100+ Contoh Kata Ejaan dan Tanda Baca Bahasa Indonesia yang Benar
Ketika memelajari bahasa Indonesia, aspek yang penting untuk dikuasai adalah memahami kata ejaan dan tanda baca sesuai kaidah. Berikut contoh-contohnya.
Contoh Tanda Baca Bahasa Indonesia yang Benar
Bahasan ejaan dan tanda baca dimulai dari tanda baca. Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa jenis-jenis tanda baca, yaitu:
1. Tanda Titik (.)
Adalah tanda baca yang digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat atau menjadi penutup sebuah kalimat.
Adapun contoh pemakaian tanda titik adalah sebagai berikut:
Tanda titik dipakai pada akhir kalimat pernyataan:
Mereka duduk di sana.
Dia akan datang pada pertemuan itu.
Tanda titik untuk daftar isi
Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar isi:
I. Kondisi Kebahasaan di Indonesia
A. Bahasa Indonesia
1. Kedudukan
2. Fungsi
B. Bahasa Daerah
1. Kedudukan
2. Fungsi
C. Bahasa Asing
1. Kedudukan
2. Fungsi
1. Patokan Umum
1.1 Isi Karangan
1.2 Ilustrasi
1.2.1 Gambar Tangan
1.2.2 Tabel
1.2.3 Grafik

Advertisement
Tanda titik untuk jam
Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu:
Pukul 01.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik atau pukul 1, 35 menit, 20 detik)
01.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)
00.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
00.00.30 jam (30 detik)
Tanda titik untuk daftar pustaka
Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul tulisan (yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru), dan tempat terbit:
Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Peta Bahasa di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta.
Moeliono, Anton M. 1989. Kembara Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Tanda titik untuk penulisan satuan angka
Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah:
- Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau.
- Penduduk kota itu lebih dari 7.000.000 orang.
- Anggaran lembaga itu mencapai Rp225.000.000.000,00.
2. Tanda Koma (,)
Adalah tanda yang digunakan untuk memisahkan kata atau kalimat, dan juga memisahkan suatu unsur dalam sebuah perincian.
Adapun contoh pemakaian tanda koma adalah sebagai berikut:
Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan
Telepon seluler, komputer, atau internet bukan barang asing lagi.
Buku, majalah, dan jurnal termasuk sumber kepustakaan.
Satu, dua, … tiga!
Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung
Saya ingin membeli kamera, tetapi uang saya belum cukup.
Ini bukan milik saya, melainkan milik ayah saya.
Dia membaca cerita pendek, sedangkan adiknya melukis panorama.