5 Jenis-Jenis Konflik dalam Organisasi beserta Contohnya Lengkap

Konflik bukan hanya terjadi di lingkungan sosial, tetapi juga rentan terjadi di lingkungan organisasi karena beberapa penyebab.

01 Januari 2024 Ikki Riskiana

5 Jenis-Jenis Konflik dalam Organisasi beserta Contohnya Lengkap – Konflik dalam organisasi ini biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor umumnya dipengaruhi oleh adanya perbedaan pendapat.

Perbedaan karakteristik juga bisa menjadi penyebab timbulnya sebuah konflik dalam sebuah organisasi yang menyebabkan perpecahan.

Jenis-jenis konflik dalam organisasi cukup banyak. Bahkan konflik ini cukup sering terjadi dalam organisasi. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Jenis-Jenis Konflik dalam Organisasi beserta Contohnya

5 Jenis-Jenis Konflik dalam Organisasi beserta Contohnya Lengkap
nevadasmallbusiness.com

Konflik dalam sebuah organisasi ini bisa terjadi antar individu dalam kelompok atau antar kelompok dalam sebuah organisasi.

Adanya konflik ini tentunya harus bisa disikapi dengan baik karena jika tidak hal ini akan cukup berdampak bagi organisasi sendiri.

Terlebih dalam sebuah organisasi tentunya tidak setiap individu memiliki karakter yang sama hal ini justru dapat memicu perselisihan.

Karena biasanya setiap karakter pasti memiliki pendapat tersendiri namun, tidak semua individu dapat menerima masing-masing pendapat.

Biasanya setiap konflik ini memiliki bentuk yang bermacam-macam dan memberikan dampak yang berbeda baik positif maupun negatif.

Dengan mengetahui jenis-jenis konflik ini,membantu sebuah organisasi agar dapat mengelola atau mencegah terjadinya sebuah konflik.

Konflik memang tidak mungkin terjadi secara mendadak karena biasanya sebuah konflik muncul pasti ada penyebabnya.

Nah, lebih jelasnya berikut ini beberapa contoh konflik dalam sebuah organisasi beserta penjelasannya yang harus kamu tahu sebagai pembelajaran.

1. Konflik Intrapersonal

Jenis-jenis konflik dalam organisasi beserta contohnya yang pertama adalah konflik intrapersonal. Biasanya dialami oleh seseorang yang saling berhubungan dalam sebuah organisasi atau sebuah kelompok.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh berbagai faktor seperti adanya tekanan dalam sebuah pekerjaan atau adanya tuntutan tertentu.

Sehingga, setiap orang dalam organisasi tersebut membuat mereka merasa tertekan dan memicu timbulnya konflik yang akhirnya memecah belah individu dalam organisasi tersebut.

Contohnya seorang karyawan mendapatkan tekanan dalam sebuah pekerjaan melebihi batas dan kemampuannya.

Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya setiap organisasi harus memperhatikan setiap karyawannya agar tidak mengalami tekanan dalam pekerjaannya.

Close