100+ Contoh Kata Ejaan dan Tanda Baca Bahasa Indonesia yang Benar

Ketika memelajari bahasa Indonesia, aspek yang penting untuk dikuasai adalah memahami kata ejaan dan tanda baca sesuai kaidah. Berikut contoh-contohnya.

28 Juli 2024 Bella Carla

Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya

Kalau diundang, saya akan datang.

Karena baik hati, dia mempunyai banyak teman.

Agar memiliki wawasan yang luas, kita harus banyak membaca buku.

Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat

Seperti: oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian:

Mahasiswa itu rajin dan pandai. Oleh karena itu, dia memperoleh beasiswa belajar di luar negeri.

Anak itu memang rajin membaca sejak kecil. Jadi, wajar kalau dia menjadi bintang pelajar

Orang tuanya kurang mampu. Meskipun demikian, anak-anaknya berhasil menjadi sarjana.

Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru

Seperti o, ya, wah, aduh, atau hai, dan kata yang dipakai sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Nak:

O, begitu?

Wah, bukan main!

Hati-hati, ya, jalannya licin!

Nak, kapan selesai kuliahmu?

Siapa namamu, Dik?

Dia baik sekali, Bu.

Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat

Kata nenek saya, “Kita harus berbagi dalam hidup ini.”

“Kita harus berbagi dalam hidup ini,” kata nenek saya, “karena manusia adalah makhluk sosial.”

Tanda koma dipakai untuk penulisan alamat

Sdr. Abdullah, Jalan Kayumanis III/18, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Matraman, Jakarta 13130

Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya 6, Jakarta

Surabaya, 10 Mei 1960

Tokyo, Jepang

Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka

Gunawan, Ilham. 1984. Kamus Politik Internasional. Jakarta: Restu Agung.

Halim, Amran (Ed.) 1976. Politik Bahasa Nasional. Jilid 1. Jakarta: Pusat Bahasa.

Tulalessy, D. dkk. 2005. Pengembangan Potensi Wisata Bahari di Wilayah Indonesia Timur. Ambon: Mutiara Beta.

Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir

Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.

Hadikusuma Hilman, Ensiklopedi Hukum Adat dan Adat Budaya Indonesia (Bandung: Alumni, 1977), hlm. 12.

W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang (Jogjakarta: UP Indonesia, 1967), hlm. 4.

Tanda koma dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikutinya

Penggunaan tanda koma ini untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga:

B. Ratulangi, S.E.

Ny. Khadijah, M.A.

Bambang Irawan, M.Hum.

Siti Aminah, S.H., M.H.

Close