9 Urutan Sistematika Penulisan Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar, Siswa Kelas 12 Wajib Tahu

9 Urutan Sistematika Penulisan Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar, Siswa Kelas 12 Wajib Tahu — Dalam penyusunan atau penulisan sebuah surat lamaran kerja, ada urutan sistematika penulisan yang benar dan tepat yang wajib diketahui calon pelamar.

Pada kesempatan ini, Mamikos punya penjelasan urutan sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan yang benar yang wajib diketahui oleh kamu yang hendak mempersiapkan diri.

Daftar Urutan Sistematika Penulisan Surat Lamaran Kerja yang Benar

freepik.com/ijeab

Ketika kamu berencana untuk melamar suatu pekerjaan, maka hal pertama yang wajib dipersiapkan adalah Curriculum Vitae atau CV dan surat lamaran pekerjaan.

Memiliki sifat yang sama seperti CV, pada surat lamaran kerja juga perlu dicantumkan beberapa hal penting yang bersifat wajib antara lain nama pelamar, tempat tanggal lahir pelamar, pendidikan terakhir pelamar, hingga alamat lengkap dari pelamar.

Jadi, bisa dibilang surat lamaran pekerjaan sama pentingnya dengan melampirkan CV saat hendak melamar kerja.

Namun, ada sebagian orang yang masih keliru dan kurang tepat dalam membuat sebuah surat lamaran pekerjaan. Alhasil, perekrut di perusahaan tempatnya melamar enggan mempertimbangkan sebab surat lamaran kerjanya terlihat tidak menarik hingga kurang profesional.

Oleh sebab itu, kamu perlu mengerti urutan sistematika penulisan surat lamaran kerja yang benar sebagaimana penjelasan yang Mamikos rangkum kali ini.

Sistematika dalam Menulis Surat Lamaran Pekerjaan

Menuliskan sebuah surat lamaran kerja tidak dapat kamu lakukan secara sembarangan.

Sebab, surat yang kamu susun dan tulis tersebut akan menjadi dokumen pendamping bersama dengan CV saat kamu melamar suatu posisi di perusahaan tertentu.

Berikut ini adalah urutan sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan yang baik, benar dan profesional dan bisa kamu ikuti nanti.

1. Tempat dan Tanggal

Dari urutan sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan yang benar pertama kamu wajib memperhatikan penulisan tempat dan tanggal saat surat tersebut disusun atau ditulis.

Hal ini jadi amat penting mengingat pihak perusahaan akan mulai dapat menulai kamu dari hal sekecil mungkin saat melamar ke perusahaan mereka.

2. Tujuan Surat

Di urutan sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan berikutnya ada tujuan surat yang dituliskan di bawah tempat dan tanggal surat itu ditulis.

Cantumkan kepada siapa atau tertuju pada siapa surat lamaran itu.

Karena tujuan penulisan surat tersebut adalah melamar pekerjaan, maka kamu dapat menulis kalau surat itu ditujukan kepada divisi personalia atau HRD.

3. Salam Pembuka

Dikarenakan surat lamaran kerja termasuk surat formal, maka sebaiknya tulislah salam pembuka di awal kalimat surat lamaran tersebut.

Salam pembuka dalam surat dapat kamu tujukan kepada orang yang akan menerima surat lamaran pekerjaan, yakni pada perekrut atau personalia di perusahaan tersebut.

4. Kata Pengantar Surat

Langkah selanjutnya dari urutan sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan adalah menuliskan kata pengantar.

Pada tahap ini, sebaiknya cantumkan darimana kamu mendapat informasi mengenai lowongan kerja di perusahaan tersebut.

Apakah info lokernya kamu dapat dari surat kabar, internet, atau informasi lain yang disampaikan oleh teman/keluarga/kerabat dan lain sebagainya.

Tak lupa sebutkan juga posisi pekerjaan yang ingin kamu lamar di perusahaan tersebut. Hal ini bertujuan agar perekrut dapat mengetahui posisi apa yang kamu lamar.

5. Biodata Singkat

Usai menuliskan kata pengantar, kini kamu wajib menyertakan juga biodata pribadi di dalam surat lamaran pekerjaan yang kamu susun.

Perusahaan berhak untuk tahu siapa saja orang-orang yang mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaannya.

Data yang bisa kamu lampirkan dalam surat lamaran pekerjaan meliputi siapa nama lengkap (tidak wajib atau tak perlu menyertakan gelar), tempat dan tanggal lahir, alamat sesuai KTP, di mana alamat domisili (jika domisili berbeda dengan alamat di dalam KTP), nomor telepon, alamat surel, status, serta informasi pendidikan terakhir.

6. Pengalaman Kerja Sebelumnya (jika ada)

Apabila kamu sudah pernah bekerja sebelumnya, sebaiknya cantumkan juga riwayat pekerjaan tersebut dalam surat lamaran.

Selain itu, kamu juga dapat menuliskan beberapa kemampuan yang mungkin saja dibutuhkan oleh perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan. Hal ini bisa jadi nilai tambah diri kamu di mata perekrut.

7. Lampiran Penting Lain

Selalu ingat untuk melampirkan beberapa dokumen pendukung dalam surat lamaran kerja yang kamu buat.

Hal tersebut dilakukan sebagai usaha untuk meyakinkan pihak perusahaan agar bersedia menerima atau mempertimbangkan diri kamu.

Secara umum, lampiran yang tercantum dalam surat lamaran kerja akan meliputi fotocopy ijazah terakhir, transkrip nilai, sertifikat kursus atau pelatihan (jika punya), serta pas foto terbaru dengan ukuran khusus.

8. Penutup Surat

Setelah menuliskan kata pembuka di awal surat lamaran, ingat juga untuk menulis kalimat penutup.

Sampaikan kepada perusahaan jika kamu memiliki tekad besar untuk mendapatkan pekerjaan/posisi di perusahaan tersebut.

Cara satu ini dilakukan demi untuk meyakinkan perusahaan bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi atau pekerjaan.

9. Salam Penutup

Langkah terakhir yang perlu kamu tuliskan dalam surat lamaran adalah salam penutup.

Pada bagian ini kamu dapat menuliskan penegasan dengan tetap menunjukkan sikap hormat dan keseriusan kamu saat menuliskan surat lamaran kerja.

Contoh Surat Lamaran Kerja Sesuai dengan Sistematika yang Benar

Setelah menyimak dan tahu seperti apa format penulisan atau urutan sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan di atas, maka kamu bisa langsung menyimak contoh surat lamaran kerja yang benar di bagian ini.

Diharapkan dengan adanya contoh surat lamaran kerja di bawah ini, kamu jadi dapat menyusun dan menuliskan surat lamaran kerja dengan lebih baik dan tepat kedepannya.

Tak perlu panjang lebar lagi, langsung saja cek contoh surat lamaran kerja yang sudah Mamikos himpun sebagai berikut ini.

Jakarta, 00 XXXXXXXX 0000

Yth. Pimpinan Personalia PT XXXXXXXX XXXX
di Jakarta

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama: XXXXXXX XXXXXX
Tempat dan Tanggal Lahir: Bandung, 00 Desember 0000
Jenis Kelamin: Perempuan
Status : Belum Kawin
Agama : XXXXX
Pendidikan/Jurusan : S1 XXXX XXXXXXXX
Alamat : Jalan XXXXXXX XXXXX No. 00, Bandung, Jawa Barat.
Nomor Telepon/Hp : 0810000000

Dengan ini menyampaikan suatu permohonan kepada Bapak/Ibu, agar kiranya dapat dipertimbangkan untuk mengisi posisi XXXXXX di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin sebagaimana lowongan yang dibuka.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama surat ini saya lampirkan beberapa berkas penting:

1. Foto copy ijazah terakhir berikut transkrip nilai yang telah dilegalisir masing-masing 1 (satu) lembar
2. Pas foto berukuran 3X4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.
3. Foto copy sertifikat pelatihan kerja/magang.
4. Foto copy sertifikat kursus menjadi XXXXX XXXX XXXXX.
5. Surat keterangan kesehatan.
6. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Demikian permohonan ini dapat saya sampaikan. Besar harapan saya kiranya Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan lamaran pekerjaan saya ini.

Saya yakin dapat menjadi kandidat kuat yang akan lolos ke tahap seleksi selanjutnya. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan maaf dan terima kasih.

Hormat saya,

XXXXXXX XXXXXX

Penutup

Informasi mengenai urutan sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan yang benar di atas harus Mamikos akhiri dulu sampai di sini.

Apabila kamu merasa ulasan Mamikos terkait urutan sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan yang benar di atas bermanfaat, jangan ragu untuk membagikan ulang pada mereka yang kamu rasa memerlukannya via postingan media sosial kamu.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah