8 Cerpen Anak Sekolah Singkat dan Menarik yang Penuh Makna dan Pesan Moral
8 Cerpen Anak Sekolah Singkat dan Menarik yang Penuh Makna dan Pesan Moral — Cerita pendek merupakan salah satu cerita fiksi yang akan kamu pelajari di sekolah.
Cerita pendek atau cerpen sangat digemari karena selain memuat makna dan pesan moral, kamu juga tidak perlu meluangkan banyak waktu untuk membacanya sampai tuntas.
Berikut Mamikos sertakan contoh cerpen singkat anak sekolah yang bisa kamu jadikan referensi dalam menulis cerpenmu sendiri, maupun kamu jadikan bahan renungan dalam kehidupan sehari-hari. Simak, yuk!
Pengertian Cerpen
Daftar Isi
- Pengertian Cerpen
- Langkah Membuat Cerpen
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Hantu di Kelas Terbengkalai
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Menyontek
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Bullying
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Tawuran
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Salat Jumat
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Menghormati Guru
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Pentingnya Menuntut Ilmu
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Pacaran
- Penutup
Daftar Isi
- Pengertian Cerpen
- Langkah Membuat Cerpen
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Hantu di Kelas Terbengkalai
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Menyontek
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Bullying
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Tawuran
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Salat Jumat
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Menghormati Guru
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Pentingnya Menuntut Ilmu
- Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Pacaran
- Penutup
Sebelum kita melihat contoh cerpen singkat anak sekolah, kita cari tahu dulu yuk apa itu cerpen.
Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek. Menurut Pembelajaran Cerpen yang disusun Rohman (2021) cerpen ialah karya sastra yang ditulis ke dalam cerita rekaan yang cukup pendek.
Istilah singkat yang dimaksud dalam penjelasan di atas tidak mengacu pada waktu di dalam cerita, melainkan media penceritaan yang ringkas.
Menurut KBBI, cerpen tidak akan tersusun lebih dari 10.000 kata. Inti cerita juga akan sangat terfokus pada suatu tokoh yang berada dalam situasi satu situasi saja.
Cerpen bisa tersusun atas berbagai tema dan genre. Dalam kesempatan ini, Mamikos akan memberikanmu contoh cerpen singkat anak sekolah singkat dan menarik yang penuh makna dan pesan moral. Simak, ya!
Langkah Membuat Cerpen
Apabila kamu penasaran langkah membuat cerpen apa saja, sebelum kamu menyimak contoh cerpen singkat anak sekolah, simak dulu langkah-langkah berikut ini, ya!
1. Mencari Ide
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk bisa menulis cerpen adalah mencari ide. Untuk mencari ide, kamu bisa menggalinya lewat pengalaman pribadi atau melakukan pengamatan terhadap pengalaman orang lain.
Cerpen yang kamu karang juga bisa dibuat berdasarkan imajinasi pengarangnya yang memiliki kesan yang mendalam.
2. Menyusun Jalan Cerita
Cerpen yang baik biasanya tersusun atas jalan cerita yang utuh. Untuk membuat gambaran utuh pada cerpen, kamu bisa menyusun lebih dulu bagan sederhana yang menggambarkan masalah utama yang akan diangkat.
Jalan cerita ini harus kamu pikirkan secara masak mulai dari pengantar, klimaks hingga resolusi. Selanjutnya kamu bisa beralih untuk memikirkan penokohan dan latar.
3. Mulai Menulis
Menulis cerpen pada umumnya sama dengan menulis novel atau puisi. Kamu perlu meluangkan waktu untuk menuliskannya baik-baik.
Perbedaannya mungkin hanya ada di lamanya kamu menulis. Dalam menulis cerpen, waktu yang kamu habiskan untuk menuliskannya tidak akan selama saat kamu menulis novel.
Selama kamu sudah menuliskan jalan ceritanya dalam sebuah bagan atau kerangka, maka kamu akan semakin cepat menulis cerpen.
4. Editing atau Koreksi
Kamu bisa membaca kembali cerpen yang sudah kamu tulis dengan tujuan untuk menemukan kesalahan tulis atau detail-detail yang keliru.
Apabila kamu menemukan kesalahan dalam ceritamu, kamu bisa menambahkan atau menghapus bagian-bagian yang kamu rasa perlu.
Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Hantu di Kelas Terbengkalai
Di sekolah Erlin belangan beredar desas-desus adanya hantu korban kecelakaan yang menghantui sekolah mereka.
Beberapa anak yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler hingga sore sering mendengar suara krasak-krusuk dari kelas terbengkalai di belakang sekolah yang sudah lama tidak terpakai.
“Benar, itu hantu. Ingat kecelakaan yang terjadi di depan sekolah kita bulan lalu? Waktunya sama persis dengan terdengarnya suara-suara aneh itu.” Erlin meyakinkan teman-temannya.
“Masa sih?” Heru meragukan.
“Bisa jadi sih, soalnya kelas itu lama terbengkalai. Kata ibuku, kalau bangunan udah 40 hari terbengkalai nanti dihuni jin,” komentar Anna.
“Ya udah, nanti kita cek aja! Uji nyali! Gimana?” tawar Erlin.
Mereka pun sepakat berkumpul pada malam hari di sekolah dengan memanjat pagar bagian belakang.
Berbekal satu senter, Erlin dan teman-temannya bersembunyi di semak-semak dekat kelas terbengkalai.
Setelah tengah malam, benar saja ada suara ribut terdengar dari kelas terbengkalai. Dengan cepat Erlin menyalakan senter.
Bukannya hantu yang terlihat, justru hewan berbulu putih yang larinya cukup cepat. Mereka memutuskan untuk mendekat ke arah terakhir kali hewan itu terlihat.
Saat ditemukan gundukan tanah yang terhalang papan tripleks di sana mereka terkejut.
“Ternyata ada sarang kelinci dan anak-anaknya di sini,” seru Erlin pada teman-temannya yang tidak kalah terkejut.
“Besok kita buatkan kandang untuk mereka, kasihan kalau ada predator.” Semua orang setuju dengan saran Heru.
Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Menyontek
Erni dan teman-teman sekelasnya sering sekali mencontek pekerjaan rumah dan ulangan Reni.
Reni sudah secara halus menegur Erni agar jangan menconteknya, semata-mata karena Reni peduli pada Erni. Tapi, Erni sering kali marah dan mendiamkan Reni sehabis ditegur seperti itu.
Pagi itu, Erni dan teman-teman sekelasnya datang pagi-pagi ke sekolah untuk mencontek PR Fisika Reni karena permintaan contekan via WhatsApp mereka tidak dibaca oleh Reni.
“Reni kok belum datang sih, Er?” tanya Prisil.
“Tau tuh, biasanya jam segini kan dia udah di kelas,” komentar Erni.
Kurang 15 menit lagi pelajaran dimulai, tapi belum ada tanda-tanda Reni datang. Beberapa anak mulai ribut dan berusaha mengerjakan PR sebisanya.
Tapi Erni tidak demikian, dia kebingungan dalam mengerjakan soal-soal yang menjadi PR-nya. Erni tidak hafal rumus dan tidak tahu cara mengaplikasikannya ke soal.
Saat Erni mau mencontek teman lainnya, mereka menolak disontek oleh Erni.
Tanpa sadar, bel berbunyi. Pak Bandi, guru Fisika pun masuk kelas dan meminta murid-muridnya mengumpulkan PR setelah mengabarkan Reni dirawat di rumah sakit karena demam berdarah.
Pak Bandi terkejut karena murid kelas itu mengerjakan seadanya, tidak seperti biasa yang selalu mengerjakan dengan teliti.
“Erni, kamu maju ke depan!” perintah Pak Bandi. “Kenapa tidak mengerjakan PR?” tanya Pak Bandi.
“Lu-pa, Pak,” kilah Erni ragu-ragu.
“Yang benar?” Pak Bandi seperti tahu kebohongan Erni.
Erni tertunduk menyesal, harusnya dia mengingat pesan Reni untuk berusaha mengerjakan PR dan ulangan dengan usahanya sendiri. “Maaf, Pak.”
Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Bullying
Ivan sering mengganggu Bara karena dandanannya yang seperti kutu buku, apalagi sering menyendiri di perpustakaan ketimbang berinteraksi dengan teman-teman sekelasnya.
Ivan menduga hal itu dipicu karena Bara miskin sehingga tidak punya uang lebih untuk memperhatikan penampilannya supaya modis seperti Ivan.
“Dasar miskin!” ejek Ivan tiap kali Bara lewat dan teman-temannya yang lain selalu tertawa karena ledekan Ivan itu.
Suatu hari, perusahaan ayah Ivan bangkrut dan sekarang ayah Ivan sedang mencari pekerjaan.
Ivan yang baru sampai gerbang sekolah dikejutkan dengan kedatangan sebuah mobil BMW yang masuk pelataran sekolah.
Anak-anak lain dibuat terkagum-kagum dengan harga mobil itu. Dari pintu penumpang tampak Bara turun.
Semua orang lebih terkejut lagi saat melihat siapa yang turun dari kursi sopir dengan seragam khas sopir yaitu ayah Ivan. Semua orang tahu itu ayah Ivan karena muka mereka mirip.
“Ivan, kamu udah sampai? Tadi harusnya bareng aja,” kata ayahnya saat melihat Ivan.
Ivan yang merasa sangat malu karena ayahnya bekerja sebagai sopir, apalagi menjadi sopir Bara pun langsung lari tanpa merespons ucapan ayahnya.
Sejak itu Ivan menjadi bahan gunjingan di sekolah karena terkena tulah akibat sering mengatai orang lain miskin, kini dia sendiri yang jatuh miskin.
Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Tawuran
Rian tergabung dalam geng anak-anak nakal di sekolahnya. Kemarin mereka tawuran dengan geng sekolah sebelah.
Rian tidak ingat kenapa dia bisa ada di rumah sakit. Begitu sadar, Rian sudah dikelilingi orangtua serta teman-teman sekelas.
“Kenapa kalian menangis?” tanya Rian yang keheranan karena semua orang malah berurai air mata.
“Diki, Anas, Billy di mana, Bu? Kenapa mereka tidak ada di sini?” tanya Rian.
Mendengar pertanyaan Rian, salah satu teman sekelasnya menangis histeris.
Ayahnya mengusap lengan Rian yang masih terbaring. “Sabar ya, Nak. Mereka sudah dikebumikan kemarin,” jawab ayahnya.
Rian syok. “Ma-maksudnya, mereka meninggal, Yah?”
Ayahnya mengangguk. Hati Rian perih menerima kenyataan itu. Dia jadi menyesal mengajak sahabat-sahabatnya ikut tawuran karena akhirnya justru nyawa mereka yang melayang.
Rian hendak bangkit untuk mengecek kebenaran berita itu, tapi Rian baru sadar kakinya tidak bisa digerakkan.
“Yah, kakiku!” seru Rian saat menyibak selimut dan mendapati kaki kanannya diamputasi.
“Ikhlasnya, Nak. Kamu kemarin tertabrak truk saat tawuran, kakimu terlindas. Satu-satunya pilihan hanya amputasi,” pungkas sang ayah.
Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Salat Jumat
Azis selalu malas jika diajak salat Jumat oleh Usman. Azis sering beralasan capek setelah sekolah atau panas karena jarak masjid untuk salah Jumat sangat jauh dari rumah mereka.
Padahal, Usman sering mengajak Azis berangkat ke masjid dengan naik sepedanya agar bisa lebih cepat sampai.
Azis selalu memperhatikan kalau belakangan setelah salat Jumat, Usman selalu membawa makanan-makanan lezat seperti ayam geprek, pecel, opor ayam dan nasi rames.
“Uang sakumu banyak ya jadi bisa beli makanan enak setiap pulang salat Jumat?” tanya Azis.
Usman tersenyum. “Bukan. Itu makanan yang disediakan di masjid tiap hari Jumat.”
Mendengar itu, Azis yang sangat suka makan jadi tertarik untuk salat Jumat demi mendapat makanan-makanan enak.
Hari Jumat berikutnya, Azis membonceng sepeda Usman untuk berangkat salat Jumat. Benar saja, di sana tersedia banyak makanan enak. Azis membawa beberapa jenis untuk dia makan di rumah.
“Balasan di dunia saja udah seenak ini, nanti di surga pasti lebih enak-enak lagi makanannya, Zis,” nasihat Usman.
Azis tersenyum malu-malu.
Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Menghormati Guru
Dimas sering bolos saat pelajaran sejarah yang diampu oleh Pak Rizal. Dimas merasa Pak Rizal ketinggalan zaman karena menerapkan metode pembelajaran menerangkan tanpa menggunakan teknologi seperti guru-guru muda.
Pak Rizal memang sebentar lagi pensiun, suara Pak Rizal juga terdengar sangat lirih yang membuat Dimas sering ngantuk saat mendengarkan materi yang Pak Rizal sampaikan.
Suatu hari saat pulang sekolah, angkot yang Dimas tumpangi ditabrak oleh bus sehingga Dimas dan beberapa penumpang terluka.
Saat dilarikan di rumah sakit, Dimas pingsan. Saat Dimas sadar, ternyata ada orang baik yang membawanya ke rumah sakit.
“Pak Rizal?” seru Dimas tidak percaya.
“Saya sudah hubungi orangtuamu, sebentar lagi mereka datang.”
Dimas merasa bersalah karena sudah meremehkan Pak Rizal, padahal Pak Rizal sangat baik dan menyayangi murid-muridnya, meski yang suka bolos sepertinya.
Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Pentingnya Menuntut Ilmu
Melodi dan teman-temannya belakangan malas sekolah karena menelan mentah-mentah ucapan Selebgram idola mereka bilang dia bisa sukses tanpa harus sekolah.
Melodi dan teman-temannya pun lebih fokus membuat konten hingga sering bolos sekolah. Apa saja konten-konten yang viral mereka ikuti, mulai berjoget hingga membuat konten penuh kebohongan.
Saat mereka sudah punya 100.000 followers, mulai ada tawaran produk yang masuk. Sebuah brand kosmetik. Melodi dan teman-temannya yang lugu langsung menandatangani kontrak yang ditawarkan dengan iming-iming bayaran lima juta rupiah.
“Tuh ‘kan apa gue bilang, kita bisa sukses tanpa harus sekolah,” ujar Melodi sombong.
Tak lama kemudian mereka viral karena produk kosmetik yang mereka iklankan ternyata mengandung merkuri. Para pembeli produk itu meminta Melodi dan teman-temannya untuk mengganti rugi.
Saat Melodi menghubungi pihak brand, mereka menghilang.
Alhasil, Melodi dan teman-temannya terpaksa harus membayar biaya mahal untuk memberi kompensasi pada para korban kosmetik itu.
Cerpen Singkat Anak Sekolah tentang Pacaran
Febby sudah sejak SMP mulai berpacaran. Hampir setiap tahun Febby punya pacar baru karena hubungannya tidak pernah awet.
“Feb, fokus belajar aja yuk. Sebentar lagi ‘kan kita mau masuk kuliah,” nasihat Helen, sahabat Febby.
“Udah deh, Len, nggak usah sok nasihatin. Gue lagi bahagia banget sama pacar gue sekarang, dia baik nggak kayak mantan-mantan gue!”
Bukan tanpa sebab Helen menasihati Febby begitu. Dia sering mendengar berita miring dari teman-teman Andre—pacar Febby yang sekarang.
Apalagi, gaya pacaran Febby dan Andre yang terlihat di media sosial mereka terlihat sudah kelewat batas.
“Tapi janji ya, lo bakal jaga diri, Feb,” pesan Helen.
“Iyaaa!” balas Febby.
Beberapa bulan kemudian Helen mendengar kabar kalau Febby dikeluarkan dari sekolah karena hamil.
Saat Febby meminta tanggung jawab dari Andre, Andre justru menolak dan bilang anak yang dikandung bukan anaknya. Febby dicap sebagai ‘perempuan nakal’ yang hamil karena pergaulan bebas.
Helen hanya bisa membesarkan hati Febby saat sahabatnya itu curhat kalau orangtuanya juga sudah kecewa berat dan hendak mengirim Febby ke kampung untuk melahirkan di sana.
Penutup
Nah, itu dia beberapa cerpen singkat anak sekolah yang bisa Mamikos sajikan untukmu.
Kalau kamu sedang mencari contoh cerpen 500 kata atau contoh cerpen kehidupan sehari-hari, kamu bisa menemukannya di blog ini, ya!
Berikut Mamikos sertakan FAQ yang bisa kamu pelajari untuk menambah pengetahuanmu seputar cerpen!
FAQ
Contoh cerpen antara lain Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi, Penembak Misterius, Negeri Kabut yang ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma.
Tema cerita pendek antara lain cinta dan hubungan, pencarian identitas diri, pertumbuhan dan perkembangan, kejahatan, moralitas, fantasi, perang, konflik sosial, rumah tangga dan sebagainya.
Jenis cerpen yang diketahui secara umum ada 3 yaitu:
Cerpen mini yang jumlah katanya antara 750-1000 kata
Cerpen ideal yang tersusun atas 3000-4000 kata
Cerpen panjang yang memiliki jumlah kata lebih dari 4000 kata.
Cerpen mini atau short story ialah cerita pendek yang sangat singkat. Biasanya tersusun dengan jumlah kata 500 sampai 1.000 saja.
Ciri cerpen antara lain ringkas, fokus pada inti, karakter terbatas serta penuh dengan imajinasi.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: