19 Contoh Hewan Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Pahami lebih dalam mengenai metamorfosis dengan melihat contoh-contoh hewan yang mengalami dua jenis metamorfosis berbeda.

06 Januari 2023 Uyo Yahya

2. Nimfa

Setelah menetas dari telur, maka hewan kecil yang keluar disebut dengan nimfa. Pada fase ini hewan sudah terlihat bentuk dewasanya hanya saja ukurannya kecil.

Pada fase nimfa, hewan masih mendapatkan perhatian banyak dari induk seperti diberi makan dan dilindungi dari predator.

Perhatian dan perlindungan induk terhadap nimfa tak lain dan tak bukan adalah untuk mempersiapkan nimfa menjadi dewasa.

Hal tersebut karena setelah dewasa, maka Ia harus mencari makan sendiri dan melindungi diri sendiri.

3. Imago

Imago merupakan fase terakhir dari metamorfosis tidak sempurna. Pada fase ini hewan sudah dewasa dimana mereka sudah bisa mencari makanan sendiri dan melindungi diri dari predator.

Satu hal lagi, hewan juga sudah matang dalam hal reproduksi.

Ini artinya mereka sudah siap berkembangbiak yang akan melahirkan anak dimana keturunanya juga akan mengalami metamorfosis yang sama dan begitulah seterusnya.

Itulah fase-fase yang dialami oleh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Semua berawal dari telur, kemudian berubah menjadi nimfa, dan berakhir dengan menjadi imago atau hewan dewasa.

Bagaimana, sampai sini sudah mengerti apa itu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna?

Bila sudah, ini saatnya untuk lebih dalam mengetahui apa saja contoh hewan mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Lanjut baca, ya!

8 Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kelompok hewan yang memiliki perubahan bentuk, ukuran, penampilan, dan juga perilaku saat mencapai fase terakhirnya.

Berikut ini beberapa contoh hewan yang semasa hidupnya mengalami metamorfosis sempurna:

1. Katak

contoh hewan mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna
https://www.doyanblog.com/metamorfosis-katak/

Semasa hidupnya, katak mengalami perubahan bentuk tubuh. Katak terlahir dalam bentuk telur dalam jumlah yang begitu banyak. Biasanya, telur katak banyak menggenang di sebuah permukaan air.

Setelah mencapai usia tertentu, dari telur katak akan keluar larva dalam yang disebut dengan kecebong. Bentuk kecebong sungguh jauh dan berbeda dari katak dewasa.

Kecebong hanya memiliki badan dan juga ekor yang membantu mereka untuk berenang dengan lincah di perairan.

Dalam beberapa waktu kemudian, tubuh kecebong akan menumbuhkan kaki belakang yang akan semakin melancarkan kegiatannya. Pada tahap ini, katak muda masih tinggal hanya di perairan.

Setelah itu, tubuh katak muda akan menumbuhkan kaki depan. Ini artinya, Ia sudah siap untuk hidup tidak hanya di perairan namun juga di darat.

Katak dewasa telah siap untuk mencari makan di daratan, berlindung dan menghadapi predator, dan siap juga untuk berkembang biak.

Close