100+ Contoh Kata Ejaan dan Tanda Baca Bahasa Indonesia yang Benar
Ketika memelajari bahasa Indonesia, aspek yang penting untuk dikuasai adalah memahami kata ejaan dan tanda baca sesuai kaidah. Berikut contoh-contohnya.
Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur kata ulang
- anak-anak
- berulang-ulang
- kemerah-merahan
- mengorek-ngorek
Tanda hubung dipakai untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang dinyatakan dengan angka atau menyambung huruf dalam kata yang dieja satu-satu
- 11-11-2013
- p-a-n-i-t-i-a
Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian kata atau ungkapan
- ber-evolusi
- meng-ukur
- dua-puluh-lima ribuan (25 x 1.000)
- 23/25 (dua-puluh-tiga perdua-puluh-lima)
- mesin hitung-tangan
Tanda hubung dipakai untuk merangkai
se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital (se-Indonesia, se-Jawa Barat);
ke- dengan angka (peringkat ke-2);
angka dengan –an (tahun 1950-an);
kata atau imbuhan dengan singkatan yang berupa huruf kapital (hari-H, sinar-X, ber-KTP, di-SK-kan); e. kata dengan kata ganti
Tuhan (ciptaan-Nya, atas rahmat-Mu);

Advertisement
huruf dan angka (D-3, S-1, S-2); dan
kata ganti -ku, -mu, dan -nya dengan singkatan yang berupa huruf kapital (KTP-mu, SIM-nya, STNK-ku).
Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa daerah atau bahasa asing
di-sowan-i (bahasa Jawa, ‘didatangi’)
ber-pariban (bahasa Batak, ‘bersaudara sepupu’)
di-back up
me-recall
pen-tackle-an
Tanda hubung digunakan untuk menandai bentuk terikat yang menjadi objek bahasan
Kata pasca- berasal dari bahasa Sanskerta.
Akhiran -isasi pada kata betonisasi sebaiknya diubah menjadi pembetonan.
8. Tanda Pisah ( (-) )
Adalah tanda yang digunakan untuk memberi penjelasan di luar kalimat. Adapun contoh pemakaian tanda pisah adalah sebagai berikut:
Tanda pisah dapat dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar kalimat
Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai—diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.
Keberhasilan itu—kita sependapat—dapat dicapai jika kita mau berusaha keras.
Tanda pisah dapat dipakai juga untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain:
Soekarno-Hatta—Proklamator Kemerdekaan RI—diabadikan menjadi nama bandar udara internasional.
Rangkaian temuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan pembelahan atom—telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
Gerakan Pengutamaan Bahasa Indonesia—amanat Sumpah Pemuda—harus terus digelorakan.
Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat yang berarti ‘sampai dengan’ atau ‘sampai ke’
Tahun 2010—2013
Tanggal 5—10 April 2013
Jakarta—Bandung