut beberapa novel yang ditulis dalam karya sastra bahasa Sunda, di antaranya:
- Baruang kanu Ngarora: D.K Ardiwinata
- Pangèran Kornel: R. Memed Sastrahadiprawira
- Carios Agan Permas: Joehana
- Perang Bubat: Yoseph Iskandar
Tentunya, masih ada banyak novel Sunda yang bisa kamu baca ketika senggang dan bisa dijadikan sebagai hobi.
Membaca dan mempelajari novel Sunda juga tentu menjadi kegiatan yang bermanfaat karena bisa melestarikan budaya daerah.
Jenis-jenis Novel
Unsur intrinsik novel Sunda ini sama dengan sastra lainnya, seperti tema, latar, alur, penokohan, sudut pandang, serta aman. Biasanya, cerita di dalam novel akan dibagi-bagi menjadi bab atau bagian.