Cerita Hikayat Bayan Budiman beserta Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya
Apakah kamu pernah membaca Hikayat Bayan Budiman? Yuk, baca dan ketahui unsur-unsur pada hikayat ini!
Cerita Hikayat Bayan Budiman beserta Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya – Salah satu hikayat paling populer adalah cerita Hikayat Bayan Budiman.
Selain Hikayat Bayan Budiman, masih banyak lagi cerita hikayat dari berbagai daerah. Seperti Hikayat Si Miskin, Seribu Satu Malam, Hang Tuah, dan lain sebagainya.
Namun, artikel kali ini akan lebih fokus untuk memahami setiap aspek dari cerita Hikayat Bayan Budiman. Mulai dari struktur, pesan moral, hingga unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. Tujuannya agar kita lebih memahami kekayaan dan keunikan yang terkandung dalam cerita ini.
Penjelasan Singkat Mengenai Hikayat
Daftar Isi [hide]

Ciri Hikayat
Sebagai salah satu karya sastra klasik, hikayat memiliki ciri yang membedakan dan memberi keunikan dari sastra lainnya.
Simak ciri hikayat di bawah ini.
1. Kemustahilan
Hikayat melibatkan unsur-unsur yang tidak mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Memungkinkan ada kejadian-kejadian supranatural atau keajaiban yang menjadi fokus cerita.
2. Kesaktian
Ciri ini menonjolkan tokoh atau unsur yang memiliki kelebihan atau kekuatan luar biasa.
Mereka bisa memiliki kemampuan magis, kekuatan fisik yang tidak manusiawi, atau sifat-sifat lain yang mengesankan.

Advertisement
3. Anonim
Pengarang cerita hikayat umumnya tidak diketahui. Cerita hikayat lebih dikenal sebagai cerita yang turun temurun.
4. Istanasentris
Hikayat seringkali berpusat di sekitar kehidupan istana atau keluarga kerajaan. Intrik politik, romansa kerajaan, dan kehidupan istana menjadi fokus utama.
5. Statis
Ciri ini menunjukkan bahwa hikayat cenderung tidak mengalami perkembangan atau perubahan yang signifikan.
Tokoh-tokohnya mungkin tetap dalam situasi atau karakteristik tertentu tanpa banyak perubahan dinamis.
6. Arkais
Hikayat mencerminkan zaman atau keadaan kuno. Gaya bahasa, nilai-nilai, dan settingnya mengikuti zaman atau tradisi yang sudah berlalu.
Struktur Hikayat
Struktur hikayat umumnya terdiri dari beberapa elemen utama yang membentuk kerangka cerita.
Awal Cerita – Abstraksi
Bagian awal cerita yang memberikan gambaran umum tentang ceritanya. Di sini, kita diperkenalkan dengan tokoh utama, latar belakang, dan pokok ceritanya.
Awal Cerita – Orientasi
Pada tahap ini, cerita dan karakternya dikembangkan lebih lanjut. Kita diberi tahu lebih banyak tentang waktu, tempat, dan situasi awal.