7 Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Sosial Masyarakat
7 Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Sosial Masyarakat – Tentu dalam kehidupan bermasyarakat kita akan menjumpai berbagai macam perubahan yang nantinya dapat mempengaruhi kehidupan sosial.
Sama halnya seperti perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Perubahan sosial kerap kali dikaitkan dengan bentuk peralihan yang mengubah tata kehidupan masyarakat dan berlangsung secara terus menerus.
Namun perlu diketahui bahwa perubahan sosial tidak hanya memberikan dampak negatif, melainkan juga akan memberi dampak positif bagi masyarakat.
Lantas apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial di masyarakat?
Kali ini Mamikos akan berbagi informasi mengenai faktor penyebab terjadinya perubahan sosial. Simak terus artikel berikut, ya!
Apa
Itu Perubahan Sosial
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum beralih ke pembahasan yang lebih mendetail, alangkah baiknya berkenalan terlebih dahulu dengan definisi perubahan sosial.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa perubahan sosial merupakan bentuk peralihan yang dapat mengubah tata kehidupan masyarakat dan berlangsung secara terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah.
Pada dasarnya, manusia tidak hanya akan berhenti pada satu titik tertentu, manusia pasti akan selalu mengalami perubahan entah itu secara perlahan maupun secara cepat.
Setiap manusia pasti memiliki sifat dasar yang tidak akan
pernah puas akan suatu hal, sehingga wajar apabila manusia ingin terus
berkembang dan melakukan berbagai macam perubahan guna memenuhi kebutuhan
hidupnya yang belum terpenuhi.
Perubahan yang terjadi di masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai macam cara, seperti difusi, akulturasi, asimilasi, bahkan akomodasi.
Proses Terjadinya
Perubahan Sosial
Setelah mengetahui tentang definisi perubahan sosial, saatnya kalian untuk mengetahui mengenai proses terjadinya perubahan sosial yang ada di masyarakat.
Berikut penjelasannya:
1. Difusi
Difusi merupakan proses penyebaran berbagai unsur pembentuk sosial dan kebudayaan berupa ide, keyakinan, dan lain sebagainya.
Penyebaran yang terjadi dapat dilakukan baik melalui sebagian individu atau kelompok yang lebih besar lagi.
Difusi dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu difusi intra masyarakat dan difusi antar masyarakat.
2. Akulturasi
Akulturasi merupakan proses masuknya suatu budaya ke dalam sekelompok masyarakat di mana unsur budaya asing tersebut dapat diterima dan disesuaikan dengan budaya asli masyarakat yang ada, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan sosial.
Budaya asing yang masuk ke dalam suatu kelompok masyarakat dapat diterima tergantung bagaimana cara masuk budaya tersebut dan jangka waktu penyesuaian tertentu.
3. Asimilasi
Asimilasi merupakan suatu proses perubahan sosial yang
terjadi akibat adanya komunikasi intens dalam jangka waktu panjang antara dua
individu maupun kelompok yang memiliki latar budaya berbeda.
Berbeda dengan akulturasi, asimilasi ini akan menyebabkan perubahan sosial berupa menghilangnya budaya asli di masyarakat tersebut.
Selain itu, asimilasi juga muncul agar tujuan yang sama antar golongan dapat tercapai guna kepentingan bersama.
4. Akomodasi
Akomodasi merupakan proses perubahan sosial yang menunjukkan
keseimbangan hubungan sosial antar golongan, sesuai dengan norma dan nilai yang
berlaku di masyarakat.
Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Sosial Masyarakat
Faktor Internal Perubahan Sosial
Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat berasal dari masyarakat itu sendiri maupun dari luar masyarakat tersebut.
Sehingga penyebab perubahan sosial dapat di klasifikasikan menjadi dua bagian yaitu penyebab internal dan penyebab eksternal.
Penyebab internal merupakan perubahan sosial yang berasal dari masyarakat itu sendiri.
Berikut penjelasan mengenai penyebab perubahan sosial secara internal:
1. Dinamika Penduduk
Berubahnya kondisi penduduk di suatu wilayah dapat menyebabkan perubahan sosial di masyarakat tersebut.
Terdapat 3 hal yang dapat mempengaruhi dinamika penduduk, yaitu kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).
Dinamika penduduk yang dapat mempengaruhi perubahan sosial, misalnya kepadatan penduduk yang diakibatkan meningkatnya angka kelahiran di suatu wilayah.
Selain itu, migrasi penduduk ke suatu kota yang telah padat penduduk juga dapat menjadi salah satu pemicu perubahan sosial.
2. Penemuan Baru
Ketidakpuasan masyarakat terhadap suatu hal juga dapat menyebabkan penemuan baru.
Misalnya saja seperti pesan singkat melalui SMS yang sekarang telah berubah menjadi canggih seperti Whatsapp.
Dulu sewaktu mengirim pesan melalui SMS, kalian dapat menghabiskan pulsa yang cukup banyak.
Namun seiring berjalannya waktu, penemuan
baru berupa sosial media seperti Whatsapp dapat dijadikan sebagai sarana
komunikasi yang lebih efektif dan efisien daripada menggunakan SMS.
Penemuan baru terbagi menjadi tiga jenis yaitu discovery, invention, dan innovation.
Discovery merupakan penemuan baru mengenai suatu hal yang sebenarnya sudah ada, namun belum diketahui oleh khalayak. Invention merupakan penemuan yang benar-benar baru diciptakan oleh manusia.
Sedangkan innovation yaitu pengembangan suatu hal yang sudah ada sebelumnya.
3. Konflik Sosial
Perlu kalian ketahui bahwa konflik sosial juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan sosial di masyarakat.
Secara umum, konflik sosial dapat disebabkan oleh tiga hal yaitu adanya perbedaan pendapat, perbedaan kepentingan, dan juga kecemburuan sosial.
Misalnya saja seperti kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah kadang kala menimbulkan konflik sosial di kalangan masyarakat apabila terdapat pihak yang tidak sepakat.
4. Pemberontakan
Pemberontakan atau yang sering disebut dengan istilah revolusi merupakan suatu upaya dalam menentang dan mengganti sistem yang telah lama berjalan di suatu masyarakat.
Biasanya pemberontakan ini terjadi akibat adanya rasa kekecewaan terhadap suatu sistem atau tatanan yang berlaku kala itu.
Di Indonesia sendiri pun pernah terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh sejumlah masyarakat Indonesia dalam melakukan perlawanan terhadap penjajah.
Hal tersebut terjadi akibat adanya perlakuan buruk dan tidak adil dari para penjajah kepada masyarakat Indonesia, sehingga memilih untuk memberontak dan memerdekakan diri.
Faktor Eksternal
Perubahan Sosial
Setelah mengetahui beberapa faktor internal yang
mempengaruhi perubahan sosial, kini beralih ke pembahasan mengenai faktor
eksternal perubahan sosial.
Berikut penjelasan mengenai penyebab perubahan sosial secara
eksternal:
1. Bencana Alam
Bencana alam juga menjadi salah satu faktor terjadinya perubahan sosial di masyarakat.
Bencana alam ini disebabkan oleh alam dan di luar kehendak manusia. Bencana alam dapat menyebabkan perubahan sosial karena dapat mengubah lingkungan fisik dan sosial suatu masyarakat.
2. Peperangan
Peperangan juga dinyatakan sebagai faktor eksternal karena datang dari luar masyarakat.
Peperangan dapat menyebabkan perubahan sosial karena dapat mengakibatkan hilangnya harta benda dan tempat tinggal.
Namun, peperangan juga dapat memberikan dampak positif terhadap suatu masyarakat pada kasus tertentu.
Misalnya saja seperti peperangan yang dilakukan masyarakat agar mereka terbebas dari belenggu penjajahan.
3. Pengaruh Budaya Lain
Faktor eksternal lainnya yang dapat menyebabkan perubahan sosial yaitu pengaruh budaya lain atau budaya luar.
Pada kasus sekarang ini, budaya Korea kini terasa tidak asing lagi di Indonesia.
Entah itu budaya terkait makanan, film, musik, dan lain sebagainya membuat masyarakat Indonesia mulai mengalami perubahan-perubahan tertentu.
Demikian informasi mengenai beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial di masyarakat. Semoga informasi ini membantu!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: